Breeding Ground 20
Sulit menjadi omega miskin. March Kipling sering sekali mendengar penderitaan yang sama; para omega yang diperkosa pada musim kawin pertama mereka. Istri-istri di desa yang dipaksa menikah muda dengan para alpha untuk melindungi diri sendiri. Anak-anak yang mulai dipersiapkan jadi simpanan atau penghibur bangsawan begitu mereka mekar. Mungkin karena kerasnya hidup, berbeda dengan omega kelas atas yang meletakkan kesucian di atas segalanya, para omega miskin tak punya kemewahan untuk menjaga harga diri mereka.
Omega yang berhasil menjaga keutuhan dirinya hingga dewasa sangat jarang. Masa-masa paling rawan adalah pada saat musim kawin pertama, karena birahi perdana merupakan pengalaman yang benar-benar sulit diprediksi pada zaman itu.
Pada usia sepuluh tahun, March Kipling melihat gadis tetangga yang sangat ia sukai birahi untuk pertama kali.
Itu bukan pemandangan indah; gadis itu adalah anak pemerah susu yang tinggal di samping rumah March, lebih tua tiga tahun, rambutnya pirang dan diikat pita bekas kotak kue. Keduanya tengah bermain di hutan sambil mencari bunga liar ketika tetangganya jatuh ke tanah, tubuhnya merah terperah, bergelinjang. March mendekati untuk menolong, tetapi mendadak keluar bau yang begitu manis hingga membuatnya mengernyit ingin muntah. Dipaksakan seperti apapun tak bisa didekati, dan semakin lama berada di situ membuatnya semakin mual.
Padahal cuaca hari itu begitu bagus dan hutan begitu segar, tetapi March tak tahan dengan bau itu! Setengah ketakutan, March kecil lari ke desa untuk meminta tolong. Begitu tahu apa yang terjadi, dua wanita omega dan tabib desa pergi bersamanya sembari membawa kain-kain, tali pengikat, hingga tanaman obat.
Tetapi begitu sampai di sana, gadis tetangga itu tak lagi sendiri; ia bahkan tak lagi utuh. Tengkuknya tergigit, darah mengalir mengenai kerah blus dan berbercak di tanah. Pita di rambut lepas terbawa angin.
Baju tersingkap kulit terlihat. Ada yang menyatu dan mengalir. Seperti binatang. Seperti kucing liar yang tak peduli pada mata manusia. Seorang pemburu hutan yang biasa tinggal menyendiri ternyata seorang alpha. Pemburu itu merengkuh sang omega belia yang tak begitu melawan, giginya berbercak merah.
Alpha dan omega itu tidak berhenti meski didatangi. Wajah sang gadis tetangga hampir-hampir pasrah. Terzalimi, tapi pasrah oleh gairah.
Seminggu kemudian, gadis tetangga dan pemburu itu dinikahkan. March tidak menghadiri upacaranya.
.
Sejak saat itu, March tidak ingin menjadi omega.
Tapi apa lacur! Tubuhnya berkhianat dan pubertas datang tanpa alamat. Di usia lima belas tahun bau itu keluar. March terjatuh di dekat penggilingan gandum. Badannya panas, pandangannya mengabur, kepalanya bagai dipukul palu. Wanginya bagai bunga seladang mekar serentak.
Selama ini ia menyalahkan dan merendahkan para omega, dan sang gadis tetangga yang menjadi istri sang pemerkosa, dan orang-orang tanpa moral yang gagal menahan diri saat birahi. Tapi betapa salahnya ia, dan betapa sombong pemikirannya, dan betapa tak adilnya dunia karena memberi manusia tubuh yang tak bisa dikontrol!
Untunglah pada saat itu, pendeta desa dan istrinya yang beta berada di dekat situ. March digiring ke dan dikunci dalam ruangan perlindungan para omega yang selalu ada di tiap gereja desa.
Tujuh hari ia mendekam di sana, diberi makan oleh para wanita beta. Tujuh hari bagai neraka yang manis. Dalam ruangan berpintu tebal bagai penjara itu, ada bekas-bekas cakar di dinding, tanda permohonan para omega untuk dikeluarkan. Dalam ruangan berpintu tebal bagai penjara itu, ada tempat tidur berisi jerami yang tak pernah diganti, samar-samar berbau feromon dan kencing dan tinja manusia. Dalam ruangan berpintu tebal bagai penjara itu, di bawah tempat tidurnya, ada gelondong kayu bakar sekepalan manusia. Darah mengering di kedua ujung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breeding Ground [Victorian Omegaverse/NOW ENDING]
Romance[OMEGAVERSE BL, VICTORIAN ERA] #1 OMEGAVERSE . . Ini adalah cerita tentang zaman Victoria, di mana manusia terbagi menjadi alpha, beta dan omega. Di kalangan bangsawan, seorang pria omega adalah harta yang tak ternilai. Setelah bertahun-tahun tampil...