3 Bulan Kemudian.
Sudah 3 bulan Ali mengalami koma dan terbaring lemah di rumah sakit.Imel selalu menangis dan merasa menyesal.Fandy berusaha untuk menenangkan Imel.Disisi lain Kandungan Prilly sudah mencapai 6 bulan dan Prilly selalu merasa khawatir.
Keesokkan Harinya Imel dan Fandy menunggu dokter yang sedang memeriksa keadaan Ali.Dokter pun keluar dari ruang Rawat Ali.
"Gimana dok hasilnya" Tanya Imel.
"Ali masih belum ada perkembangan tadi juga kita hasil lap,Dan Hasil lap menunjukkan Kedua kaki Ali mengalami kelumpuhan" Ucap Dokter.
"Apa Ali bisa sembuh lagi dok" Tanya Fandy.
"Bisa Ali hanya perlu melakukan terapi,Tapi kemungkinan sembuh 5%" Ucap Dokter.
Imel semakin menangis mendengar perkataan dokter kemungkinan Ali bisa normal lagi sangat kecil.
"Ini semua salahku Mas,In semua salahku" Ucap Imel menangis.
Fandy menangis dan merangkul bahu Imel.
Beberapa Saat Kemudian.
Fandy berjalan memasukin ruang rawat Ali.Melihat Wajah Anaknya dia merindukan senyuman putranya dan Fandy melihat kedua kaki Ali.Dia takut kalau Ali bakal tertekan kalau mengetahui dirinya lumpuh.Fandy membelai puncak rambut Ali.Melihat Alat oksigen di wajah Ali dan Melihat beberapa Alat medis di tubuh Ali serta Alat infus yang menempel di tubuh Ali.Fandy menangis melihat penderitaan Ali.Fandy duduk di samping Ali dan mengenggam tangan Ali.
"Maafin papa,Papanya yang membuat kamu hancur,Papa jahat Ali,Papa jahat,Papa yang membuat kamu menderita,Maafin Papa Nak,Maafin Papa" Ucap Fandy menangis sambil mengenggam tangan Ali."Oh tuhanku berikan oh petunjukmu
Oh misteri apakah pada anakku
Berikan oh petunjukmu"
Fandy bernyanyi sambil berjalan di lorong kecil.Fandy anak kecil Laki laki sedang bermain bermain bersama Papanya.
Mengingatkan dia saat Bercanda dan Tertawa sama Ali sejak kecil.
"Andaikan oh anakku berbuat dosa
Tolong Ampuni dia Ampuni dia
Ampuni dia"
Fandy bernyanyi sambil menangis.Tiba tiba dia melihat bayangan Ali yang sedang tersenyum memandang.Tiba tiba bayangan Ali menghilang.Tiba tiba bayangan Ali menghilang.
"Andai dia bersalah maafkan dia
Oh tuhan maha pengasih"
Fandy bernyanyi sambil duduk di bangku taman.Fandy menangis mengingat keadaan Ali.
Fandy masih menangis mengingat keadaan Ali yang tidak ada perkembangan dan Dokter bilang Kalau Ali kemungkinan sangat kecil untuk normal lagi.Tiba tiba ada bola berjalan dan berhenti di depan Kaki Fandy.Ada anak kecil berlari mengambil bola dan melihat Fandy menangis.
"Om kenapa" Tanya Anak itu.
"Om lagi memikirkan keadaan Anak om yang terbaring koma dan Dia mengalami kelumpuhan,
Kemungkinan dia normal lagi sangat kecil" Ucap Fandy menangis.
"Om nggak ada hal yang tak mungkin,Saya yakin anak om bisa di sembuhkan,Seperti saya,Saya mengalami kebutaan,Tapi Allah menyembuhkan saya" Ucap Anak kecil itu.
"Tapi Apa anak om bisa di sembuhkan oleh Allah,Karena dia berbuat Dosa begitu banyak" Ucap Fandy mengingat Ali yang bekerja sebagai Pria Pengoda yang selalu melakukan hubungan Maksiat.
"Om semua orang juga punya kesalahan,Saya yakin Allah akan mengampuni semua kesalahan dan dosa anak om,Sekarang Om harus berdoa untuk keselamatan anak om" Ucap anak itu.
"Makasih ya Nak" Ucap Fandy.
"Sama sama Om" Ucap Anak kecil itu mengambil bola.
Anak kecil itu bermain bola bersama temannya.
Disisi lain Megan yang sedang menonton Tv.Terkejut melihat Berita kalau Chelsea dan Pacarnya pesta narkoba dan Chelsea yang hamil anak Pacarnya.Prilly yang baru keluar dari kamar bingung melihat Megan.Prilly mengelus perutnya yang sudah membuncit dan Prilly duduk dengan pelan pelan.
"Ada apa sich" Tanya Prilly.
"Itu" Ucap Megan.
"Chelsea seorang Artis semalam di gebrek Oleh Polisi di kediamannya.
Chelsea bersama Pacarnya melakukan pesta narkoba dan sekarang mereka sedang di proses hukum.Tapi Chelsea sedang mengandung anak Kekasihnya" Ucap Wartawan.
"Itu Azab tuch untuk Chelsea" Ucap Megan.
"Azab" Tanya Prilly.
"Iya,Karena dia bersama Mamanya udah ngejebak lo,Dan gue yakin Si Pria pengoda yang telah menghamili lo itu Pasti dapat Azab dari Allah" Ucap Megan.
"Aku sich berharap enggak" Ucap Prilly mengelus perutnya.
"Kok Enggak" Tanya Megan.
"Gue juga bingung,Gue ngerasa orang yang menghamili gue adalah Ali" Ucap Prilly.
"Ali,Maksud kamu dia bekerja sebagai Pria Pengoda" Ucap Megan.
"Gue juga kurang tau,Tapi gue belum ceritanya sama lo tentang mimpi gue" Ucap Prilly.
"Belum emang Mimpi apa" Tanya Megan.
"Gue mimpi ketemu Ali dan dia bilang kalau dia ayah dari bayi yang gue kandung,Tapi Kayaknya mimpi itu nggak benar kali,Karena gue sering mikirin dia" Ucap Prilly.
"Iya lah,Lo tidur aja masih Gigau dia,Jangan terlalu cinta nanti gila" Ucap Megan bercanda.
"Apaan sich lo,Rese" Ucap Prilly.
Prilly bingung dengan kata hati kecilnya yang membenarkan perkataannya kalau Ali ayah dari bayi Yang Prilly kandung.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALI (END)
AléatoireAli seorang Pria yang bahagia memiliki kedua orang tua bernama Fandy dan Imel.Mereka berdua sangat menyayangi Ali dan Mereka berdua saling mencintai.Ali merasa hidup sangat bahagia memiliki keluarga Harmonis. Sampai Suatu Ketika Saat Fa...