Firasat

3.5K 171 2
                                    

            Malam Harinya Prilly sedang duduk di Pinggir kolam berenang dan mencelupkann kedua kakinya di kolam berenang.Prilly sedang melihat kalung bertuliskan Nama Ali.Tiba tiba Prilly teringat tatapan Ali.Tiba tiba Prilly melihat bayangan Ali yang tersenyum menatapnya di kolam berenang.
"Ali,Entah kenapa sejak tadi kita bertemu dan aku melihat tatapan mata kamu,Entah kenapa membuat aku terpesona,Aku berharap kita ketemu Lagi Ali" Ucap Prilly tersenyum.

"Kekasih datang lah temani diriku
Disini yang sedang menanti menanti"
             Prilly bernyanyi sambil membayangkan Ali duduk di sampingnya dan merangkul bahunya.
"Sabarlah oh sayang ku pasti kan datang untukmu kasihku sayangku seorang"
            Ali bernyanyi dan Prilly menyandarkan kepalanya di paha Ali.
"Tak sabar diriku oh menanti kamu
Ku ingin kau hadir walau dalam mimpi
Hoo aku jatuh cinta pandang pertama
Andaikan kau rasakan yang ku rasakan"
           Prilly bernyanyi sambil berjalan.
Prilly melihat Ali.Ali yang tersenyum terhadapnya.Prilly berjalan memegang bahu Ali dan Berjalan memutarin Ali.
Setelah itu Prilly hendak pergi tapi Ali memeluk Prilly dari belakang.
"Kini aku datang penuhin janjiku
Karena kau mengetarkan lubuk hatiku
Ku ingin kau hadir di dalam hatiku
Karena aku jatuh cinta padamu sejak
Pertemuan awal berjumpa"
              Ali bernyanyi sambil masih merangkul Pinggang Prilly dari belakang.Ali membelai wajah Prilly setelah menghirup Aroma leher Prilly.
Prilly membelai wajah Ali dan mengenggam kedua tangan Ali yang masih mengenggamnya.Prilly berbalik badan dan menjadi menatap Ali.
"Marilah kekasih kita merayakan
Hari pertemuan pandangan pertama"
            Ali dan Prilly bernyanyi bersama.Prilly membelai wajah Ali.
Ali membelai rambut panjang Prilly.
Prilly tersenyum dan memeluk Ali.
Tiba tiba bayangan Ali menghilang membuat Prilly terkejut.
             
                   1 Bulan Kemudian.
Prilly selalu membayangkan Ali dan Prilly selalu memakai kalung Punya Ali dan berharap bertemu Ali.Prilly sering bermimpi buruk tentang Ali yang juga Prilly nggak tau apa maksud Mimpi Ali.
             
            Prilly terkejut berada di sebuah tempat yang tidak di kenalnya.
"Lepasin" Teriak Seorang kesakitan.
           Prilly terkejut berjalan menuju Sebuh Asal dari tempat.Prilly terkejut melihat Tangan Ali di pegang dua orang dan 1 Orang memakai jubah mencambuk Ali.
"Arggghhh" Jerit Ali kesakitan.
"Aliii" Teriak Prilly.
            Pria itu mencambuk Ali berkali kali.Setelah itu kedua Pria itu melepaskan tubuh Ali yang sudah tak berdaya.Tubuh Ali terjatuh tak bernyawa.Prilly terkejut dan berlari menuju Ali.Tiba tiba ketiga orang itu berlalu pergi meninggalkan mereka.
"Ali,Bangun Ali" Ucap Prilly menepuk pipi Ali.
"Alii"  Teriak Prilly menangis memeluk Tubuh Ali.
              
              Prilly terbangun dari mimpi buruknya.Prilly terkejut.
"Kenapa aku sering bermimpi buruk tentang Ali,Jelas jelas aku baru ketemu dia,Kenapa perasaan aku nggak enak seakan akan Ali akan mendapat masalah" Ucap Prilly khawatir.
               Disisi lain Ali,Fandy dan Imel sedang memakan sarapannya.Fandy berdiri dari Kursi.Imel juga ikut berdiri dan Ali masih sarapan.
"Pa,Jaga lupa pulang Awalnya untuk makan malam bareng" Ucap Imel merapikan Dasi Fandy.
"Iya Pa,Udah sebulan Papa nggak makan bareng sibuk melulu" Ucap Ali bete.
"Iya tenang Aja Papa akan datang awal untuk makan malam bersama kalian,Ya udah Papa berangkatnya" Ucap Fandy mencium kening Imel.
              Setelah itu Fandy berjalan pergi meninggalkan rumah.
             Imel entah kenapa merasakan firasat buruk yang seakan akan menimpa keluarganya.Ali yang melihat itu Bingung.
"Mama,Kenapa" Tanya Ali menghampiri Imel.
"Mama ngerasa firasat Buruk yang akan menimpa keluarga kita" Ucap Imel.
"Mungkin itu cuman firasat mama aja,Mama tengok kan keluarga kita masih harmonis sampai sekarang" Ucap Ali merangkul bahu Imel.
             Ali juga merasakan Firasat seperti mamanya.Ali mengelengkan kepalanya berusaha menghilangkan firasat itu.
           Malam Harinya Fandy sedang mengemudikan Mobilnya.Tiba tiba dia melihat 2 orang sedang di lapor dan barang bawaan mereka di bawa lari oleh perampok.Fandy menghentikan mobilnya dan membuka pintu mobilnya.Fandy berjalan menuju 2 orang itu satu Wanita seusia Imel dan satu laki laki seusia Ali.
"Kalian nggak apa apa" Tanya Fandy.
            Wanita itu terpesona melihat Fandy.
"Iya nggak apa apa Mas,Cuman barang barang kita udah di rampok" Ucap Wanita.
"Jadi kalian mau kemana saya antar dech" Ucap Fandy Ramah.
"Kita nggak tau mas,Harus kemana soalnya kita dari kampung ke jakarta untuk mencari pekerjaan" Ucap Wanita itu.
"Gimana kalau kalian Bekerja di rumah dan tinggal di rumah saya" Ucap Fandy Baik.
"Benar nich mas nggak apa apa" Ucap Wanita itu.
"Nggak apa apa,Ayo" Ucap Fandy.
             Wanita itu bersama anaknya menaikin mobil dan Fandy mengemudikan mobilnya menuju Rumah.
"Nama Kalian Siapa" Tanya Fandy.
"Nama saya Restu dan Ini Putra saya bernama Rafly" Ucap Restu.
"Suami kamu dimana" Tanya Fandy.
"Suami saya sudah lama meninggal,Nama Mas Siapa" Tanya Restu.
"Fandy" Ucap Fandy.

               Fandy mulai fokus menyetir dan Restu dari tadi memandangin Fandy.
"Seandainya aku punya suami seperti dia mungkin hidup aku bakal bahagia daripada punya suami mantan Napi itu,Fandy kamu lihat aja aku akan membuat kamu terjerat dalam pelukanku,Tunggu waktu yang tepat" Ucap Restu tersenyum Licik.

BERSAMBUNG.


                  Vote And Comment.

ALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang