(✔️) A Little Thing Called Love

22

💐💐💐

Hina memejamkan matanya sejenak, merasakan hawa sejuk menerpa kulit putihnya. Walaupun mau masuk musim gugur, tapi pantai tetep aja ramai pengunjung.

Diliriknya sapuan ombak yang sampai membuat kakinya tertanam oleh pasir. Rasa dingin menjalar di kakinya tapi Hina tetap merasa senang. Jarang banget bisa ngeliat air laut gini.

"Hina sini!" seru Chaeyeon memanggil Hina dari atas bebatuan yang dipanjatnya susah payah. Mencari spot bagus untuk mengambil foto selfie.

"Bentar eonnie!" sahut Hina langsung beranjak dari tempatnya untuk menyusul Chaeyeon. Tapi sikunya langsung ditarik sesorang sampai membuat badannya limbung, hampir jatuh.

"Kemana?" tanya Jaemin melotot.

"Apaan sih! Ganggu!" protes Hina sambil menepis cekalan tangan Jaemin.

"Hina!"

"Nyari Chaeyeon eonnie. Kenapa?" sewotnya.

Jaemin mendengus. "Dapet baju begini dari mana? Udah bagus tadi make kaos. Mana cuaca dingin" omelnya.

Hina memandangi badannya yang tadi dipaksa sama Chaeyeon buat make halter top crop biar samaan. Hina agak risih sebenernya, tapi ini kan pantai. Siapa peduli coba, mau telanjang juga orang-orang semua pada gitu.

"Kita lagi di pantai Jaemin. Serah dong mau make apa. Ini udah untung daripada gue make set bikini" ujar Hina sambil ngelirik seorang cewek yang lewat di sebelah mereka make set bikini atas bawah. Seksi. Dan itu bikin Jaemin malu buat ngeliatnya. Coba sama temen-temennya, setiap ada yang lewat pasti dikomentarin. Nah ini, dia ke pantai sama sodaranya, apalagi Hina ngikut, malu dong ngomongin cewek-cewek seksi.

"Tetep aja kebuka. Mana perut lo keliatan. Ga malu?" sungut Jaemin sambil ngelirik-lirik perut rata Hina.

Hina otomatis nutup perutnya dari pandangan Jaemin. "Udah ah, Chaeyeon eonnie nungguin" ujarnya mau pergi tapi tangannya kembali ditarik.

"Pake nih!" Jaemin menyampirkan kemeja outernya ke bahu Hina.

"Nggak usah! Tar basah" tolak Hina, balikin kemeja Jaemin lagi.

"Pake!"

"Nggak!"

"Pake Hina!"

"Nggak Jaemin!"

"Hina buruan sini!" teriak Chaeyeon lagi, mengalihkan perhatian kedua orang yang lagi bersiteru itu.

"Bentar!" bentak Jaemin kesel.

"Udah, mending lo urus diri lo sendiri sana! Ganggu aja" kata Hina langsung lari nyamperin Chaeyeon.

Jaemin mendengus, mengacak rambutnya frustasi lalu melirik ke arah belakangnya. Tampak Jaehyun lagi asik tiduran beralaskan karpet tak jauh darinya. Siul-siul memandang pantai dengan kaca mata hitamnya.

"Ga takut apa pacarnya diliatin om-om genit" gerutu Jaemin, kesel ngeliat Jaehyun malah nyante-nyante aja. Sementara Chaeyeon sama Hina sekarang udah asik main air sambil pose selfie.

💐

Balik dari pantai, Chaeyeon mengajak dua anak itu nyantai di halaman belakang hotel yang menghadap pantai, sejak tadi Jaemin masih aja melototin Hina. Menatap cewek itu yang keliatan tenang-tenang aja make baju kebuka di cuaca yang ga nentu gini.  Mataharinya terik sih walaupun udah sore, tapi hawanya menusuk. Kalo besok sakit, tau rasa.

"Diliatin mulu Hinanya" ledek Chaeyeon sambil nyubit pipi Jaemin. Hina yang merasa namanya dipanggil langsung noleh. Seketika malu ngeliat mata Jaemin ga lepas mandangin badannya. Pengen ngomelin, tapi ga enak diliat Chaeyeon.