Kehamilan Prilly

5.2K 171 2
                                    

                1 Bulan Kemudian.
Ali masih Matai matain gerak gerik Restu dan Masih menjadi selingkuhan Restu.Ali selalu memancing Restu tentang Rahasianya.Tapi Restu tetap Dia.Membuat Ali geram dan Rasanya ingin membunuh Pelakor ini.Disisi lain Prilly masih melakukan Aktivitas Syuting Seperti Biasanya.Dia berusaha untuk tetap Ceria.Walaupun masih sering menangis memikirkan dirinya yang sudah tidak perawan.
           Keesokkan Harinya Prilly sedang melakukan Syuting sebagai Cinta dan Chelsea sebagai Rasa.
Mereka sedang beradu Akting.
"Gue udah suruh Lo jangan Dekatin Dani,Masih Aja lo dekatin Dani" Ucap Chelsea sebagai Rasa.
            Saat Prilly hendak berdialog.
Tiba tiba dia merasa mual mual dan mau muntah.Prilly membekap mulutnya dan Memegang perutnya.
"Cut" Ucap Sutradara.
"Prill,Kamu kenapa" Tanya Sutradara.
             Prilly berlari meninggalkan mereka menuju Kamar mandi.Kejadia itu membuat Prilly terekam Wartawan yang sedang meliput Kegiatan Syuting Sinetron Cinta dan Rasa.
"Huek Huek Huek"
            Prilly mual mual dan muntah.
Prilly mencuci mulut dan Wajahnya.
Prilly berjalan keluar dari kamar mandi.Tiba tiba Dia di serbu Para Wartawan.Chelsea tersenyum licik melihat Prilly ketakutan.
"Prill apa benar kamu lagi hamil"
"Apa kamu hamil di luar nikah"
"Siapa yang telah menghamili kamu Prill"
              Semua wartawan bertanya dan Menduga Kalau Prilly hamil.
Prilly terduduk ketakutan dan Menjambak rambutnya sambil menangis.Tiba tiba Megan datang.
"Heh,Pergi kalian semua,Kalian bikin dia takut tau nggak" Ucap Megan Marah.
"Tapi Kita cuman Mau tanya Apa Prilly hamil atau Tidak" Tanya Wartawan.
"Prilly,Tidak Hamil,Dia lagi masuk Angin" Ucap Megan.
"Masa masuk Angin,Jelas jelas Postur tubuh Prilly berubah Kayak Orang Hamil,Jujur saja Prilly sama kita semua kalau kamu hamil di luar nikah kan" Ucap Wartawan Nggak sopan.
"Jangan Bicara Lo,Jangan sampai gue tuntut Lo" Ucap Megan Marah.
             Megan dan Para Wartawan
Adu mulut.Tiba tiba Prilly merasa Pusing di kepalanya dan Tiba tiba Pandangan Prilly mulai berkurang.
Prilly pun tak sadarkan diri.Megan terkejut melihat Prilly pingsan.
Megan menghampiri Prilly.
"Prilly,Bangun Prill" Ucap Megan Khawatir.
              Para Wartawan Masih Meliput Prilly yang pingsan.Para sutradara dan Manager Prilly datang.
"Maaf,Bisa kalian bubar" Ucap Manager.
"Nggak bisa kita mau tau Apa Prilly Hamil atau Tidak" Ucap Mereka Kekeh.
"Kita akan Melakukan konferasi Pers setelah keadaan Prilly membaik" Ucap Sutradara.
          Semua wartawan Para bubar.
           Disisi lain Imel yang baru membuka Tv terkejut melihat Berita tentang Prilly yang di kabarkan Hamil di luar Nikah.
"Seorang Artis yang sedang naik daun Di Duga sedang mengandung,Tapi Kita belum dapat Informasi apapun tentang Kehamilan Prilly,Prilly hanya ketakutan dan Bungkam" Ucap Wartawan.
              Ali yang sedang berjalan menuju mamanya dan Sambil membawa Nampan berisi 2 cangkir teh.
"Ada apa sich Ma,Kok ribut benar TV ya" Tanya Ali.
"Para tukang Gosip Masa Prilly mual mual Di bilang Hamil,Tapi Kayaknya dari Mama lihat Postur tubuhnya kayaknya Prilly Benaran Hamil,Siapa sich yang tega menghamili Prilly gadis sebaik itu,Yang Menghamili Prilly nggak punya hati" Ucap Imel geram.
"Prang"
               Ali terkejut mendengar perkataan Imel.Ali tak sengaja Menjatuhkan nampan hingga Pecah.
Imel menoleh dan Terkejut melihat Ali seperti Ketakutan dan Keringatan Dingin.Muka Ali juga mulai pucat.
"Kamu kenapa sayang,Kamu sakit Ma" Tanya Imel.
"Ali,Nggak apa apa ma" Ucap Ali membungkuk dan hendak Mengambil Pecahan Kaca.
"Biar mama aja Beresin Kamu istirahat gich,Kayaknya kamu saki dech" Ucap Imel.
"Nggak usah Ma,Ali aja" Ucap Ali.
"Nggak apa apa,Ayo Istirahat sana" Ucap Imel.
"Makasih,Ma.Ali ke kamar dulunya Mama" Ucap Ali.
               Disisi lain Prilly selesai Di periksa Oleh Dokter.Dokter pun duduk di hadapan Megan dan Prilly.
"Oh iya Dok,Prilly sakit apa dok" Tanya Megan.
"Nggak sakit kok,Ini Hal Biasa Untuk yang baru hamil muda,Karena Usia kandungan Prilly sudah satu bulan" Ucap Dokter.
"Dokter nggak bohong kan,Saya nggak mungkin hamil" Ucap Prilly menangis.
"Saya tidak bohong,Benar kalau Prilly sedang mengandung" Ucap Dokter.
"Dok,Apa janin ini bisa digugurkan,Kalau bisa tolong ngugurkan janin ini Dok" Ucap Prilly menangis.
"Prilly" Ucap Megan Tidak Menyangka Prilly ingin mengugurkan janinnya.
"Maaf,Saya tidak bisa melakukan mengugurkan Janin itu sangat berbahaya" Ucap Dokter.
"Saya ingin Janin ini di gugurkan" Ucap Prilly memohon.
             Megan sudah tidak tahan Lagi dengan Sikap Prilly yang ingin mengugurkan Janin ini.Megan menarik tangan Prilly keluar dari ruang Dokter.
"Lo gila mau melakukan Arbosi hah" Ucap Megan Marah.
"Gue mau janin ini Di arbosi,Karena gue nggak tau siapa yang telah menghamili,Buat apa gue mempertahankan Bayi haram ini" Ucap Prilly memukul mukul perutnya.
               Megan menahan Kedua tangan Prilly.
"PRILLY" Bentak.
               Prilly terdiam dan menangis terduduk di kursi tunggu.Megan duduk di samping Prilly.
"Prill,Bayi yang lo kandung nggak salah,Tapi Allah udah memilih Lo untuk menjaga bayi ini,Bayi ini bukan Anak haram,Prill,Lo tega apa mengugurkan Janin lo,Lo sekarang nggak akan Merasa menyesal saat Lo ngugurkan Janin itu,Tapi Nanti kelar lo bakal menyesal karena udah membunuh bayi lo sendiri,Tapi terserah kalau Lo tetap ingin melakukan Arbosi.Ya udah Gue antar lo Ke Bidan,Biar lo ngerasain Ngimana rasanya penyesalan Saat lo udah membunuh bayi lo sendiri" Ucap Megan Marah dan Menarik tangan.
"Gue nggak mau mengugurkan bayi ini,Nggak mau" Ucap Prilly menangis mengelus perutnya yang sedikit membuncit.
"Kalau begitu lo rawat bayi lo baik baik,Lo tenang aja gue bakal selalu ada buat lo" Ucap Megan.
               Prilly menangis dan Menyandarkan kepalanya di bahu Megan.Megan mengusap rambut panjang Prilly.Prilly hampir melakukan Hal Bodoh.Karena dia berniat mengugurkan bayinya.Bayi yang sama sekali tidak bersalah.

BERSAMBUNG.




                   Vote And Comment.

ALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang