OBSESI

37. Dendam dua saudara.

Thomas Dutze dengan kursi rodanya mendatangi  rumah Chalise.

Kedua kakak beradik yang sudah sama-sama tua berhadapan.

"Biarkan aku pergi,"kata Gerry Dutze membawa Carsiel cucunya.

"Kita saudara kandung tetapi dengan kejam kau membunuh Howard anak ku dan mencelakai cucu ku," kata Thomas.

"Jika kau tidak melepaskan ku, jangan salahkan aku,"jawab Gerry.

"Kau akan membunuh ku juga, aku sudah tahu sepak terjang mu, kau lah Black Joker yang sebenarnya, kau kira aku bodoh,"kata Thomas.

"Aku membantu mu dalam bekerja,  membuat mu sukses . apakah kau masih kurang puas,"kata Gerry

"Dari dulu aku tahu kau mengunakan usaha ku untuk mencuci uang haram mu, "kata Thomas.

"Sudah sepantasnya kerja ku mendapatkan hasil,"kata Gerry.

"Mengapa kau mencelakai anak dan cucu ku, seandainya semua tetap tidak saling merebut kita tidak akan seperti ini,"kata Thomas.

"Salahkan Howard, dia mencium pencucian uang yang Jobb lakukan dan menentang nya,"kata Gerry membela diri.

"Howard tidak akan mempermasalahkan hal itu, kami sudah membahasnya, Jobb merusak rumah tangga Howard dan mengoda istrinya, sehingga wanita itu melahirkan cucu mu , dia menyembunyikan cucu ku yang sebenarnya dan berusaha membunuh nya , supaya warisan kami jatuh ke tangan cucu mu , kalian benar-benar serakah,"Kata Thomas. Dibalik sakunya tersimpan pistol .

Carsiel terkaget , selama ini dia menganggap Thomas lah kakeknya , ternyata Gerry lah kakeknya , karena inilah Thomas mengabaikan nya dan  Gerry sangat menyayanginya.

Letusan senjata terdengar,"dorrr, dorr!!!!!"

Kedua orang tua itu terluka parah.

Sebelum meninggal ,"pergi dan bersembunyi, jika Jobb ayah mu berhasil melawan musuh kau boleh kembali, jika ayah mu kalah bawa uang ini ajak Dorothy pelayan tua kita ke Beckley dia akan mengantarkan mu ketempat yang aman." Sebelum Gerry meninggal.

Thomas juga menghembuskan nafas terakhirnya ......

Demi anak dan cucu nya masing-masing kedua saudara yang lahir dan besar bersama saling membunuh, sungguh tragis nasib keduanya.

Carsiel yang berusia tiga belas  tahun saat ini mengikuti perintah Gerry kakek nya.

Tempat lain....

Jason dengan cemas menunggu kekasih nya yang berjanji akan datang hari ini. Jason tahu Black Joker akan muncul hari ini. Kekuatan besar akan beradu, hari ini dipinggiran Charleston.

 Tempat pertarungan......

Rohan dan Maxie bertarung  berimbang.

Raxon sudah terpojok dihajar oleh Javier yang dipenuhi dendam , Farlow  terpojok sama  seperti Raxon  oleh Rain.

Jill binggung dengan keadaan nya , meskipun bisa mengatasi Orion tetapi Jill sadar posisi nya sudah terjepit, demikian juga dengan Mich. Mereka berdua mengambil posisi mendekati Roxan dan Farlow.

"Terbukti kata-kata ku , kita mengikuti bos yang salah, bajingan itu akan membiarkan kita mati seperti Kumar, Crez dan ......"teriak marah Jill.

"Dia hanya memanfaat kita , sudah terlanjur , seandainya waktu bisa kembali aku tidak akan mau mengelola bisnis haram nya,"kata Mich.

Keempat sahabat terpojok. 

Mata Jill melotot ketakutan , melihat Rohan menjerit kesakitan. 

Dengan sekuat tenaga kakinya menghantam kaki kiri Maxie yang dipikir merupakan titik lemahnya. Orion merinding saat melihatnya,"awas kaki mu bocahh.....,"teriak Orion. Cliff yang mendengar teriakan Orion langsung kaget lemas ,  seolah nya nyawa nya keluar dari raga nya.