Perjuangan Cinta (Selesai)

Permainan Drama(season 1)

"PERJUANGAN CINTA"

Hai aku Kathryn, aku adalah seorang Guru disebuah SMA mungkin aku ini cantik, itu kata muridku tapi, sudah lama aku menunggu kedatangan cinta pertamaku. Aku tidak mau jadi perawan tua, karna itu aku selalu berdoa dan bermimpi namun tetap saja keinginan ku belum juga tercapai.

Hari ini rasanya ada yang berbeda tapi entah apa? Bagiku, hidupku tak ada warnanya, dan hanya biasa saja. Seperti biasa aku pergi ke sekolah untuk mengajar. Saat aku masuk ke kelas aku dikejutkan dengan teriakkan para muridku.

"Selamat ulang tahun Bu."ucap mereka semua serentak.

Didepan meja telah tersusun rapi kue dan hadiah. Aku ingin menangis karna terharu dengan apa yang mereka lakukan. Air mataku tak bisa tertahan lagi aku pun menangis.

"Ibu jangan menangis ini hari istimewamu."ucap Seorang siswiku.

Aku pun mengusap mataku dan akhirnya kami merayakannya.

*****
Jam pun akhirnya menunjukkan waktunya untuk pulang. Aku pun membereskan barang dan pergi.

Diperjalanan aku melihat seorang wanita paruh baya menangis aku pun mendekatinya dan bertanya.

"Bu apa ada yg mengganggumu?"tanya ku seraya duduk disampingnya.

"Ya aku pusing dengan suatu hal."ucap Wanita itu seraya menunjukkan kepadaku sebuah buku.

"Apa kau bisa membacanya."tanya wanita itu seraya membuka halaman 213.

"Iya ini bertuliskan Masalasima."ucap ku yg tak tahu apa artinya itu.

Wanita itu tiba tiba girang sementara aku kebingungan.

"Terimakasih berkat kamu aku bisa pulang. Aku ingin kau membuat permintaan apa pun sebagai tanda terima kasihku."ucap Wanita itu yg membuatku bingung setengah mati.

"Oh baiklah Bu Guru kau ingin mendapatkan Cinta. Aku akan mengabulkannya."ucap wanita itu yg membuatku terkejut.

Bagaimana ia bisa tahu kalo aku adalah seorang guru dan kenapa dia bisa membaca hatiku?

"Tidak perlu binggung."ucap Wanita itu seraya memberiku 6 foto yg bergambar tanda tanya.

"Untuk apa ini?"tanya ku.
Namun wanita itu pergi aku tidak tahu kemana dan aku pun kembali melanjutkan langkah untuk pulang.

*****
Saat aku sampai dirumahku yang kecil dan mungil itu, aku melihat banyak orang yang membawa spanduk dan kamera sepertinya, mereka reporter dan penggemar. Tapi tunggu dulu aku kan hanya seorang guru SMA biasa dan aku juga tidak terlalu pintar lalu semua ini? apa aku sedang bermimpi?

Ternyata tidak, ini semua nyata mereka pun menyadari kehadiran ku dan langsung mengarahkan mata dan kamera mereka kepadaku. Aku sangat binggung ada apa ini sebenarnya mereka menatapku dengan kekaguman kebanggaan dan penuh pengharapan. Namun aku menatap mereka dengan penuh kebingungan. Aku masuk kehalaman rumahku yang kecil itu setelah melewati karpet merah yang tiba-tiba terhampar. Didepan pintu telah berdiri seorang gagah membelakangiku. Aku pun menyapanya.

"Hai."ucap ku ragu.
Sosok pria itu pun berbalik, begitu terkejutnya aku saat melihat wajah itu. Astaga apa aku bermimpi didepanku sedang berdiri artis terkenal yang sedang hist di Filipina Diego Loyzaga. Apa dia hanya mirip saja? Atau mataku yang bermasalah? Tidak tidak ini benar-benar dia.

"Hai kath, selamat ulang tahun."ucapnya seraya memberiku sebuket bunga.
Aku menerimanya dengan sedikit gemetar, karena apa yang terjadi ini benar-benar aneh.

"Ayo kita masuk!"pinta sang bintang itu kepadaku seraya menggenggam tanganku.

Semua orang disana pun berteriak dengan senangnya. Aku pun hanya tertawa saat melirik ke hadapan mereka. Diego mengajakku masuk dan dirumah kecilku itu sudah tersedia hidangan mewah dimeja, makanan, dan piring piring cantik yg ditata rapih. Biasanya dimeja itu hanya tersedia 1 lauk dan sepiring nasi. Tetapi, sekarang tak bisa aku hitung ada berapa hidangan yang tersaji disana.