Jebakan & Fitnah

3.1K 146 0
                                    

Keesokkan Malamnya.
Restu sedang membuat Minuman teh dan Mencampurkan Obat Bius di teh itu.Ali terkejut melihat itu.
"Itu obat apaan" Ucap Ali Curiga.
Disisi lain Rafly sedang memasukkan Serbuk Narkoba dan Suntikkan narkoba di tas Ali.Tiba tiba Bibi melihat itu.
"Mas Rafly ngapain masukin benda haram itu ke dalam tas itu" Ucap Bibi.
"Bibi,Diam.Bibi mau uang nggak" Ucap Rafly mengeluarkan sejumlah uang begitu banyak.
"Mau Mas" Ucap Bibi gila uang.
"Gue bakal kasi uang Ke bibi,Dengan satu syarat kalau tuan nanya Ali makai narkoba jawab Aja iya sudah lama Ali memakai narkoba,Ngerti Bibi kalau tugas bibi selesai,Syarat akan kasi uang ini" Ucap Rafly.
"Oke mas" Ucap Bibi.
Rafly tersenyum licik.
Disisi lain Ali berjalan mengikuti Restu yang membawa nampan berisi dua cangkir teh menuju Imel.Restu duduk di hadapan Imel.
"Ini Mbak tehnya" Ucap Restu memberikan teh yang ada obat tidur.
Ali terkejut dia ingin memberitahu mamanya.Tapi tiba tiba mulut dan hidupnya di bius.Ali sempat menengok Rafly.Ali pingsan karena Obat Bius itu.Rafly menarik tubuh Ali menuju kamar Ali.
"Makasih Restu" Ucap Imel meminum teh itu.
Beberapa Saat Kemudian.
Imel merasa kepalanya pusing dan berkunang kunang.Imel mulai merasa ngantur.Imel tertidur.Restu tersenyum senang dan Membopong tubuh Imel menuju kamar Imel dan Fandy.Disana sudah ada lelaki yang disewanya untuk menjebak Imel dan Membaringkan Imel di kasur.
"Lakuin apa yang saya jelaskan tadi" Ucap Restu sambil membuka semua pakaian Imel dan Dalaman Imel.
Sekarang tubuh Imel polos tanpa sehelai benangpun.Pria itu berbaring di samping Imel.Dia menarik selimut sampai sebatas pinggang.Setelah itu Pria itu mengisap Puting Imel dan pura pura tertidur.Restu berjalan meninggalkan mereka.
Disisi lain Rafly membaringkan tubuh Ali di kasur dan Menaruh suntikkan narkoba di telapak tangan Ali dan Setelah itu dia mengambil tangan kiri Ali.Rafly menyuntik Suntikkan biasa yang hanya membuat Ali berkeringat dan mengigil.Seakan akan dia sudah menyuntikkan suntikkan narkoba di tangannya.
Setelah Itu Rafly mengacak acak rambut Ali.Rafly berjalan meninggalkan Kamar Ali dan Menutup pintu.
Beberapa Saat Kemudian.
Fandy pulang dengan Emosi karena mendapat Pesan dari Orang lain kalau Imel berselingkuh dan Ali memakai Narkoba.
"Mana Imel dan Ali" Bentak Fandy marah.
"Saya nggak tau Mas,Saya dengan Rafly baru keluar dari kamar,Emang ada apa sich mas" Tanya Restu pura pura nggak tau.
Fandy berjalan meninggalkan mereka berdua dan Berjalan menaikin tangga.Restu dan Rafly tersenyum miring dan bertos mereka berjalan mengikuti Fandy.Fandy membuka pintu dia terkejut melihat Istrinya telah melakukan hubungan perselingkuhan dengan Pria yang sedang mengisap puting Istrinya dan Berpelukan dengan Istrinya tanpa busana.
Fandy membanting Pintu ke dinding dengan Amarah.Imel terbangun terkejut melihat Putingnya di hisap Pria lain dan tubuhnya polos.
Imel menutupin tubuh polosnya dengan selimut.
"Kamu tega mengotori pernikahan suci kita dengan perbuatan hina ini" Ucap Fandy Marah.
"Nggak Mas,Aku nggak kenal sama dia" Ucap Imel.
"Sayang,Kok kamu bilang gitu sich bukannya kita udah sering melakukan hubungan perselingkuhan ini" Ucap Pria itu membelai rambut Imel dan Mencium Bibir Imel.
Imel Terkejut dan Melihat Fandy sangat marah.
"Kamu tuch siapa aku nggak kenal kamu" Ucap Imel.
"Jangan banyak alasan Imel,Kamu udah berselingkuh di belakang aku,Sekarang pakai pakaian kamu,Kamu turun ke bawah aku mau ngurusin anak bajingan kamu" Ucap Fandy Marah.
Imel memakai Pakaian dan Dalaman.Berjalan mengikuti Fandy.
Fandy membuka pintu kamar Ali.Melihat Ali yang masih belum sadar tapi Ali memeluk tubuh mengigil.Fandy melihat Tangan Kanan Ali ada suntikkan narkoba dan Tangan Kiri Ali terdapat berkas suntikkan.Fandy mengambil seember Air di kamar mandi dan Menyiram air ke tubuh Ali.Ali terkejut dan Terbangun.Ali memeluk tubuhnya.
Ali nggak tau kenapa tubuhnya mengigil dan Kepalanya merasa pusing.Ali terkejut melihat Suntikkan narkoba di tangannya.
"Ternyata selama ini kamu memakai narkoba Ali" Bentak Fandy.
"Nggak Pa,Ali nggak makai barang haram itu pa" Ucap Ali.
"Plak"
Fandy menampar Ali.
Ali menangis memegang Pipinya yang memerah karena tamparan Fandy.
Fandy membuka lemari dan Mengedar mencari Narkoba itu.Fardy mengedar tas kampus Ali.Fandy melihat Serbuk narkoba dan suntikkan narkoba.
"Ini apa kalau kamu nggak makai benda haram ini,Kenapa benda ini ada di tas kamu hah" Bentak Fandy melempar benda haram itu ke depan Ali.
"Ali,Nggak tau kenapa benda itu ada di tas Ali" Ucap Ali menangis.
Fandy menarik Tangan Ali dan Imel.Menurunin tangga.
"Bibi beresen baju Ali dan Imel masukin ke dalam koper" Ucap Fandy.
Ali dan Imel terkejut mendengar perkataan Fandy.Fandy mendorong Ali dan Imel ke lantai.Mereka terjatuh ke lantai.
"Mas aku mohon Jangan ngusir aku dan Ali,Aku nggak pernah berselingkuh Mas,Aku berani bersumpah" Ucap Imel.
"Mama di jebak sama Tante Restu" Ucap Ali.
"Ya ampun Ali,Kenapa kamu tega memfitnah Aku,Mas emang saya dengan anak saya di keluarga miskin saya nggak mungkin ngelakuin itu,Mas tau Ali lagi dalam pengaruh narkoba makanya ngomongnya ngelantur" Ucap Restu pura pura menangis.
"Dasar wanita ular" Ucap Ali marah dan hendak menampar Restu.
Tapi Fandy menahan tangan Ali.dan
"Plak"
Fandy menampar Ali.
Ali terjatuh.Imel menangis dan Memeluk putranya.
"Papa,Ali berani sumpah Ali nggak pernah pakai benda haram itu" Ucap Ali menangis dan Kecewa.
"Bibi" Teriak Fandy.
"Iya tuan" Ucap Bibi sambil membawa koper Ali dan Imel.
"Bibi,Apa bibi Melihat Ali memakai narkoba" Tanya Fandy.
"Iya,Tuan Den Ali sering memakai Narkoba" Ucap Bibi Berbohong.
"Bibi jangan fitnah Ali" Bentak Ali.
Fandy mencekram baju Ali dan
"Brugh"
Fandy menghajar Ali berkali kali sampai Ali terjatuh.Ali kecewa terhadap papanya yang memukulnya sampai babak belur.

BERSAMBUNG.




Vote And Comment.

ALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang