#Good Bye

3.6K 268 34
                                    

Tanganmu asik mengaduk adonan kue sedangkan mulutmu terus berbicara sedari tadi tanpa henti, melepas rindu dengan seseorang yang jauh di sana. Dan akhirnya kalian akan bertemu kembali setelah setahun tidak bertemu.

"Oppa, jangan lupa jaga kesehatan" ucapmu, kau memperingati nya dengan nada lembut.

"Tentu saja demi princess ku. Ah, tunggu!" Sentak Seungcheol membuatmu ikut terkejut.

"Jadwal keberangkatan ku di majukan! Aku akan kembali ke berangkat tengah malam!"

"Apa?! Oppa, cepat siapkan koper mu!"

"Baiklah, aku akan menyiapkan koperku. Nanti aku akan menghubungimu lagi"

"Kenapa (y/n)?" Tanya kakak sepupumu, Jeon Wonwoo.

Kau tersenyum lebar, "Jadwal penerbangan di majukan ke tengah malam ini. Kita harus menjemputnya, ia akan kesal jika kita terlambat"

Wonwoo menghela nafas berat, "Anak itu.., kita buat saja dirinya menunggu lama"

"Yak! Kau jahat sekali pada pacarku!"

"Lagi pula, aku yang memperkenalkan kalian satu sama lain kan?"

Ah, benar yang Wonwoo ucapkan. Tanpa Wonwoo, kau dan Seungcheol tidak akan pernah bertemu, menjalin hubungan unik dan ada seseorang yang mau menerimamu apa adanya. Anggaplah Wonwoo telah berjasa padamu, tapi tetap saja ia melakukan hal sesuka hatinya nya.

Setelah semua bahan untuk pesta penyambutan, kau segera pergi untuk menjemput Seungcheol. Bersama dengan Wonwoo yang mengendarai mobil kali ini.

"(Y/n)" panggil Wonwoo di tengah perjalanan.

"Hm?"

"Entah kenapa aku memiliki firasat buruk akhir-akhir ini"

Kau menanyakan hal tersebut acuh tak acuh, "Tentang apa?"

"Entahlah, lupakan saja. Lagi pula kau tak akan peduli"

"Ya, memang begitu"

Tak terasa setelah memakan waktu sekitar 20 menit, kau dan Wonwoo telah sampai di bandar udara internasional Incheon. Bandara yang terbesar di Korea Selatan Itu tampak begitu megah, kau sangat menyukai hal yang ada di bandara tersebut, entah segi jajanannya maupun aroma khas bandara yang begitu harum.

Wonwoo merangkul mu, kalian berjalan dengan santainya menuju tempat penjemputan. Orang-orang di sekitar yang ikut menunggu, menatap kalian terkagum-kagum. Mereka sangat takjub dengan visual Wonwoo yang tampan, meski begitu mereka juga memujimu dengan mengatakan kau memiliki wajah manis.

Mendengar hal itu, kesombongan Wonwoo meningkat dua kali lipat. Agak menyesal rasanya membawa Wonwoo pergi bersamamu untuk menjemput Seungcheol.

Setelah hampir dua jam menunggu, Seungcheol tak kunjung tiba. Kau mulai cemas, biasanya pesawat dari Jepang selalu tiba tepat waktu. Namun berbeda dengan kali ini, pesawat yang Seungcheol tumpangi terlambat lima menit.

"Kenapa Seungcheol oppa lama sekali? Seharusnya pesawatnya sudah sampai"

"Mungkin landing" ucap Wonwoo, ia berusaha membuatmu tidak khawatir. "Bagaimana jika kita menunggunya sambil makan es krim? Kau suka es krim kan?"

"Baiklah.."

Wonwoo membawamu ke kafe yang menyediakan es krim favorit mu, kau menghabiskan waktu selama setengah jam namun tak ada sosok Seungcheol yang muncul.

Kekhawatiran mu semakin menjadi di saat melihat acara televisi yang terpotong dengan berita terbaru. Sang pembawa berita memasang raut berduka dengan lembaran kertas di tangannya, terpasang foto pesawat di belakang layar.

SEVENTEEN IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang