"PERJUANGAN CINTA"
Sorenya Daniel masih berada dirumah Kath karna masih pusing dan lemas. Tapi, ditemani oleh Srada.
"Nyonya maafkan aku yah."ucap Srada yang masih memegang kaki kath.
"Iya, iya, sudah berkali-kali kau minta maaf cepat lepaskan kakiku."pinta kath seraya terus berusaha melepaskan kakinya.
"Ma-maaf nyonya."ucap Srada seraya melepaskan kaki kath.
"Ibu sih jahat ninggalin kami. Aku kan inget perintah ibu dulu jangan biarkan tuan Daniel sendiri aku percaya kepadamu dan jangan pernah pergi dari kerjaan ini."ucap Srada seraya mempergakan.
"Iya, iya."ucap Kath lembut.
"Tapi nona Key?"tanya Srada murung.
"Kau tahulah, dia seperti tuanmu itu."ucap Kath tertawa.
Srada pun ikut tertawa. Sementara disisi lain Daniel dan Key berada diruang tamu duduk disofa dan tv menonton mereka. Eh maksudnya sambil menonton tv.
"Em bagaimana kuliahmu?"tanya Daniel memecah keheningan.
"Baik."ucap Key singkat.
Sebelum Daniel melanjutkan perkataannya. Seseorang masuk tanpa permisi. Dan itu adalah Diego. Diego terlihat sumringah.
"Keyla, cantikku."teriak Diego terlihat senang.
Key memperbaiki duduknya dan melihat papahnya.
"Ada apa?"tanya Key penasaran.
"Key...key...key, perempuan."ucap Diego seraya mendekati Key.
"Ada apa ini?"tanya Kath yang mendengar keributan bersama Srada.
"kaaath perempuan kath."ucap Diego seraya mendekati Kath.
"Apa?"teriak Key yang mengerti ucapan Diego.
"Tentu sayang Perempuan."ucap Diego seraya mengajak Key untuk berputar.
Kath pun mengerti dan terlihat senang. Sementara Daniel dan Srada kebingungan.
"Ada apa ini kath?"tanya Daniel kpd kath yg berada disampingnya.
"Adiknya Key perempuan."ucap kath yg masih senang.
"Ma-maksudmu?"ucap Daniel memastikan.
"Iya aku dimadu memang apa salahnya? Diego mencintai Bundanya Key, dan lagi pula aku telah dimadu lebih dulu sebelum aku menikah dengan Diego."sindir Kath.
Daniel terlihat murung sementara Srada menahan tawanya. Acara lompat lompatan itu pun selesai karna Key sudah capek.
"Oh yah, Bunda ingin bicara dengan mu dia sedang menunggu sebentar yah."ucap Diego seraya membuka handphonenya dan memvideo call Bunda Key.
"Hai, Bunda."ucap Key setelah dilayar terlihat wajah seseorang.
Diego membiarkan Key berbicara dengan Bundanya dia pun duduk disamping Daniel.
"Selamat yah, Diego."ucap Daniel seraya menjulurkan tangannya.
Diego menerimanya dan terseyum mereka pun kembali melihat ke arah Key yang sibuk berbincang dengan bundanya.
"Srada, ayo kita siapkan makan malam."ucap Kath.
Srada setuju dan mengikuti kath kedapur.
"Dia lincah."ucap Diego memecah keheningan disofa itu.
Daniel mengangguk dan kembali melihat ke arah Key yang mulai pergi menuju pintu kamarnya.
"A-apa kau tidak marah aku ada disini?"tanya Daniel agak ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cinta (Selesai)
FanfictionBerkisah tentang perjalanan cinta dan perjuangan untuk mendapatkanya yang penuh dengan suka dan duka. Hingga perjalanan ini terus terjadi kepada generasi selanjutnya... Dalam cerita ini terdapat beberapa generasi yang sengaja Arthour buat. Generasi...
