ALI (END)

Terhina

             Tiba tiba Restu melihat Fandy berjalan menuju tempat dia dan Ali.
Restu melepaskan pelukannya dengan Ali.Fandy menghampiri Restu tanpa memandang Ali.Sebenarnya Ali merindukan Fandy.Tapi Dia benci sama Papanya.Yang lebih memilih bersama Pelakor itu dari pada Ali.
                    Ali berjalan pergi meninggalkan Fandy dan Restu.Fandy menatap Ali dari jauh.Dia juga merindukan Putranya.
            Beberapa Saat Kemudian.
Imel sudah sadar.Ali sedang mengupas buah untuk Imel dan Menyuapi Imel.
"Kamu sebenarnya kerja apa" Tanya Imel.
"Ali kerja apapun asal bisa membahagiakan mama" Ucap Ali tersenyum.
"Mama harus tau Ali kamu kerja apa,Karena Mama takut kalau kamu bekerja sebagai Pria penggoda atau Berondong Tante tante,Mama lebih baik mati dari pada Mama harus melihat anak mama menjual dirinya" Ucap Imel.
                Ali terkejut mendengar perkataan Imel.Ali ketakutan.
"Mama apaan sich bilang mati,Ali nggak mau mama bicara seperti itu" Ucap Ali menangis.
"Makanya bilang sama Mama kamu kerja apa" Tanya Imel Marah.
"Ali kerja sebagai model Butik,Puas mama" Ucap Ali berbohong dan berdiri dari kursinya.
          Ali berjalan keluar dari ruang rawat Imel.Ali menutup pintu ruang Imel.Ali menangis terduduk.
"Benar dugaan Mama,Ali bekerja sebagai Pria pemuas nafsu wanita demi Mama,Karena Ali nggak mau kehilangan Mama,Mama adalah Alasan Ali untuk bertahan setelah Papa pergi meninggalkan,Maafin Ali Ma,Maafin Ali udah berbohong ke Mama" Ucap Batin Ali menangis.
           Imel berjalan keluar dari ruang rawatnya.Melihat Ali menangis dan terluka.Imel membungkuk dan memeluk Putranya.
"Maafin Mama udah berpikiran buruk ke kamu,Mama nggak mau kamu terjerumus Nak,Mama nggak mau" Ucap Imel Menangis.
"Ali udah terjerumus,Maafin Ali Ma,Maafin Ali" Ucap Batin Ali kesiksa.
Ali,Nggak mau kehilangan Mama,Ali rela ngorbankan apapun demi Mama,Ali mohon jangan bilang kematian,Ali nggak akan bisa hidup tanpa mama" Ucap Ali menangis di pelukan Imel.
"Maafin Mama,Mama janji nggak akan bilang kayak gitu lagi,Mama janji nggak bakal ninggalin Ali" Ucap Imel mengusap punggung anaknya.
              Ali memeluk Imel.
Mereka berpelukan sambil menangis.
           Malam Harinya.Ali sudah siap untuk berangkat kerja.Ali menghampiri Brangsar Imel.Imel sedang tertidur.Ali mengenggam tangan Imel.
"Maafin Ali,Ali ngejual tubuh Ali demi mama,Ali nggak mau kehilangan Mama,Setelah keluarga kita hancur,Tapi Mama tenang aja Ali bakal balas dendam sama Rafly dan Tante Restu,Ali bakal bikin mereka ngerasain apa yang Ali dan Mama rasain,Ali bakal hancurin Rumah tangga Papa dengan Pelakor.Seperti Pelakor menghancurkan rumah tangga Papa dan Mama dan Ali bakal bikin mama bahagia" Ucap Batin Ali mencium Kening Imel sambil menangis.
             Setelah itu Ali berjalan pergi meninggalkan Imel.
              Malam Harinya di sebuah Club sudah banyak para kupu kupu malam sedang bercumbu dengan Para Pria.
Banyak para berondong Sedang di belai para wanita.
             Di sebuah Panggung Berdering sebuah Alunan musik.
"Semua laki laki jatuh cinta kepadamu
Kamu yang cantik kamu yang seksi
Manis senyummu"
             Ali bernyanyi di atas panggung sambil menarik tangan seorang gadis seksi mendekat ke tubuhnya.Ali merangkul pinggang gadis itu,Ali membelai wajah gadis itu dan Setelah itu Ali menyium Aroma leher gadis itu dan Mengusap Bibir gadis itu.
"Biasa kaum lelaki jatuh cinta kepadaku
Katanya aku yang cantik,Seksi dan Manis senyumku aku tak percaya"
             Gadis itu bernyanyi dan menikmati sentuhan Ali dan Hembusan nafas Ali yang menerpa lehernya.Gadis itu berbalik badannya.
Gadis itu mendekatkan tubuhnya ke Ali.Ali menyium aroma dari payudara gadis itu sampai dagu gadis itu.
"Memang aku cinta memang aku sayang
Ku suka gayamu ku suka senyummu"
            Ali bernyanyi sambil berjalan menjauh.Gadis itu bergoyah dengan sangat seksi.Ali merangkul pinggang gadis itu dan bergoyah.Sambil membelai wajah gadis itu.
"Masa iya kau pada mengoda
Ku biasa saja dan apa adanya
Bernyanyi bergoyah biasa"
               Gadis itu bernyanyi sambil membalikkan badannya dan membelai wajah Ali dengan mengoda dan Memegang Bibir Ali.Ali tersenyum dan Membelai rambut gadis itu dengan mengoda.
            
              Beberapa Saat Kemudian.
Para ibu ibu Sedang melakukan Arisan berondong.Dan Ali di jadikan Barangnya.Ali hany tersenyum manis.
Walaupun Sebenarnya hatinya sedih dia benar benar jadi pria rendahan.
Tapi dia lakukan ini demi mama.
Ali duduk di tengah ibu ibu itu dan Mengisap rokoknya setelah itu menghembuskan asap rokoknya.
Dia belum pernah ngerokok.Tapi Tadi dia baru diajari Ngerokok oleh temannya yang nasibnya sama dengan Ali.
"Yeah Ibu Runi" Ucap Orang itu kesal.
              Ali hanya diam.Tiba tiba Tante itu yang Kesal.Tiba tiba narik Ali dan mendorong Ali seperti sampah ke Seorang Wanita.Ali menatap nyalang Ke Wanita itu.Tangannya terkepal karena Wanita itu memperlakukannya seperti sampah.
Tapi dia mengingat mamanya.Tiba tiba wanita bernama Bu Runi Merangkul Pinggang Ali dengan Agresif.Ali hanya diam dan Tersenyum.Wanita itu pun membawa Ali ke kamar.

BERSAMBUNG.

                 Vote And Comment.