Part 11

57 4 0
                                    

Kita

Empat huruf mengandung cinta

💮💮💮💮💮💮💮

Jogjakarta, 20 November 2017
Pagi itu Clara sudah bersiap untuk berangkat sekolah, tak lupa Rafa ia juga sudah rapi untuk segera bersiap. Hari Jum'at, hari dimana sebagian orang menganggap bahwa hari itu adalah hari yang pendek.

"Raf, bekal kamu udah kakak siapin. Jangan lupa dimakan dan harus diabisin" ungkap Clara sambil memasukkan kotak bekal berwarna hijau ke dalam tas bergambar galaxi.

"Iya kak, nanti kakak pulangnya telat gak?"

"Tiap hari kakak ada kerja kelompok Raf, jadi pulang telat. Nanti siang minta dibuatin makanan ke Mbak Sari aja"

"Issh, masak tiap hari pulangnya abis magrib sih kak. Gak bosen apa kerja kelompok terus? Sekali-kali nemenin Rafa di Rumah" gerutu Rafa sambil mengikat tali sepatunya.

"Kan setiap weekend kakak kan gaada kerja kelompok Raf, dih sejak kapan kamu manja gini sih dek. Nanti malem kakak bawain martabak manis"

"Okeee. Beneran ya kak?"

"Kalo makanan aja cepet. Udah ayok berangkat keburu angkotnya jalan"

Setelah pindah Clara memilih berada di Jogjakarta. Ini adalah satu-satunya peninggalan sang Mama. Rumah besar dengan segala fasilitas lengkap, tetapi hanya ada 2 orang. Ditambah dengan 1 Mbak Sari, ia adalah seseorang yang membantu membuatkan makanan dan membersihkan rumah. Jangan tanyakan kenapa mbak sari bisa bekerja di Rumah Clara. Karena setiap hari Clara bekerja paruh waktu di salah satu cafe pusat kota. Setiap hari Clara pulang sore karena bekerja bukan karena ada kerja kelompok. Ia harus bekerja untuk menambal kehidupan sehari-harinya dengan Rafa. Clara memilih jauh dari Eyang  Celine karena ia tak mau merepotkan wanita yang sudah memasuki usia 60 tahun itu.

SMA Garuda
Di sinilah Clara menuntut ilmu, meskipun anak baru Clara tak susah untuk mempunyai teman baru. Karena sifatnya yang periang dan ramah. Tetapi di balik itu ia menyimpan sejuta beban yang disimpan rapat-rapat untuk dirinya sendiri.

"Rara mailov, nanti temenin aku cari baju yuk buat ultahnya Bima. Sekalian kita nyalon" ungkap Prisila.

Teman-teman baru Clara memilih memanggil Rara karena nama Clara susah. Clara masuk dalam geng the gokils. Yang beranggotakan Prisila, Boby dan Bima dan bertambah dengan adanya Clara.

"Maaf sil, gue ada part time. Suruh nemenin yang lain aja. Apa itu Boby itu nganggur" balas Clara sambil menyiapkan buku Fisika.

"Lo tu Ra, suka bener kalo ngomong. Sahabat gue yang cewek itu cuman elo yang 3 cowok. Kalo Boby, ya kali ke mall sama gajah bengek. Malu tau ah" gerutu prisila.

"Heh kutu kupret, siapa lagi sahabat lo? Kan cowoknya cuman gue sama bima" protes Boby.

"Hey hey kudanil, lo gak sadar apa. Badan lo kayak 2 orang" cicit prisila ngegas.

"Yaudah suruh temenin Bima aja, mau kan Bim?" tanya Clara yang hanya di tanggapi dengan muka triplek

"Rara mailovkuu, emang sih Bima itu ganteng, tapi muka tripleknya itu loh. Please deh, lagian dia juga yang ultah masak suruh nemenin. Gimana sih lu?"

"Maaf ya Sil, gue beneran gak bisa. Gue pulang sekolah langsung kerja abis kerja nemenin belajar adik gue. Maaf banget"

"Iya deh iya, yang sibuknya ngalahin ariana grande"

Clara (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang