Terungkap

4.6K 164 7
                                    

                   2 Bulan Kemudian.
         Sudah 2 bulan Prilly tinggal di puncak bersama Megan.Sambil merawat bayi di kandungan Prilly.
Sudah 2 bulan Ali masih bekerja sebagai Pria pengoda dan Menjadi Selingkuhan Restu untuk membuat Rumah Tangga Restu dan Papanya goyah.Termaksud untuk menenangkan keterpurukkan atas kepergian Prilly.
           Keesokkan Harinya Ali berjalan mengikuti Restu yang berjalan memasukin sebuah Restoran.Ali duduk agak menjauh dari Restu memakai Hoddie,Topi dan Kacamata Hitam.Saat itu Restu sedang bersapa sapa dengan temannya.
"Eh Restu katanya lo dapat suami kaya ya" Tanya Teman Restu.
            Ali pun menghidupkan Rekaman video Hpnya.
"Iya" Ucap Restu.
"Gimana caranya Lo dapatin Seorang Fandy yang cinta banget Sama Istrinya Imel dan Anaknya Ali" Tanya temannya.
"Ngampang banget,Aku kasi obat tidur di minuman Imel,Setelah itu aku buka pakaiannya,Setelah itu aku suruh seorang Pria berpura pura seakan akan sudah melakukan hubungan terlarang dan Gue suruh Rafly menjebak Anaknya Ali dengan Membius Ali dan Menaruh Beberapa Obatan terlarang di tas Ali udah Itu Rafly menaruh Suntikkan di tangan Ali,Udah itu menyuntik tangan Sebelah Kiri Ali dengan suntikkan Biasa yang membuat Badan Ali mengigit dan Berkeringat,Seakan akan dia habis pakai obat obatan terlarang dan Rafly juga menyogok Bibi untuk Bilang Kalau Ali memakai narkoba sejak lama" Ucap Restu Tertawa.
"Jadi gimana kamu bisa menikah Dengan Fandy,Fandy bukannya orang yang ngampang lupain istrinya" Tanya Teman Restu.
"Iya aku jebak Fandy,Kan Fandy sering mabuk mabukkan sejak kepergian Imel dan Ali,Makanya aku pake baju Imel yang super seksi untuk mengodanya,Setelah itu Dia dan Aku melakukan hubungan percintaan,Jadi dia nikahin aku,Dia pikir kalau aku bakal hamil,Jelas jelas aku nggak bisa hamil karena Mandul semenjak melahirkan Rafly dan Kalian harus tau aku nggak pernah mencintai Fandy tapi Mencintai Harta dan Aku hanya iri Dengan Kebahagiaan Ali dan Imel yang memiliki Ayah dan Suami seperti Fandy,Makanya aku sengaja menghancurkan kebahagiaan mereka" Ucap Restu Tertawa.
             Ali mengepal tangannya geram.
Ali berdiri dari kursi restoran dan Berjalan meninggalkan Restoran.
            Keesokkan harinya Ali sampai di depan rumahnya dan Ali melihat kedua satpam sedang tertidur.Ali berjalan memasukin rumah.Ali duduk di sofa sambil menaruh kakinya di atas meja.Tiba tiba Fandy dan Restu Berjalan menurunin tangga.Restu terkejut melihat Ali.
Ali tersenyum melihat Restu.
"Kamu mau ngapain kesini" Tanya Fandy.
"Mau ketemu Pacar Ali,Restu ku sayang" Ucap Ali melambaikan tangannya ke Restu.
            Restu jadi ketakutan.
"Maksudnya Apa Ali" Tanya Fandy bingung.
"Kenalin Tuan Fandy saya Ali Demitria selingkuhan Nyonya Restu,Iya kan sayang" Ucap Ali tersenyum.
"Apa kamu jadi selingkuhan mama tiri kamu sendiri" Ucap Fandy mencekram Baju Ali.
"Papa jangan cemburu dong,Papa kan nggak cinta sama dia" Ucap Ali tersenyum.
"Tapi dia lagi Hamil anak papa,Adik kamu tapi kamu udah berselingkuhan dan melakukan hubungan percintaan" Ucap Fandy Marah.
"Hamil Hahaha,Dia kan Mandul iya kan Restu sayang" Ucap Ali.
              Restu terkejut mendengar perkataan Ali.Fandy emosi dan Hendak menampar Ali tapi Ali menahan Tangan Fandy.
"Sebelum Papa menampar Ali,Papa harus tau tentang Kebusukkan Tante Restu dan Rafly,Iya kan Bi" Ucap Ali menatap Bibi yang baru keluar dari dapur.
             Bibi terkejut mendengar perkataan Ali.Ali menurunkan Tangan Fandy dan Berjalan menghampiri Bibi.Ali merangkul bahu Bibi dan Membuat Bibi Ketakutan.
"Mending ngaku aja Bibi,Kalau Bibi sampai Nggak ngaku Ali nggak segan segan untuk membuat Bibi mendekap di penjara,Kalau Bibi Ngaku Ali janji Bakal bujuk Papa untuk tidak memecah Bibi,Ali udah Menganggap Bibi Orang tua Ali juga" Ucap Ali berbisik di telinga Bibi.
             Bibi menatap Restu.Restu menatap Bibi Mengancam.Ali melihat itu.
"Bi,Yang gaji Bibi bukan Restu tapi Papa,Tolong ngaku" Ucap Ali.
"Tuan Fandy saya ngaku kalau Saya di sogok Rafly untuk mefitnah Den Ali,Den Ali nggak pernah Narkoba Tuan maafin Bibi" Ucap Bibi Menangis.
"Apa" Ucap Fandy Terkejut.
"Nggak Mas,Bibi bohong Mas,Rafly nggak ngelakuin itu mas" Ucap Restu berbohong.
"Kok Panik" Ucap Ali melepaskan rangkulan tangannya dari bahu Ali.
"Kenapa takut Ali ada Bukti Pa,Tentang kelicikkan Tante Restu" Ucap Ali memberikan Hpnya Ke Fandy.
            Fandy terkejut Melihat Video Restu bergobrol dengan temannya tentang Jebakan Ke Keluarga Fandy.
Fandy berjalan mendekatin Restu.
"Plak"
              Fandy menampar Restu sampai Restu terjatuh.Ali tersenyum melihat Restu di tampar Papanya.
"Kamu ternyata serigala Berbulu Domba,Kamu selama ini menjebak Aku,Imel dan Anakku,Aku bakal Kirim kamu surat cerai" Ucap Fandy Marah.
"Mas,Aku minta maaf Mas" Ucap Restu berlutut Di hadapan Suaminya dan Memeluk Kaki suaminya.
             Fandy berjalan menghampiri Ali dan Berlutut Di hadapan Ali.
"Maafin Papa Ali,Karena Papa tidak mempercayai kamu dan mama kamu,Papa bodoh karena mempercayai Wanita Iblis" Ucap Fandy Menangis dan Memohon Maaf.
            Ali membantu Fandy berdiri.
"Papa nggak pantas untuk berlutut di hadapan Ali,Ali hina Ali udah menjadi selingkuhan Ibu Tiri Ali sendiri dan Menidurin dia" Ucap Ali menangis.
"Nggak kamu nggak Hina,Kamu pahlawan kamu rela mengorbankan diri kamu untuk menyelamatkan Papa,Maafin Papa" Ucap Fandy memeluk Putranya.
"Ali,Maafin Papa kok,Pa ketemu Mama,Mama masih mencintai Papa,Ali mohon Kalian Rujur dan Kita seperti dulu Lagi" Ucap Ali menangis.
"Iya Pak,Akan nemui Mama kamu dan Kita akan kembali lagi seperti dulu" Ucap Fandy.
               Ali merasa senang karena merasakan pelukan Fandy Lagi.Ali dan Fandy sambil mena
"Kamu lihat Aja Fandy aku nggak bakal biarin kamu bersatu dengan Imel" Ucap Batin Restu Licik.
   

BERSAMBUNG.

                  Vote And Comment.

ALI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang