"PERJUANGAN CINTA"
Sesampainya dihotel tempat jumpa pers itu diadakan aku minta ijin dulu untuk pergi ke kamar yang disediakan untuk bersiap-siap.
"Tentu Key kamar kamu nomer 234 dilantai tiga yah."ucap salah satu kru kepadaku.
Aku mengangguk dan menerima kunci yang diberikan.
*****
Dikamar aku bersiap-siap. Memakai pakaian yang diberikan Tina. Dan jangan lupa kacamata.@🔮"hah kacamata untuk apa kan kamu gakk rabun dan masa jumpa pers pake kacamata item atau warna lain malulah."🧐
"Kau salah Tina aku menyamar lah emangnya mau heuh pas dia lihat aku langsung dikira hantu mana ada hantu secantik ini."😎
"Ya ya ya terserah deh."😞🔮@
Aku sengaja membuat poni dan memakai cermin mata milik mamah dan yah aku memakai tahi lalat bohongan. Dan benar dugaanku aku terlihat seperti orang lain.
Nah aku sudah siap urusan kru bisa aku atasi. Aku bisa mengatakan terkadang aku tidak melihat dengan jelas karena itu aku memakai cermin mata. EKSPEDISI pun dimulai 30 menit kemudian.
*****
Ruangan itu pun kini dipenuhi pertanyaan dan sorotan kamera kerlap kerlip membuat suasana semakin ramai."Apa kau akan lama disini?"tanya seseorang setelah dipersilakan bertanya.
"Mungkin saja karena aku akan bekerja sama dengan salah satu produser terkenal dinegara ini."ucap dia menjawab.
Aku terus menatap wajahnya. Dia terlihat bahagia tak ada kesedihan sedikitpun terlukis diwajahnya. Aku hanya bisa melihatnya dari jauh. Tujuanku untuk datang kesini pun terlupakan. Rasa seorang anak melihat ayah kandungnya ada didekatnya setelah bertahun tahun tak bertemu itu muncul didiriku. Suaraku tercekat mataku tak bisa menahan air mata.
@🔮"key jangan menangis dong."😢
"Sudah ku coba baiklah ini giliranku bertanya."😭🔮@
Aku mengacungkan tanganku sontak semua orang menatap melihat seorang wanita yang ingin bertanya malah menangis sesenggukan.
"Kau kenapa?"ucap dia seraya menghampiriku dia terlihat merasa iba.
Dia mendekat entah apa yang harus ku lakukan ayah yg tak ingin aku hidup ayah yg menyakiti hati ibuku sekarang mendekatiku dengan tersenyum.
"Kau kenapa gadis cantik?"tanyanya kepadaku.
"Aku..aku."ucapku kehilangan kata kata.
Tiba tiba dia memelukku aku mematung tak tahu apa yang harus aku lakukan. Persaan sedih dan senang tercampur aduk. Mimpi yang menjadi kenyataan menguak kisah getir yang pernah terjadi.
Aku benar-benar mematung sementara ayahku ini memelukku dengan eratnya. Mencoba menenangkanku. Tanganku mulai mengepal marah aku mulai menyadari sesuatu. Aku pun melepaskan pelukan itu dan berlari kembali ke kamarku.
Semua orang disana terlihat bingung dan ingin tahu apa yang terjadi.
@🔮"aku tak bisa tina, aku tak bisa"😭
"Tenang key masih ada banyak kesempatan. Tenanglah tenangkan dirimu key."🙂
"Baiklah aku akan mencoba tenang."😢🔮@
Sementara aku menenangkan diriku jumpa pers itu masih dilaksanakan. Aku bisa mendengar apa yang mereka katakan karna ruangan jumpa pers itu tak jauh dari kamarku.
"Bagaimana dengan rencana rumah tangga anda?"terdengar salah seseorang bertanya.
"Ah aku tidak tahu aku sudah tua dan mungkin aku akan menyendiri saja."jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cinta (Selesai)
FanfictionBerkisah tentang perjalanan cinta dan perjuangan untuk mendapatkanya yang penuh dengan suka dan duka. Hingga perjalanan ini terus terjadi kepada generasi selanjutnya... Dalam cerita ini terdapat beberapa generasi yang sengaja Arthour buat. Generasi...