Rapuh

3K 152 1
                                    

               Tiba tiba ada seorang gadis menarik tangan Ali menjauhin truk yang melaju.Gadis itu dan Ali kehilangan keseimbangan.Ali dan Gadis itu terjatuh.Gadis itu berada di bawah Ali.Ali ada di atas.Ali menatap Gadis itu dengan Tatapan Kosong dan sendu.Gadis itu menatap Ali begitu terluka melihat Tatapan kesedihan Ali melihat wajah tampan Ali yang babak belur.Ali berdiri dari tubuh gadis itu.
Gadis itu berdiri.Ali hendak berjalan menuju tengah jalan dan hendak bunuh diri.Gadis itu menahan tangan Ali.Ali memberontak untuk menghempaskan tangan gadis itu.
"Lepasin gue Prilly" Ucap Ali berusaha memberontak.
              Ya gadis yang mengagalkan rencana Ali untuk bunuh diri adalah Prilly.
"Ali,Gue nggak bakal lepasin,Lo punya  otak atau nggak sampai fikiran lo pendek dan mau mengakhirin hidup lo" Ucap Prilly.
"Bukan urusan lo,Lo nggak akan tau gimana hidup gue,Jadi lo nggak perlu ikut campur sama hidup gue,Jadi terserah gue mau akhirin hidup gue atau nggak lo itu siapa,Lo bukan siapa siapa" Ucap Ali marah dan menghempaskan tangan Prilly.
             Ali hendak berjalan menuju ke tengah jalan untuk bunuh diri lagi.
Ali udah merasa hidupnya tak berguna lagi.Prilly menarik tangan Ali dan Memegang kedua pipi Ali.
"Gue emang bukan siapa siapa lo,Tapi gue nggak akan biarin orang yang gue cintai melakukan hal gila ini,Lo bikin bunuh diri bisa nyelesaian masalah lo nggak akan,Lo masih ada masa depan" Ucap Prilly.
               Ali terduduk menangis dan menjambak rambutnya.Prilly membungkuk di hadapan Ali.
"Hidup gue udah hancur,Nyokap gue dijebak oleh wanita ular itu seakan akan nyokap gue melakukan perselingkuhan,Jelas jelas dia nggak pernah berselingkuhan,Dia sangat mencintai bokap gue,Dan gue dijebak seakan akan gue makai narkoba,Gue demi tuhan nggak pernah nyentuh benda haram itu,Tapi bokap gue terlalu percaya sama mereka,Sampai tega ngusir gue dan Nyokap.Dan sekarang nyokap gue lagi sakit sakitan tapi bokap gue menikah lagi dengan wanita ular itu,Hidup gue benar benar hancur,Gue ngerasa ingin mati" Ucap Ali memukul kepalanya sambil menangis.
            Prilly mendengar perkataan Ali yang terlakhir seperti dalam mimpinya Prilly yang melihat Ali menangis.Prilly memegang kedua pipi Ali.Prilly mencium bibir Ali untuk memberikan Ali ketenangan.Setelah itu Ali memeluk Prilly dan Menangis di pelukan.Prilly mengelus punggung Ali.Ali mengigit semakin mengerat pelukannya dia dengan Prilly.Ali mulai kedinginan dan cuaca masih hujan.
"Gue antar lo pulang ya" Ucap Prilly.
"Nggak perlu,Gue bisa sendiri,Gue cuman butuh sandaran" Ucap Ali mengigil dan makin memperat pelukannya dengan Prilly.
"Udah nggak apa apa,Gue antar,Lo udah mengigil" Ucap Prilly.
                Ali hanya terdiam dan mengigil.Prilly melepaskan jaketnya dan membalut tubuh Ali dengan jaket.
Ali terkejut.Tatapan saling beradu.
Prilly merangkul bahu Ali dan Membawa tubuh Ali yang melemah ke dalam mobil.Prilly duduk di kursi pengemudi dan menyalakan mesin mobilnya.Prilly mengemudikan mobilnya dan Melihat Ali yang masih mengigil.Prilly menghentikan mobilnya.
"Kenapa berhenti rumah gue belum sampai" Ucap Ali.
            Prilly membuka seatbeatnya
Dan mendekatkan tubuhnya dan Ali.
Ali terkejut melihat Payudara Prilly yang tembus karena Ali semakin dekat.
"Lo mau ngapain,Lo jangan mancing,Gue cowok gue punya nafsu" Ucap Ali ketakutan kalau sampai dirinya kebablasan dan melakuin sesuatu hal ke Prilly.Prilly mengambil sesuatu di belakang Ali.Membuat jantung Ali semakin berdetak.Karena wajahnya dan Prilly hanya berjarak beberapa senti.Prilly sudah mengambil sesuatu di belakang Ali.
Setelah itu Prilly menjauhkan tubuhnya dari Prilly.
"Kenapa lo mulai panas udah nggak dingin" Ucap Prilly tersenyum.
"Lo hampir mancing gue" Ucap Ali.
                Prilly hanya diam dan Menyelimutin Ali dengan Selimut Doraemon.Ali hampir nah tertawa.
Karena Prilly Anak kecil yang menyukai Doraemon.
"Kenapa lo baik banget sama gue,Jelas jelas kita baru ketemu 3×" Ucap Ali.
"Lo nggak lupa kan apa yang gue bilang waktu di mall" Ucap Prilly.
"Apa gue nggak ingat" Ucap Ali pura pura nggak ingat.
"Ya udah dech lupain,Oh iya gue baru ingat,Ini punya lo kan" Ucap Prilly menjulurkan kalung berhuruf Nama Ali.
            Ali terkejut melihat kalung itu dia menangis.Dia mengingat kalung itu pemberian Fandy untuknya saat itu dia berusia 15 tahun.Ali melihat sebuah tempat air pancur.Ali mengambil kalung itu secara kasar dari tangan Prilly.Prilly terkejut.
Ali keluar dari mobil dan berjalan menuju air pancur.Prilly terkejut dan turun dari mobil.Prilly berjalan menuju Ali.
"Alo benci papa" Ucap Ali menangis dan melempar Kalung itu ke air mancur.
              Prilly terkejut melihat Ali.
Ali begitu rapuh.Pria yang dulu Prilly ketemu sangat nyebeli tapi Sekarang benar benar rapuh.Prilly membalikkan badan Ali menghadap dan Memeluk Ali.Prilly mengusap punggung.Ali membalas pelukan Prilly dan menangis.

BERSAMBUNG.


                  Vote And Comment.

ALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang