Tatapan Pertama

4.3K 199 3
                                    

"Rio"Ucap Seorang gadis mengejar seorang Pria di bandara.
"Lily" Ucap Pria itu melihat sang gadis.
              Mereka saling menatap.Lily mencium bibir Rio dan Rio membalas ciuman Lily.Mereka berciuman dengan Sangat mesra.

"Rilly,Aku padamu" Ucap Seorang Pria
Sedang memakan cermilannya sambil menonton sinetron yang sedang menayangkan kissing antara Rio dan Rilly.
"Pengen dech jadi Rio biar bisa berciuman dengan Rilly" Ucap seorang pria sedang memeluk bantalnya.
                Seorang pria tampan sedang melihat ke 2 temannya sedang menonton tv dengan raut wajah Menjijikkan.Pria itu melempar bantal ke kedua pria itu.kedua Pria itu kesal.
"Ali" Ucap Kedua Pria itu sambil melanjutkan menonton sinetron.
               Pria yang melempar Adalah Ali dan kedua pria itu Adalah Raka dan Edo yang sedang menonton sinetron yang di bintangin Prilly.
"Woi 2 curut apaan sich kalian nonton sinetron kayak gitu lebay banget" Ucap Ali mengambil Remote dan Menganti channel.
"Ali,Kok lo ganti Channel ya sich" Ucap Raka kesal.
"Kalian itu lebay banget sich apa bagusnya coba peran Lily itu" Ucap Ali.
"Lo nggak tau kan siapa nama orang yang berperan sebagai Lily" Ucap Edo.
"Siapa" Tanya Ali.
              Mereka menepuk kening mereka karena Geram sama Ali yang rasanya ingin di masukkan ke karung langsung di buang ke Afrika selatan.
Ali memang tidak menyukai Sinetron makanya dia tidak tau siapa artis yang sedang naik dulu.
"Gadis yang berperan sebagai Lily Itu Adalah Prilly Annora,Seorang seleb yang sedang naik daun,Seorang penyanyi dan model iklan ngerti nggak lo" Ucap Raka geram.
"Oh dia itu Prilly,Biasa biasa aja masih cantikkan nyokap gue" Ucap Ali acuh.
"Rese lo Ali" Ucap Edo.
            Edo dan Raka menghampiri Ali.
Edo memasukkan kepala Ali ke dalam ketiaknya.Dan Raka menjitak kepala Ali.Ali kesal dan geram.
"Woi Lepasin,Bau ketek lo" Ucap Ali.
"Lo itu belum lihat seorang Fans yang nggak terima idola ya di hina" Ucap Edo.
            Tiba tiba Imel yang sedang membawa minuman untuk ketiga orang itu.
"Udah udah jangan berantem" Ucap Imel.
"Kita nggak berantem kok,Kita cuman bercanda kok Tante" Ucap Raka.
"Tante tau Prilly Annora nggak" Tanya Edo.
"Tau lah Prilly Annora si seleb itu kah" Ucap Imel tersenyum membayangkan Ali putranya menikah dengan Prilly artis idola itu.
             Ali menepuk jidatnya melihat mamanya mulai lebay terkena virus kedua temannya.
"Malah Tante pengen banget Prilly jadi istrinya Ali" Ucap Imel.
"Ih malesin banget" Ucap Ali bergidik ngeri membayangin dia bersama gadis itu.
"Tuch Ali,Lo tengok nyokap lo lebih Update daripada lo" Ucap Edo.
"Bodo amat,Pulang lo berdua sana" Ucap Ali kesal.
"Tante masa kita di usir" Ucap Raka mengaduh seperti anak kecil.
"Ali,Nggak boleh kayak gitu,Ayo lanjutin sinetronnya" Ucap Imel menganti Channel ke Sinetron yang dibintangin Prilly.
            Ali menaruh bantalnya kesal karena mamanya ikut lebay seperti mereka.
            Sore harinya Ali bersama kedua temannya berjalan memasukin toko buku.Ali melihat novel kesukaannya.
Ali mengambil Novel itu ternyata ada tangan lain juga mengambil novel itu.
Raka dan Edo terdiam melihat Gadis yang berebutan Novel dengan Ali adalah Prilly yang sedang menyamar.
"Ini gue udah ambil" Ucap Ali.
"Gue duluan ngambil,Lo nggak tau gue siapa" Ucap Prilly membuka kaca mata serta topi.
             Prilly mengibas rambut panjangnya membuat Raka dan Edo Terpesona melihat kecantikkan Prilly.
Ali hanya menatap Prilly biasa saja.
"Emang lo siapa,Anak gubernur,Anak presiden atau apapun itu gue nggak peduli sini novelnya" Ucap Ali berebut novel dengan Prilly.
"What lo nggak tau gue siapa,Gue Prilly Annora seorang Pabrik figur" Ucap Prilly terkejut melihat cowok ityu tidak mengenalnya.
"Gue nggak kenal sama lo siniin novelnya" Ucap Ali menarik Prilly.
              Prilly kehilangan Keseimbangan dan terjatuh di pelukan Ali.Prilly dan Ali saling menatap.Prilly terpesona melihat tatapan Ali.
"Gila cowok ini kalau lihat dari dekat tampan juganya kenapa jantungku berdetak apa gue mulai menyukai dia" Ucap batin Prilly.

"Ku suka gayamu ku suka sikapmu
Semua yang ada padamu oh kasih"
               Prilly bernyanyi sambil menatap Ali.Prilly merentangkan tangannya dan berputar.
"Ku suka sifatmu ku suka tingkahmu
Semua yang ada padamu oh kasih"
               Ali bernyanyi sambil berjalan mencari Prilly.Prilly memeluk Ali dari belakang.
"Kekasih dengarlah"
               Ali bernyanyi dan membelai pipi Prilly.
"Katakan katakan
Ku menunggu katakanlah
Katakanlah oh jangan ragu"
           Prilly bernyanyi dan membelai wajah Ali.Prilly membelai Pipi Ali dengan jari jarinya.Ali mengambil tangan Prilly di Pipi dan mencium tangan Prilly.
"Ako oh aku cinta oh Aku cinta
Ku cinta padamu oh sayangku"
             Ali bernyanyi dan Prilly berbalikkan badannya.Membiarkan Ali merangkul pinggangnya.
"Benarkan kau cinta
Benarkan kau mencintai aku"
              Prillu bernyanyi dan mengalunkan tangannya di leher Ali.
"Apakah tak salah nanti kau menyesal"
             Prilly bernyanyi dan berjalan menuju balik pohon.Prilly menyandarkan tubuhnya di pohon.
"Ku tak salah ku tak menyesal"
             Ali bernyanyi dan menaruh tangannya di samping Ali.Ali menatap Prilly dan memegang dagu Prilly.
"Marilah bersamamu oh memadu cinta
Seiring sejalan oh bersama
Seirang sekata oh bersama"
                Ali dan Prilly bernyanyi bersama.Prilly mencium bibir Ali dan melumat bibir Ali.Ali membalas ciuman Prilly.Mereka berciuman.
             
            Ali bingung melihat gadis di depannya masih menatap Ali bukannya lepas dari tubuh Ali.Ali mengambil novel di tangan Prilly.
Prilly terkejut dia tadi berkhayal kalau dirinya berciuman dengan Ali.
           Setelah membayar novel itu.
Ali hendak pergi tapi kedua temannya masih bengong melihat Prilly.
"Woi 2 curut Sini lo" Ucap Ali.
            Raka dan Edo hendak berjalan ke Ali.Tapi mereka berhenti di hadapan Prilly.Prilly masih melamun memandang Ali.
"Pril,Boleh minta foto dan tanda tangan nggak" Ucap Raka.
"Boleh" Ucap Prilly.
              Raka mengambil hpnya berfoto dengan Prilly dan Edo.Setelah itu Raka memberikan Bukunya ke Prilly dan Edo juga.Prilly menanda tanganin buku mereka.
"Woi 2 curut cepat lah lama banget sich sebelum gue ninggalin kalian" Ucap Ali kesal.
"Iya Ali,Sabar napa" Ucap Edo.
           Raka dan Edo meninggalkan Prilly dan berjalan menghampiri Ali.
Prilly masih menatap Ali.Ali menoleh dan Ali tau Prilly dari tadi menatapnya.Entah kenapa di hati Ali ada gejorak yang merasa bahagia saat Prilly menatapnya.Ali menghiraukan perasaannya.
            Ali dan Ketiga temannya berjalan menuju dan memasukin mobil.Prilly tak sengaja menabrak sesuatu.Prilly membungkuk dan melihat sebuah kalung bertuliskan nama Ali.
"Berarti nich kalung punya tuch cowok,Ali kayaknya gue mulai menyukai lo dari tatapan pertama" Ucap Prilly.
               Prilly mencium kalung bertuliskan Nama Ali.

BERSAMBUNG.




                     Vote And Comment.

         

ALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang