Part 14

42 3 0
                                    

Seribu maafku tidak bisa melunturkan semua kesalahanku yang telah membuat senyum manismu menjadi lenyap, tetapi tolong lihat ketulusanku~
•Brandon•

Semua orang hanya melihat bagaimana sikapku tanpa memahami apa maksudku sebenarnya~
•Bima•

Tok.. Tok.. Tok...

"Buka sendiri kenapa sih dek?" ucap Clara sambil mengunyah krupuk.

Tok... Tok... Tok...

"Dek? Kamu gak lucu deh"

Tok... Tok.. Tok....

"Dek, kamu ngapain sih?" balasnya geram dan membuka pintu.

Dan ternyata itu bukan Rafa.

"Ka.. Kam.. Kamu?" ujar Clara dengan mata hampir meloncat.

"Iya ini aku" balasnya dengan suara khas. "Udah lama gak ketemu, kabar kamu gimana?" tanyanya dengan tatapan teduhnya.

"Ba.. Ba..ik, aku baik" balas Clara terbata.

"Mmm, aku boleh masuk?"

"Boleh" ucap Clara canggung.

"Aku boleh duduk?" tanyanya lagi dan dibalas anggukan oleh Clara.

"Gausah dibuatin minum, aku kesini cuman sebentar kok" ungkapnya lagi.

"Siapa yang nawarin, lagian di dapur juga gaada apa-apa" batin Clara.

"Kamu tau rumahku dari siapa?"

"Ada" balasnya singkat.

"Ada gimana maksudnya? Kamu cari tahu tentang aku?"

"Iya" ujarnya singkat sambil memandangi Clara.

"Kenapa?"

"Kenapa apanya? Masak kangen sama mantan gak boleh?"

"Haa?" teriak Clara membuat lawan bicaranya menutup telinga. "Ma.. Ma.. Maafin"

"Seharusnya aku yang minta maaf, aku yang banyak kesalahan" ujarnya sembari menghela nafas.  "Aku sudah tau semua, Ra. Ternyata yang nabrak kamu itu, Anya" tambahnya lagi sambil menunduk.

"Anya?"

"Anya dia mantan pacarku, Ra" jawab Brandon tetap pada posisinya.

Flashback on
Sore itu Brandon berencana apel kerumah pacarnya, Anya. Seperti biasa ia tak pernah memberitau Anya ketika ingin berkunjung ke apartemennya. Brandon juga mengetahui kata sandi dari apartemen Anya.

"Mampir ke minimarket dulu deh" monolognya sambil menyaut kunci mobil di gantungan kunci.

Brandon menuruni tangga rumahnya dan melihat ke arah dapur. Terlihat sang Mama sedang sibuk dengan sayur-mayur ada di dapur.

"Ma, Brandon mau keluar sebentar" pamitnya sambil mendaratkan kecupan dipipi kanan sang Mama.

"Kemana?"

"Ke rumah Anya, Ma" jawab Brandon enteng.

"Semenjak kamu sama Anya, Rama dan Arga gak pernah kesini. Kalian gak musuhan kan?" tanya sang Mama sambil menghentikan aktifitasnya sejenak.

Clara (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang