Clara Quenna Azzahra anak baru gede yang bergelimang harta,cinta dan tahta. Anak pertama dari keluarga Adiwijaya pengusaha tersukses di Jakarta. Clara atau yang biasa dipanggil Ara sudah bisa dibilang sempurna hidupnya. Bagaimana tidak? ia memiliki...
Kata orang obat patah hati adalah jatuh cinta. Lantas bagaimana dengan seseorang yang jadi pelampiasan cinta?
🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻
Happy reading 💞 Maafkan atas segala typo
Pagi itu Clara sudah menyapa mentari dengan senyumnya yang ceria. Pasalnya ia sudah boleh pulang oleh dokter. Tetapi Mamanya tetap dalam keadaan kritis. Clara tersenyum kecut ketika orang yang dia sayang benar-benar hilang ditelan bumi.
"Kak udah siap?" tanya Rafa membuyarkan lamunan Clara. "Ditanya malah senyam-senyum. Tuh mas ojeknya dah nungguin. Ayok cepetan!" cetus Rafa lagi.
Dengan langkah gontai tetapi tetap menebar senyum Clara menggandeng tangan adiknya dengan menarik koper kecil berwarna silver.
"Dek? Mama gimana? Gue kangen. Nomer Papa masih aktif gak ya? Gue kangen juga" tanya Clara di tengah lorong yang beraroma antiseptik.
"Mama baik Kak, udahlah kita pulang aja kerumah Eyang Celine. Kita sekarang pindah" Rafa sebenarnya tahu bahwa Mamanya sedang tidak baik-baik saja. Karena ia tidak mau kakaknya yang baru sembuh malah kefikiran dan menjadikannya beban. Untuk Papa Clara dia juga hilang bak ditelan bumi.
"Kak, ayo dong cepetan" lagi-lagi Clara melamun. Helaan nafas berat mengiringi Clara keluar dari rumah sakit. Di luar rumah sakit sudah ada mas-mas yang menunggu keduanya dan terlihat masih muda dan lumayan tampan.
"Kita ber3 gitu?" cicit Clara. "Kan naik mobil kak, emang kenapa?" saut Rafa dengan alis bertautan. "Oh kirain"
Clara Po'v Di mobil rasanya awkward banget. Rafa dengan tak berdosanya tidur dengan nada dering yang menggiringnya ke alam mimpi. Gue bingung juga mau ngapain. Duh rasanya asfghjkl banget. Masnya juga ganteng pula jadi salting gue. Sesekali gue ngeliat masnya lewat kaca depan. "Ada apa mbk?" ucapnya ketika tatapan kita bertemu.
Deg!
"Gapapa mas" balasku sekenanya.
Daripada gabut gue buka Instagram dan terpampang....
Brandon_PP
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
198.506 likes
Brandon_PP Nyaman♥ @Anya_PP
198 view all coments
"Astaga!" pekik gue kaget. Tiba-tiba mobil berhenti sejenak. "Ada apa mbk?" "Ada apa kak?"
Ucap mereka bebarengan. Duh! Gue ngrasa setiap moment selalu awkward.
"Gapapa kok, mas jalan aja. Kamu lanjut tidur aja dek" ucap gue untuk membalas mereka.
Gue gak nyangka kalau Brandon bakalan nyimpulin gue selingkuh dan cepat mencari pengganti gue. Meskipun gue udah mencoba menjelaskan, apalah daya gue diacuhkan. Memaafkan? Udah dari awal gue gak bisa untuk tak memaafkan dia. Gue cuman kecewa saja. Harapan gue sirna begitu aja. Untung gue masih punya sahabat yang masih mau terima gue apa adanya. Terlintas difikiran gue untuk upload di Ig tentang Edward.
Clara_QA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
398.078 likes
Clara_QA Kapan maen bareng guys? Miss this moment 3 tahun lalu♥ @Edward_Wijaya @Stephanie_Wijaya
Gue buktiin kalo gue setia, meskipun akhirnya dengan kesetiaan gue gak ada kesempatan untuk jelasin bagaimana gue jaga cinta yang gue miliki buat dia. Po'v End
"Sudah sampai mbk" "Berapa mas?" tanya Clara sambil mengoyak tasnya. "56 ribu mbk" Clara mengeluarkan 2 lembar uang berwarna biru dan memberikan pada mas taxi online. "Uang pas saja, saya belum ada orderan tadi mbk" "Kembaliannya buat masnya saja. Terimakasih" "Terimakasih mbk. Panggil saja saya Bara. Saya masih muda seumuran sama mbaknya" ungkapnya tak lupa dengan senyum yang menawan. "Oh ya? panggil saya Ara saja. Saya masih sma mas? Masih muda? Masak masnya juga masih sekolah? Kok jam segini gak sekolah?" celetuk Clara lupa kalau hari ini adalah hari minggu. "Hehehe Ara, sekarang hari minggu" Tetew... Ara merutuki ungkapannya terhadap Bara. "Hehe iya aku lupa. Sekali lagi terimakasih mas.. Eh Bara" ucapnya tak lupa dengan Clara menarik kedua sudut bibirnya menampilkan senyumnya yang indah.
Ting! Line
EdwardReseeee Lagi dimana?
Rumah eyang Kenapa?
EdwardReseeee
Gue mau ngomong penting
Sini aja ke rumah eyang Ed Emang soal apaan?
EdwardReseeee Soal mama lo D
iluar aja, ada Rafa Ini darurat
Di cafe dandelion aja Abis ini gue otw
Haihai para readers tercintaa Mohon maaf lahir dan batin ya semuaa 🙏🙏♥ Gimana untuk part kali ini? Ayo dong vote dan coment biar authornya semangat hehe 😄😄
