Kekecewaan Ali

3.4K 141 1
                                    

             Keesokkan Paginya Restu tersenyum licik.Saat Mengingat Semalam si Fandy telah menikmati tubuhnya dengan penuh nafsu dan mereka udah melakukan hubungan terlarang.Fandy masih mengisap Puting Restu dan Miliknya masih menangcap Di areal Intim Restu.
Restu memakai Obat Mata dan meneteskan ke mata Restu.Restu berpura pura menangis.Fandy terbangun karena mendengar suara tangisan wanita.Fandy terkejut saat melihat Mulut Mengisap Puting Restu dan Miliknya menangcap Di areal intim Restu.Fandy melepaskan mulutnya dari Puting Restu dan Mencabut Miliknya yang dari areal intim Restu.Restu menarik selimut dan menutupin tubuh Polosnya yang sudah di nodai Oleh Restu atas jebakan yang dia buat dan Restu mulai berpura pura menangis.
"Apa yang kita lakukan" Tanya Fandy bingung apa yang telah dia perbuat ke Restu.
"Kamu udah menodai saya mas dan kamu udah menikmati tubuh saya,Kita udah melakukan hubungan intim tanpa status pernikahan,Aku merasa seperti wanita hina" Ucap Restu pura pura menangis.
"Saya minta maaf Restu,Saya telah menodai kamu" Ucap Fandy menyesal.
"Saya sedang memikir cepat atau lama saya akan mengandung Janin hasil hubungan tanpa status pernikahan,Saya yakin Rafly di katai katain sama semua orang memiliki ibu yang murahan yang mau aja di tiduri sama Pria lain yang bukan suaminya,Aku ngerasa diriku hina dan Kotor" Ucap Restu pura pura menangis dan memeluk Selimut.
            Fandy menarik tubuh Restu ke dalam pelukan.
"Saya berjanji akan bertanggung jawab atas apa yang saya perbuat,2 minggu lagi saya akan menikahin kamu" Ucap Fandy merasa bersalah.
             Restu membalas pelukan Fandy sambil berpura pura menangis.
"Makasih mas,Kamu mau bertanggung jawab atas apa yang kita perbuat" Ucap Restu tersenyum licik.
"Fandy fandy kamu begitu bodo terlalu percaya dengan tipu daya aku" Ucap Batin Restu.
                   2 Minggu Kemudian.
Sudah 2 minggu Ali mencari kerja dan   Imel sudah sakit sakitan dan batuk batuk terus karena kelelahan.
Membuat Ali takut sakit mamanya semakin parah.Apalagi uang Ali nggak cukup untuk berobat Mamanya.
Membuat Ali memutuskan untuk meminta uang Ke Fandy.
              Keesokkan Harinya Ali sampai di rumah Fandy.Dia terkejut melihat banyak tamu memakai baju kondangan.Dia bingung melihat Spanduk Bertuliskah Fandy dan Restu.Ali berjalan memasukin rumahnya.Ali begitu kecewa melihat Papanya dan Restu menjadi pengantin dan sedang menyalim para tamu.Ali tertawa hambar dan menahan Air mata yang akan mengalir.
"Hebatnya belum resmi bercerai udah nikah lagi" Teriak Ali kecewa.
             Mereka semua terkejut memandang Ali.Ali hendak berjalan menuju Fandy dan Restu.Tapi tangannya di tahan oleh preman.
"Lepasin gue jangan sampai gue habisin gue" Ucap Ali menahan Emosi.
              Satpam itu tetap berusaha menarik Ali keluar dari rumah.Tapi Ali memelintir Tangan Satpam itu.
"Brugh"
               Ali menghajar preman itu dan membuat Satpam itu terjatuh.Ali menghajar Satpam Satu lagi.Mereka tumbang.Satpam itu menyerang Ali.
Ali menendang Satpam itu dan Menghajarnya.Semua para tamu ricuh melihat perkelahian itu.
"Ali,Hentikan" Bentak Fandy.
             Ali berhenti menghajar satpam itu dan menatap Fandy.
"Apaan kamu membuat ricuh di pesta pernikahan Saya" Ucap Fandy.
"Mas,Lihat Ali semakin brutal lihat dia merusakkin acara pesta pernikahan kita" Ucap Restu Pura pura menangis.
"Heh,Diem lo pelakor,Gue nggak mempan Sama Air mata buaya lo" Ucap Ali menunjuk Restu dengan Amarah.
"Plak"
              Fandy menampar Pipi Ali keras dan membuat Ali terjatuh.Ali menangis dia kecewa terhadap Fandy.
Fandy mencekram baju Ali.
"Jangan pernah kamu berbicara sekasar itu ke Ibu tiri kamu" Ucap Fandy Marah.
"Ali,Nggak akan sudi menganggap pelakor ibu tiri Ali" Ucap Ali marah besar.
            Fandy mencekrem leher Ali dengan Amarah.Ali hampir kehilangan nafas.Rafly dan Restu tersenyum licik.
"Mas,Udah Mas" Ucap Restu pura pura baik dan menarik tangan Fandy.
            Fandy melepaskan cekraman tangannta di leher Ali.Ali terjatuh lemas dan Memegang lehernya.Ali terbatuk batuk.Restu berjalan menuju Ali dan Memegang Bahu Ali.
"Gue nggak butuh drama lo pelakor" Ucap Ali dengan Amarah mendorong Restu.
            Restu hampir terjatuh tapi di tahan Rafly.Mereka berpura pura menangis.Fandy marah dengan sikap Ali.
"Brugh"
"Brugh"
"Brugh"
           Fandy menghajar Ali membabi buta.Membuat Wajah Ali memar dan Sudut bibir Ali berdarah.
"Papa kenapa ngehajar Ali cuman demi wanita ini" Ucap Ali kecewa.
            Fandy mengambil ikat pinggangnya dan mencambuk Ali.
Ali terjatuh dan kesakitan karena cambukkan Papanya.Setelah itu tubuh Ali penuh berkas cambukkan Ali menangis.Rafly dan Restu tersenyum senang melihat Ali di pukul papanya.
"Papa,Tega nyakitin Ali,Papa berubah,Papa bukan Ali yang kenang dulu,Papa belum menceraikan mama tapi Papa udah menikahin wanita lain,Mana janji Papa bakal setia untuk Mama dan Akan mencintai Mama,Ali kesini mau meminta pertolongan Papa untuk Mama yang lagi sakit sakitan,Tapi Apa Ali dapat pukulan dan Kekecewaaan" Ucap Ali menangis.
"Papa udah menceraikan Mama kamu,Ini surat penceraiannya" Ucap Fandy melempar surat penceraian di depan Wajah Ali.
"Papa,Sengampang itu menceraikan mama,Mana janji yang Papa ucapkan dulu,Bakal selalu bersama Mama,
Papa bakal menyesal memilih wanita ulat ini dan memilih mencampakkan Mama,Papa bakal menyesal,Mulai detik ini Ali sudah menganggap papa udah nggak ada,Alo benci Papa" Ucap Ali menangis.
"Sudah satpam seret dia dari Sini" Ucap Satpam.
            Satpam menyeret Ali menuju keluar rumah.
"Papa bakal menyesal,Ali membenci Papa" Ucap Ali kecewa dan Menangis.
             Satpam itu mendorong Ali.
Ali menangis.Tiba tiba hujan turun sangat deras.Ali berdiri dengan rasa kekecewaan dan tangisan

"Awan mendung bergulung
Bagai ikut bersedih
Melihat diriku yang menderita
Derasnya air hujan bagai air mataku
Yang menangis meratapi nasibku
Malangnya nasibku"
             Ali bernyanyo sambil bernyanyi di tengah hujan.Ali menangis mengingat kenangan indah bersama Mama dan Papa,Ali menangis mengingat dia dan Mamanya di Fitnah.mamanya di tuduh berselingkuh dan Ali di tuduh pemakai narkoba.Dengan begitu ngampangnya papa tidak mempercayai Ali dan Imel yang sudah menemaninya selama 18 tahun.
"Tak sanggup lagi oh diriku ini
Menanggung beban ini
Duhai maha pengasih
Hentikan semua ini
Derita tiada henti oh silih berganti
Ku tak sanggup lagi"
            Ali bernyanyi sambil terduduk di aspal.Ali meninju Aspal jalan sambil menangis.Ali memandang Langit dan mengingat Saat dia datang untuk meminta bantuaan Papanya karena saat Mama lagi sakit sakitan.Tapi apa yang dia dapatkan bukan bantuaan tapi malah kecewa melihat saat papa menikah lagi dengan seorang wanita yang sudah memfitnah.Dan papanya tega mencekrem leher Ali,Memukul Ali dan Mencambuk Ali.Setelah itu melempar surat cerai di hadapan Ali.
Dan menceraikan mama secara mudah.
            
                 Ali menangis dengan tatapan Kosong.Dia berjalan menuju ke tengah jalan.Dia mengakhirin hidupnya dia nggak kuat lagi untuk hidup dengan penderitaan.Ali merentangkan kedua tangannya dan Berdiri di tengah.Tiba tiba Ada Truk mendekatin Ali.Ali memejamkan matanya.Berharap Truk cepat cepat menghantam tubuhnya.

BERSAMBUNG.


                   Vote And Comment.

               

ALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang