OBSESI

31. Black Joker.

Farlow bertemu Jobb.

"Jangan masuk pria itu ada didalam ,"Farlow memperingati nya.

"Sorot mata nya tajam , dia mencari seseorang untuk di musnahkan, mungkin dia mencari Raxon yang melecehkan kekasih nya,"kata Farlow.

"Kalian menghindari ku, setelah pengadilan menyita milik ku," kata Jobb

"Aku tahu itu , hanya aku sedang sibuk  dengan masalah pribadi,"Farlow berusaha mencari alasan.

"Bangsat kalian semua hanya mementingan uang, bahkan Rohan hilang tak  berbekas,"umpat Jobb.

"Rohan pamit dengan ku , jika boss mencarinya dia sedang mengurus hal penting tugas dari Charlise,"kata Farlow.

"Charlise , apa yang diinginkan wanita itu, kurang ajar berani melewati aku memerintah anak buah ku , dasar pelacur sundal,"Jobb marah sekali.

Mereka bertemu Raxon dan Jill , mereka sedang minum di bar yang lain.

" sebaiknya kita sembunyi, kau sedang dicari pria yang kekasih nya kau lecehkan saat itu, "kata Farlow.

"Sebaiknya kita semua ke markas saja , lebih aman kita bersama ,"Jobb memerintahkan.

"Bagaimana dengan Mich?"tanya Jill kuatir. Jill dan Mich berteman sebelum mereka bergabung dengan gangster jalanan ini.

"Beruntung pria itu tidak pernah bertemu dengan Mich sebelumnya,"kata Farlow.

Sebelum Jobb pulang dari Markas nya. 

Jobb menarik Raxon kekamarnya , "aku menginginkan mu , aku tahu kau menikmati saat aku memasuki mu, akan kubuat kau puas , kau bersedia melayani ku?" Tanya Jobb.

Diam-diam Raxon menginginkan hal itu terjadi lagi , tetapi sudah setahun lebih Jobb tidak pernah menyentuh nya lagi, Raxon ingin dihukum seperti dulu.

Tak lama lagi terdengar jeritan-jeritan kesakitan dari Raxon. Farlow dan Jill yang diluar hanya mengelengkan kepala , "Raxon menanti hal ini sudah lama, baru sekarang boss menyentuhnya lagi,"kata Jill. Farlow hanya mengangguk, otak Farlow mengkuatirkan  Mich yang masih diluaran.

"Berbahaya jika Mich bertemu dengan kedua bocah yang kita siksa dulu,"Farlow ketakutan.

"Aku rasa ini akhir dari kita , sebaiknya kita pergi jauh dari kota ini, si brengsek Duvals tidak peduli nasib kita, mereka hanya menginginkan Rohan yang bodoh itu,"kata Jill.

"Bagaimana pun aku tetap setia pada boss ,aku rasa kita cukup bersembunyi saja sementara,"kata Farlow.

"Kalian jangan kuatir aku menjaga kalian semua yang setia pada ku, akan kubuat menyesal yang tidak setia," kata Jobb tiba-tiba muncul. Jobb membutuhkan mereka saat ini

Raxon terlihat lemas , "aku setia boss, aku percaya pada mu."

"Aku tinggal dulu , kalian jangan keluar jika tidak ada urusan penting , aku akan mampir ke Mich untuk bergabung dengan kalian,"kata Jobb.

"Kali ini aku meminta kalian menuruti ku, jangan pergi jika tidak urusan mendesak, jika kalian keluar gunakan samaran atau penutup wajah,"sekali lagi Jobb menegaskan. Jobb harus memutar otak nya lagi mereka lah sisa anak buah nya ditempat ini. Jobb masih menyembunyikan kekuatan nya yang lain.

Jobb, menyuruh Mich bergabung dengan yang lain nya kemudian pulang ke tempat Charlise.

Sesampai dirumah Jobb kaget, erangan Charlis terdengar, Jobb mengintipnya diam-diam.

"Dasar wanita sundal pelacur dan penghianat , aku akan menghabisi kalian  suatu saat nanti,"pikir Jobb.

Rohan bergerak diatas Charlise . "Terus , masukkan lebih dalam dan cepat, kamu benar-benar hebat, "rintih Charlise.