ALI (END)

Takut

               Beberapa Saat Kemudian.
Ali pulang dengan membawa 1 kantong obat dan makanan.Ali hendak berjalan menuju kamar mamanya.Ali tertegun mendengar suara tangisan Imel dan Melihat Imel sedang melihat Foto dirinya dan Fandy.
"Kenapa kamu tega melanggar kesuciaan cinta kita,Mengapa kamu menceraikan aku,Kamu harus tau aku nggak pernah berselingkuh dan sekarang kamu menikahin wanita yang telah menjebak aku dan anak kita Ali,Mas Fandy aku mencintai kamu dan Cinta aku hanya untuk kamu sampai kapanpun" Ucap Imel menangis memeluk Figura foto itu.
              Ali menangis mendengar suara tangisan dan Jeritan hati Mamanya.Ali mengusap air mata menetes di pipinya.
"Ma,Gimana keadaan Mama udah membaik" Tanya Ali.
                 Imel menganggukkan kepalanya sambil menangis.Ali berjalan menghampiri Imel dan Membungkuk di hadapan Imel.Ali mengusap Air mata Imel.Ali mengenggam tangan Imel.
"Ma,Mulai sekarang kita jalani hidup tanpa Papa,Ali janji sama Mama,Ali akan bikin Mama bahagia" Ucap Ali menyalim tangan mamanya.
"Mama boleh nanya siapa yang mukulin kamu dan mencambuk kamu" Tanya Imel.
"Papa yang melakukan ini semua ke Ali,Saat itu Ali sangat marah Ma mengetahui Papa menikah lagi,Ada satpam menahan Ali,Ali marah langsung Bertengkar dengan satpam,
Papa marah Papa menampar Ali,Setelah itu Ali marah dan nggak terima karena Papa menikahin pelakor itu,Papa mencekrem Ali,Ali saat itu hampir Mati,Sudah itu Papa memukul Ali dan Mencambuk Ali dengan Ikat pinggang,Dia berubah Ma,Papa bukan yang Ali kena dulu,Tapi Papa sekarang kasar Ma" Ucap Ali menangis ketakutan
            Imel tau Ali ketakutan.Karena Fandy nggak pernah sekasar.
Semenjak wanita itu hadir dia menjadi kasar dan Tega mencekrem,
Memukuli serta mencambuk anak kandungnya sendiri.Imel memeluk Ali yang ketakutan.
"Ali,Takut Ma,Ali takut sama Pria itu,Mulai sekarang dia bukan Papa Ali" Ucap Ali ketakutan dan menangis.
"Mama janji akan lindungin kamu dari papa kamu,Sekarang Mama obatin luka kamunya" Ucap Imel.
            Imel mengobati luka Ali dan Ali menyuapi Imel.Setelah selesai mengobatin Ali.Imel langsung menyuapi Ali.Ali memberikan obat ke Imel.Mereka tertawa untuk menutupin kesedihan.
                 1 Minggu Kemudian.
Luka di tubuh dan Wajah Ali sudah menghilang.Prilly selalu menjenguk Ali dan Setiap Break Syuting Prilly selalu ke rumah Ali dan Membantu Imel memasak.Ali dan Prilly semakin akrab dan Mereka saling cinta tapi Ali tidak berani untuk mengungkapkan perasaannya ke Prilly.Karena Ali merasa Minder dekat Prilly.Karena Prilly seorang Seleb dan Ali hanya Orang biasa.
            Keesokkan Harinya Ali sudah rapi dengan Kemejanya dia akan mencari kerja dengan penuh semangat.Tiba tiba Imel datang menghampiri Ali.
"Anak Mama ini Ganteng banget Sich,Cocok buat Prilly" Ucap Imel.
"Apaan sich Ma,Jangan ngeledek dech,Aku dan Prilly itu cuman sahabat" Ucap Ali.
"Masa sich sahabat,Sahabat kok saling cinta" Ucap Imel mengoda Ali.
"Ma,Ali berangkatnya" Ucap Ali menyalim tangan Imel.
               Ali berjalan meninggalkan Mama.Imel mengeleng gelengkan kepalanya.
"Ali,Ali" Ucap Imel tersenyum.
              Ali yang baru berjalan keluar rumah.Tiba tiba Ada yang menutup kedua matanya.
"Prilly,Ini lo kan" Ucap Ali.
           Prilly melepaskan kedua mata Ali.Prilly kesal dan berdiri di samping Ali.
"Kok loe tau sich kalau itu gue" Ucap Prilly Kesal.
"Ke cium bau Parfum lo" Ucap Ali.
"Oh iya lo kan mau cari kerja gue temani ya" Ucap Prilly.
"Nggak usah gue bisa sendiri kok,Lo kan Mau syuting" Ucap Ali.
"Ali" Ucap Prilly merangkul Lengan Ali.
"Iya" Ucap Ali.
          Mereka berjalan bergandengan tangan menuju Mobil Prilly.
"I Love You" Ucap Prilly.
"Mau sampai kapan lo bilang 3 kata itu terus" Ucap Ali.
"Sampai lo bilang I Love You Too ke gue" Ucap Prilly.
"Ngarep banget,Emang gue suka sama lo" Ucap Ali merangkul bahu Prilly.
"Ih lo nggak suka sama gue atau cinta gitu sama gue" Ucap Prilly kesal.
"Gue lebih suka kita bersahabat,Gue nggak mau kita pacaran,Nanti putus kita saling menjauh Gimana" Ucap Ali.
"Iya,Juga sich,Tapi Lo perlu tau kalau gue bakal selalu mencintai Lo Ali" Ucap Prilly Memegang kedua Pipi Ali.
          Prilly mendekatkan wajahnya dengan wajah Ali.Prilly hendak mencium bibir Ali.Ali berlari meningalkan Prilly.
"Ali" Ucap Prilly kesal.
                 Prilly mengejar Ali.
Ali ngeledek Prilly.Mereka saling kejar kejaran seperti Anak kecil.Ali tidak ingin Mengungkapkan perasaan Cinta ke Prilly.Karena Ali tak mau berstatus pacaran dengan Prilly.Karena Ali mau tetap bersahabat.Karena Ali nggak mau kalau dia berpacaran dengan Prilly.Mereka putus dan Saling menjauh.Ali nggak mau kehilangan Prilly.Karena Prilly adalah sumber penyemangat Ali yang kedua.

"Walau hati menangis
Bibir tetap tersenyum
Oh demi persahabatan
Oh aku rela berkorban
Demi kasih dan sayang
Jangan sampai oh kecewa"
            Ali bernyanyi sambil berjalan memandang Prilly yang mengangkat kedua tangannya dan berputar.Ali memegang kedua tangan Prilly.
Mereka berdansa maju.Prilly mengalunkan tangannya di leher Ali.
Ali dan Prilly berpelukan.Ali mengangkat tubuh Prilly dan berputar.
"Biarlah khayalanku dapatkan
Asal engkau bahagia"
              Prilly bernyanyi dan Merangkul pinggang Ali.Ali merangkul bahu Prilly.Mereka berjalan.
"Biar ku pendam beban asmara
Asal teman bahagia"
               Ali bernyanyi dan Prilly menyandarkan kepalanya di Bahu Ali dan Menaruh tangannya di dada Ali.Ali mengenggam tangan Prilly di dadanya.
"Sahabat sejati susah di cari"
              Prilly bernyanyi dan berdiri di hadapan Ali.Prilly membelai pipi Ali.
"Oh cinta yang suci terbawa mati"
             Ali bernyanyi sambil menatap dan membelai Pipi Prilly.Mereka tersenyum.

BERSAMBUNG.

                     Vote And Comment.