Belum sempat Clara melanjutkan pembicaraan Brandon tiba-tiba langsung memeluknya.
"Sebentar saja aku kangen kamu, Ra"
Clara hanya mematung di tempat dan tak bisa menolak. Dilain tempat ada seseorang yang dari tadi melihat kedua insan ini dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
Krek...
Suara itu merenggangkan pelukan keduanya."Siapa di luar?" teriak Clara berjalan menuju ke luar rumah.
"Mungkin kucing warteg" monolog Clara sambil kembali ke dalam rumah.
Brandon mengikuti pergerakan Clara dengan sorot kedua matanya. "Siapa, Ra?" tanyanya setelah Clara kembali duduk.
Clara hanya mengedikkan bahunya. "Mungkin kucing warteg"
"Gimana sekolah kamu? Baikkan?" tanya Brandon.
"Baik, kamu?"
"Nyaman di sekolah yang baru?" tanya Brandon lagi.
"Nyaman"
"Lagi kosong gak?"
"Apaan sih maksud kamu? Tanya terus dari tadi" Balas Clara sambil menghela nafas.
Dengan sekali nafas Brandon berucap "Aku mau kita balikan".
"Haa?"
"Iya balikan. Kamu mau kan?" ucap Brandon penuh harap.
"Semua sudah beda, Brandon. Aku gak bisa"
Dengan tatapan kaget dan kecewa Brandon menatap Clara dalam. "Kenapa, Ra? Kamu udah ada cowok atau kamu lagu deket sama cowok?"
"Aku lagi kepengen fokus sama masa depan. Fokus ke Rafa juga" balas Clara.
"Kita bisa meraih masa depan bersama Ra" pinta Brandon.
"Kita yang dulu sudah hancur dan semuanya selesai. Kamu pasti bisa dapat lebih dari aku. Maaf"
"Oke kalau itu mau kamu! Akan aku cari siapa cowok yang sudah buat kamu nolak aku! Jangan salahkan aku kalau ada apa-apa dengan cowok itu!" geram Brandon dan berlalu pergi.
"Siapa juga yang punya cowok, sama Papa sendiri aja LDR. Dasar Aneh!" monolog Clara.
Rumah Bima
Brak... Brak..."Gue gak pernah ditolak cewek dasar cewek sok jual mahal!"
Brak...
"Gue akan cari cowok lo! Awas!"
Brak....
"Brandon! Udah! Gue akan bantu lo! Jangan kayak gini caranya!"
"Besok lu datengin tuh cewek! Dan bilang suruh dia mau nerima gue!" teriak Brandon.
"Gue besok yang ngatasin, tenang aja!" balas Bima.
SMA Garuda
Clara berjalan sambil bersenandung kecil, ia tak mengetahui ada sepasang mata yang dari tadi mengikuti gerak-geriknya. Dengan cepat tangan Clara ditarik menuju loteng."Bima? Ada apa? Kamu masih dendam sama aku gara-gara Ultah kamu?"
"No!"
"Sekarang jawab siapa pacar lo!"
Sarkas Bima membuat Clara bergidik ngeri."Gaada, B... "
Belum sempat menjawab Bima sudah memajukan langkahnya, itu artinya Clara memundurkan langkahnya.
"Cepet jawab siapa pacar lo!" Teriak Bima dengan muka memerah.
"Gaada Bim, aku gak bohong!" jawab Clara setengah berteriak.
"Trus kenapa lo nolak saudara gue?"
Dahi Clara mengerut sambil mengingat-ngingat sesuatu.
"Pradipta? Astaga! Brandon dan kamu?"
"Yes! Lo udah buat masalah sama keluarga Pradipta"
"Kamu gak tau ceritanya, Bim. Kamu hanya..."
Lagi-lagi Bima memotong pembicaraan. "Kasih tau alasan kenapa lo nolak dia?" sambil maju dan mencengkram lengan kanan Clara.
"Bim sakit!" ucap Clara sambil meringis meratapi lengannya.
"Kasih tau sekarang! Apa alasan lo nolak Brandon"
"Kamu mau tau alasannya?"
"Iya! Sekarang cepet ngomong!"
"Alasanku nolak Brandon karena..."
"......"
"Kamu, Bim"
Selamat malam teman teman ❤❤❤
Maaf pendek 🙏🙏
Semoga dapat feelnya yaw 💕💕
Jangan lupa voment yawww🤗🤗🤗🤗22.47 WIB
Sedang Rindu

KAMU SEDANG MEMBACA
Clara (Completed)
Chick-LitClara Quenna Azzahra anak baru gede yang bergelimang harta,cinta dan tahta. Anak pertama dari keluarga Adiwijaya pengusaha tersukses di Jakarta. Clara atau yang biasa dipanggil Ara sudah bisa dibilang sempurna hidupnya. Bagaimana tidak? ia memiliki...