Keesokkan Paginya Ali terbangun dari tidurnya.Ali berjalan menunjuk kamar Rafly.Ali mengetuk pintu kamar Rafly.Rafly yang masih tidur terasa terusik.
"Rafly,Rafly" Teriak Ali Ramah.
Rafly pun terbangun dari kasurnya.Rafly turun dari kasurnya dan Berjalan menuju Pintu.Rafly membuka pintu kamar.
"Ada apa Ali" Tanya Rafly pura pura baik.
"Berenang yok,Lo bisa berenang nggak" Ucap Ali.
"Bisa" Ucap Rafly.
Ali menarik tangan Rafly menuju kolam berenang.
"Ayo Kita lomba berenang" Ucap Ali bersemangat.
Rafly dan Ali bersiap berenang.Mereka melompat ke kolam renang dan Mulai berenang ke tepian.
Ali tertawa bahagia karena memiliki sahabat sekaligus saudara untuk dia ajak berenang.Rafly memendam rasa kesal karena Ali selalu unggul dari dia.
"Oh iya Rafly nanti lo Siap siap ya gue mau ngajak ke Mall" Ucap Ali.
"Untuk Apa" Tanya Rafly.
"Udah ikut aja" Ucap Ali.
Beberapa Saat Kemudian.
Ali menarik Rafly menuju Garasi Mobilnya.Ali membuka Galaksi Mobilnya.Rafly terkagum kagum melihat Di dalam Galaksi Mobil.
Terdapat banyak Mobil dan Motor yang sangat Mahal dan Limited.
"Kamu pilih aja salah satu motor dan Mobil punya aku,Karena itu akan menjadi milik kamu,Sebagai hadiah persahabatan Kita" Ucap Ali.
"Benar Ali" Ucap Rafly terkejut.
"Iya benar" Ucap Ali.
Rafly pun mulai Memilih salah satu Mobil Ali.Ali tersenyum bahagia melihat Rafly begitu Bahagia.Rafly pun memilih Lamborghini berwarna dan Motor Sport Berwarna Biru.
"Udah Pilih ya" Tanya Ali.
"Udah makasih Ali" Ucap Rafly Bahagia.
"Sekarang lo naik motor loh Gich,Gue naik motor gue,Ayo kita pergi ke mall" Ucap Ali berjalan menuju motor Sport yang berwarna Merah.
Rafly berjalan ke Motor Sport Pemberian Ali berwarna Biru.Mereka berdua pun menjalankan mesin motornya dan Mengemudikan motor mereka.
Beberapa Saat Kemudian.
Mereka sampai di Mall.Mereka mengemudikan menuju Parkiran Motor.Mereka turun dari motor dan Berjalan memasukin Mall.Semua gadis di mall terpesona melihat Ketampanan Ali termaksud Tante Tante juga terpesona melihat Ketampanan.Rafly melihat itu kesal rasanya dia ingin menghancurkan wajah Tampan Ali.
"Rafly kok bengong,Ayo" Ucap Ali merangkul bahu Rafly.
Tiba tiba Tante tante mendekatin Ali.
"Hy ganteng Tampan banget,Temani tante yok" Ucap Tante itu menarik tangan Ali.
Ali bergidik ngeri melihat kegenitan Tante itu.Mereka para gadis dan Tante menarik Ali.Membuat Rafly kesal dan Bingung.Rafly langsung menarik Ali dari Tante Tante dan Gadis itu.Ali dan Raflu berlari dari Tante Tante dan Gadis gadis itu.
Ali tak sengaja menabrak seorang gadis.Gadis itu hampir terjatuh tapi Ali menangkap tubuh Gadis itu.Ali dan Gadis itu saling beradu tatapan.
Jantung mereka berdetak begitu cepat.Gadis itu mendorong tubuh Ali dan Berdiri merapikan Pakaiannya.
Tiba tiba Ali di tarik Oleh Tante Tante dan Gadis gadis itu.Rafly yang melihat itu berjalan meninggalkan Ali.Prilly langsung menarik Ali ke dalam pelukan dan Mencium Bibir Ali dan Melumat Bibir Ali.Ali terkejut melihat Atas yang Prilly lakukan.Tiba tiba Para tante dan Gadis itu patah hati dan satu persatu berjalan meninggalkan Mereka.Ali mulai terlena dengan sentuhan Bibir Prilly.
Ali menempelkan tubuh Prilly di tembok mall.Ali membalas ciuman Bibir Prilly dan Melumat Bibir Prilly lembut.Mereka berciuman penuh Kelembutan.Tanpa Mereka sadari para wartawan memotret Mereka yang berciuman.Ali dan Prilly terkejut merasakan Ada silauan kamera.
Mereka melepaskan ciuman bibir Mereka.Mereka berdua jadi gugup atas apa yang mereka lakukan.
"Prilly siapa dia" Ucap Wartawan.
"Prilly apa dia kekasihmu" Ucap Wartawan.
"Apa arti ciuman kamu ke dia" Ucap Wartawan.
Ali hendak membantah omongan mereka yang mengira dia dan Prilly berpacaran.Tapi Prilly menginjak kaki Ali dan Tersenyum.
Prilly mengandeng tangan Ali.Ali terkejut dan Merasa ada gejorak aneh di hati.
"Iya,Dia pacar saya,Ya kan Sayang" Ucap Prilly.
Ali terkejut mendengar Ucapan Prilly.Prilly mencubit Pinggang Ali dan tersenyum.
"Iya" Ucap Ali kesakitan karena cubitan Prilly.
"Ya udah saya duluannya mau jalan sama pacar" Ucap Prilly mengandeng tangan Ali cepat dari wartawan.
Mereka menoleh melihat wartawan sudah ada.Ali menghempaskan tangan Prilly.
"Lo itu apaan sich ngambil First kiss gue" Ucap Ali.
"First kiss,Lo belum pernah ciuman tapi kok lo nikmati ciuman bibir gue" Ucap Prilly berjalan maju ke Ali.
Ali gugup dan Berjalan mundur menabrak tembok.Mereka berada di toilet yang sepi.
"Lo suka kan sama gue" Ucap Prilly.
Ali terkejut mendengar perkataan.Ali belum tau perasaannya ke Prilly.Dia hanya tau kalau jantung berdetak cepat saat di dekat Prilly.
"Jujur gue suka sama lo dan cinta sama lo Ali" Ucap Prilly mengenggam tangan Ali.
Ali terkejut mendengar pernyataan Cinta Ali.Seorang Prilly Pabrik Figur yang terkenal menyatain perasaannya ke Ali yang Bukan artis.
Ali memegang kening Prilly dan Memegang keningnya.Prilly bingung melihat tingkah Ali.
"Lo nggak gila kan" Tanya Ali.
"Ya enggaklah" Ucap Prilly bingung.
"Kalau lo emang nggak gila,Masa lo bisa bilang cinta sama gue yang baru lo kenal 1 kali,Lo pasti lagi Akting kan,Pasti disini ada cameranya" Ucap Ali.
Cup
Prilly mencium Bibir Ali dan mengulum bibir Ali.Membuat jantung Ali semakin berdetak.
"Gue benaran cinta sama Lo Ali bukan Akting,Gue sering mimpiin lo dalam Bahaya,Saat itu gue benar benar khawatir,dan Ternyata gue benar benar cinta sama lo" Ucap Prilly msmbelai Pipi Ali.
Ali mengingat sesuatu.
"Rafly" Ucap Ali mendorong tubuh Prilly lembut.
Ali berjalan meninggalkan Prilly.Ali tersenyum saat Prilly menyatakan cintanya Ke dia.
Sejujurnya Ali mempunyai perasaan Cinta ke Prilly.Tapi seakan akan Dia takut Kalau Prilly akan menjauh karena sebuah kesalahan.Tapi Ali nggak tau kesalahan apa.
"Ali,Gue bakal nunggu lo sampai lo membalas perasaan gue,Karena gue benar benar cinta sama lo" Teriak Prilly.
Ali berjalan mencari Rafly.
Prilly kesal karena Ali menghindar dari perasaannya.Tapi Prilly akan nunggu Ali menerima perasaannya.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALI (END)
RandomAli seorang Pria yang bahagia memiliki kedua orang tua bernama Fandy dan Imel.Mereka berdua sangat menyayangi Ali dan Mereka berdua saling mencintai.Ali merasa hidup sangat bahagia memiliki keluarga Harmonis. Sampai Suatu Ketika Saat Fa...