Part 16

42 3 0
                                    

Satu senyum sejuta masalah tertutupi~
Author galau:D
Maaf hehe,

Pagi itu Bima sedang duduk sambil merenungi perbuatannya pada Clara di acara ulang tahunnya.

"Gue keterlaluan gak sih sama cewek" monolognya sambil mengacak rambutnya dengan gusar.

"Bima Raja Pradipta" teriakan itu langsung membuyarkan lamunan Bima.

"Hey Brandon! Cowok tengil! Gue kangen!" keduanya berhigh-five.

"Brandon Pavlov Pradipta. Apa kabar lo? Galau mulu lo! Yuk jalan"

"Enak aja galau, lo aja kali!" sambar Bima dengan ngegas.

"Aduh kalian udah gede tetep aja berantem, Bunda jadi keinget masa kecil kalian. Yaudah Bunda arisan dulu ya, have nice day boys"

"Take Care, Bun" balas keduanya bersemangat.

"Bim, galau gue!" sarkas Brandon langsung.

"Alay banget"

"Beneran gue! Gue kesini cari cewek, Bim. Bantuin gue" rengek Brandon seperti anak kecil meminta permen.

"Kalo bisa gue bantu"

"Tapi lo juga lagi galau kan Bim?"

"Enggak, yang penting lo Bran. Cewek lo namanya siapa? Siapa tahu gue atau temen gue kenal"

"Clara"
Deg! Bima mencoba menetralisir keterkejutannya.

"Si.. S. Si..apa?" tanya Bima memastikan.

"Clara Quenna Azzahra. Lo kenal?"

Seketika bayangan Bima kembali pada saat ulangtahunnya. Ia melihat tatapan Clara yang menyemburatkan luka dalam ditambah lagi ia membentak dan mengusirnya dan melarang Bobby dan Prisila untuk mengantar.

"Bim, lo kenapa? Kenal?" tanya Brandon membubar jalankan bayangan Bima.

"Lo mau minum apa gue buatin" balas Bima tidak nyambung.

"Apa aja deh, gue langsung kamar lo ya? Gue capek"

Setelah mengakhiri percakapan itu Bima langsung membuatkan lemon tea untuk Brandon yang sekarang sudah nangkring di kamarnya. Bima bingung harus menceritakan Clara kepada Brandon. Bingung harus memulai cerita dari mana.

Bima's Room
Brandon terlihat enjoy di kamar Bima. Dengan mengotak-atik benda perseginya ia merebahkan tubuhnya sambil bergemelut dengan ponsel pintar yang terus ia pandang.

"Nih diminum" ujar Bima sambil menyodorkan lemon tea.

"Thx Bro" sambil menyeruput lemon teanya.

"Ceritain dulu lo galau karena cewek itu karena apa?"

"Lo kenal, Bim?" balas Brandon dengan mata berbinar.

"Cerita dulu, baru gue mikir gue kenal apa enggak"

"Oke-oke gue cerita. Jadi gini, Clara itu primadona di sekolah gue dulu, gue sempet pacaran sampai akhirnya kita putus. Gue masih sayang, Bim. Gue mau balikan"

"Alasan lo mau balikan?" penasaran Bima.

"Gue masih cinta, Bim. Gue sayang banget sama dia. Apa lo pernah liat gue kayak gini sih? Kesannya bucin banget. Tapi gue Bener-bener sayang dia, Bim. Bantuin cariin dia ya? Soalnya setelah dia ada masalah keluarga, gue lose kontak sama dia"

"Oke gue bakal bantuin. Clara temen sekelas gue" balas Bima dengan perasaan yang tidak bisa diartikan.

"Wahhh! Thanks Bro! Thanks God!"

"Jadi lo mau ngapain? Langsung ngajak balikan?" tanya Bima langsung to the point.

"Ya enggaklah, ya gue basa-basi bentar gitu. Balikan juga butuh waktu kali, Bim"

"Trus apa yang bisa gue bantu?"

"Kasih tahu alamat rumahnya"

Halo halo para readers sengajak double update nih 😍😍
Otw Ending ini yuk baca jangan lupa vote dan coment yaaw ❤❤
Maaf pendek tapi sebisa mungkin aku buat feelnya supaya ngena 😅😅
Sorry for typo ❤❤
Salam sayang Nisa 😘😘

Clara (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang