Akhir bahagia(Last)

148 5 2
                                    

PERJUNGAN CINTA

"Siapa itu?"tanya Daniel.

"Setauku tetangga kita tidak ada yang mempunyai anak kecil."ucap Key bingung.

"Tunggu dengar sepertinya tidak jauh. Dan sepertinya dia ada disekitar rumah ini."ucap Kath lalu perlahan berjalan mencari asal muasal suara tangisan itu.

Betapa terkejutnya Kath saat membuka pintu depan. Terlihat seorang anak laki-laki berusia sekitar 3 tahun atau lebih menangis sejadi-jadinya seraya memeganggi sebuah tas gendong kecil bergambar mobil.

"Uh...uh...uh jangan nangis sayang."ucap Kath seraya menggendong anak itu.

"Papah."teriak anak itu terus menangis.

"Papah, nanti nenek anter kepapahmu, yah."ucap Kath seraya masuk dan menutup pintu.

"Lihatlah apa yang aku temukan."ucap Kath.

"Anak siapa ini mah?"tanya Key seraya mendekati kath.

"Tidak tahu, mungkin dia lari dari pengawasan orang tuanya. Sebelum orang tuanya datang kita kasih makan dia dulu sepertinya dia lapar."ucap Kath.

Key mengangguk dia pun mencoba menenangkan anak itu. Tapi, anak itu malah meminta digendong. Key pun mengendongnya seperti ada keajaiban anak itu tib- tiba diam dan bermain-main dengan rambut Key.

"Wow cepat sekali dia diam mungkin dia mengira kau ibunya."ucap Daniel kembali sibuk dengan kopi dan korannya.

Key hanya terseyum dan kembali mengajak bermain anak itu.

"Key punya aura keibuan yang kuat."ucap Kath seraya memberikan segelas kopi baru kepada Daniel. "Kau sudah belum membacanya? Lama sekali kau harus ke sekolah."omel kath sudah hampir dua jam Daniel sibuk membaca koran dan  sudah lima kali kath menganti kopi Daniel.

"Nih Key, kasih dia makan."ucap Kath seraya memberi semangkuk bubur kepada Key.

Key mengangguk. Dan memberi anak itu makan.

Disisi lain...

"Keyla kau menyadarinya?"tanya Lex nampak serius.

"Iya kak, sepertinya ada sesuatu diantara keluargaku dan mamahmu."ucap Keyla setuju.

"Kalian lihat tidak? Saat nenek membuka cermin matanya,sekilas mamahku mirip denganya."ucap Lex mengira.

"Mungkin mereka dulu berteman?"ucap Mila.

"Jika berteman kenapa seperti ada sesuatu antara mamah dan kakek nenek keyla."timpal Lex.

"Kita harus menyelidiki semua ini."ucap Mila begitu bersemangat.

"Kau benar Mila."ucap Keyla dan Lex bersama.

"Tapi bagaimana?" Tanya Mila.

"Ya ampun aku kira kamu punya ide Mila."ucap Lex menepuk dahi.

"Iya. Tapi aku tidak punya ide aku hanya semangat."jawab Mila.

"Aku tahu. Kita mulai dengan rumahku. Disana terdapat sebuah ruangan yang tidak boleh aku datangi."ucap Keyla nampak serius.

"Apa itu?"tanya Lex dan Mila bersamaan.

"Gudang."perkataan Keyla sontak membuat Mila dan Lex menepuk dahi.

"Ada apa disana paling juga banyak debu tikus dan laba laba."timpal Mila.

"Tapi, itu bisa kita coba."ucap Lex.

"Kau benar."timpal Keyla.

"Oke begini rencananya..."ucap Lex lalu membisikan sesuatu.

*****

Perjuangan Cinta (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang