Cinta & Derita

3K 146 3
                                    

              Beberapa Saat Kemudian.
Mobil Prilly sampai di depan Rumah Ali.Ali memberikan selimut dan jaket Prilly.Prilly menerima jaketnya dan selimutnya.Ali hendak membuka pintu mobil.Ali mendekatkan wajahnya dan Wajah Prilly.Ali mencium bibir Prilly lembut dan melumat Habis bibir Prilly.Ali melepaskan ciuman bibirnya dan Bibir Prilly.Prilly terdiam dan tersipu malu.Ali membelai rambut panjang Prilly.Membuat Pipi Prilly merona.
"Makasih ya lo ada saat gue benar benar rapuh saat gue benar benar putus asa dan Makasih atas pelukan lo yang jadi sandaran gue meluapkan air mata gue" Ucap Ali Tersenyum.
"Sama sama Ali,Gue lakuin ini karena gue cinta sama lo" Ucap Prilly membelai Pipi Ali.
"Lo bisa nunggu nggak sampai gue yakin dengan perasaan gue,Gue nggak tau perasaan apa yang gue ngerasain ke Lo,Gue nggak tau itu perasaan apa,Tapi jujur gue ngerasa nyaman sama lo,Ya udah gue pulang dulu" Ucap Ali hendak membuka pintu mobil.
             Prilly menahan tangan Ali.
"Ini,Moga cukup buat Biaya obat nyokap lo" Ucap Prilly memberikan uang 1 juta ke Ali.
"Nggak usah,Gue nggak mau nerima uang kasihan" Ucap Ali nolak.
"Nggak apa apa Ali,Ayo terima,Gue ikhlas dan lo nggak perlu ngerasa ngerepotin" Ucap Prilly mengambil tangan Ali dan Menaruh uang itu ke tangan Ali.
                Ali memeluk Prilly.
"Makasih,Lo mau nolongin gue,Gue janji kalau gue dapat pekerjaan gue bakal ganti uang lo" Ucap Ali.
"Nggak usah Ali" Ucap Prilly.
"Lo harus mau gue nggak bisa nerima pinjaman duit secara cuman cuman" Ucap Ali.
"Oke,Gini aja nanti kalau lo dapat gaji pertama,Lo cukup traktir gue" Ucap Prilly.
"Oke,Gue keluar dulunya" Ucap Ali mencium Pipi Prilly.
              Prilly terkejut dan tersipu malu.Ali keluar dari mobil Prilly.
Dan Berjalan menuju ke samping tempat pengemudi.
"Ya ampun mimpi apa gue bibir gus di cium dan Pipi gue di cium Ali" Ucap Prilly tersipu malu.
             Ali bingung melihat Mobil Prilly nggak menyala.Ali mengetuk jendela mobil Prilly.Prilly membuka jendela mobilnya.
"Mobil lo mogok" Tanya Ali.
"Enggak kok,Aku pulangnya,Dai Ali" Ucap Prilly menyalakan mesin mobilnya.
"Dai Prilly" Ucap Ali.
              Prilly mengemudikan mobilnya sambil tersenyum.Dia akan mencatat tanggal ini sebagai tanggal kebahagiaannya.
"Ali,Entah kenapa lo selalu bikin hatiku bergetar hebat" Ucap Prilly menghentikan mobilnya.
                Prilly membuka jendela mobilnya dan Memandang Langit.
Membayangkan wajah Ali.

"Bunga yang indah mekar di taman
Bagai mekarnya hatiku
Berbunga bunga perasaanku
Aku sendiri tak tau"
              Prilly bernyanyi sambil memegang setangkai bunga.Prilly berjalan melompat sambil tersenyum dan berputar.Tiba tiba Prilly melihat Ali sedang berdiri dan Tersenyum.
Prilly memegang bunga itu dan Membelai wajah Ali dengan bunga itu dan berjalan melompat memutarin Ali.
"Duhai kekasih sambutlah perasaanku ini
Agar tak bertepuk bertepuk seberang tangan
Duhai kekasih diriku menantikan Pelukan darimu aduhai sayangku
Peluk diriku peluklah diriku ini"
              Prilly bernyanyi sambil memeluk Ali dari belakang.Ali melepaskan pelukan Prilly dan Mengambil bunga Prilly.Ali berlari. Prilly mengejar Ali.Prilly mencari Ali.
Ali keluar dari balik pohon.Ali berjalan menuju Prilly dan Melingkarkan tangannya di pinggang Prilly dari belakang.Prilly tersenyum dan Membalikkan Badannya menghadap Ali.Prilly mengalunkan tangannya di leher Ali.Mereka berpelukan sambil tersenyum.

               Ali senyum senyum dan Membuka pintu.Ali mengingat surat cerai dari Fandy untuknya.Gimana caranya dia beritahu mamanya.Tiba tiba Imel berdiri di hadapan.Imel terkejut melihat Ali menyembunyikan sesuatu di balik punggungnya.Imel terkejut melihat wajah Tampan anaknya memar dan Sudut Bibirnya berdarah.Melihat Tangan Anaknya seperti berkas cambukkan.
"Ali,Siapa mukulin kamu dan cambuk kamu,Jawab Mama" Tanya Imel Panik.
"Ini ma anu Ma,Itu" Ucap Ali gugup.
"Jawab mama Ali,Siapa ngelakuin ini ke kamu dan Surat apa yang kamu pegang" Ucap Imel hendak mengambil surat itu.Tapi Ali menghindar.
"Bukan surat yang penting ma" Ucap Ali berbohong.
"Kamu jangan bohong,Ali" Bentak Imel.
               Ali menangis mendengar bentakkan Imel.Ali memberikan surat cerai dari Fandy ke Imel.Imel mengambil surat itu dan Membacanya.Imel menangis membaca surat itu kalau Fandy mengugat cerainya.
"Dan Papa sudah menikah lagi dengan Pelakor itu ma" Ucap Ali menangis.
              Imel terkejut dan Syok mendengar kabar itu.Tiba tiba Tubuh Imel mulai melemah.Ali terkejut dan menangkap tubuh Imel yang mulai melemah.Imel pingsan di pelukan Ali.
Ali terkejut.
"Ma,Bangun Ma" Ucap Ali menangis dan Menepuk Pipi Imel Lembut.
            Ali mengendong tubuh Imel menuju kamar.Ali membaringkan tubuh Imel di kasur Imel.Ali mengosokkan minyak kayu putih di hidung Imel dan Mengosokkan tangan Imel dengan Minyak Kayu Putih.
"Ma,Ali tau mama terluka,Tapi mama harus tau Ali akan selalu berusaha membuat Mama bahagia tanpa Papa" Ucap Ali mencium kening Imel.
             Ali berjalan keluar dari Kamar Imel.Dia menutup pintu kamar Imel.
Ali menangis terduduk melihat Mamanya begitu terluka.Ali berjanji bakal selalu membuat mamanya tersenyum dan bahagia.

"Sabarlah wahai ibu
Suatu masa nanti kita bahagia
Gubuk derita ini sebagai cobaan
Kesabaran kita"
            Ali bernyanyi sambil berjalan mengingat derita yang dia dan Imel terima karena Jebakan Restu dan Rafly.Hidup di kontrakan sederhana dan memakan makanan seadainya.
Ali memutuskan untuk berhenti kuliah tapi dia yakin derita yang mereka terima adalah ujian yang harus di lewatin.
"Kita yakin dan harus yakin
Tuhan maha pengasih dan penyayang
Asal sabar dan berusaha
Tawakal dan jangan lupa berdoa
Tuhan kan mengabulkan
Gubuk derita jadi Istana
Oh tuhanku kasihanilah kami"
             Ali bernyanyi sambil berjalan mengingat Saat dia terkejut mengetahui papa menikah lagi dan berikan surat cerai ke Mama.Yang membuat Ali putus asa dan hampiri bunuh diri.Tapi Prilly datang dan berhasil membuat dia keluar dari perasaan putus asa.Dan Saat Imel tau dia terpukul.Membuat Ali menangis tapi Dia Yakin dia akan membuat Imel bahagia walaupun dia harus mempertaruhkan nyawanya.

BERSAMBUNG.

                 Vote And Comment.

ALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang