Breeding Ground 22

2.3K 372 8
                                    

Breeding Ground 22

Di Manhattan, Simon Whiston tengah mengurus pembangunan hotel rekanannya yang baru ketika suatu surat datang diantarkan pelayan. Surat itu bertahtakan nama Michael Blake yang ditulis sambung, dan bunyinya luar biasa mengundang rasa penasaran: 'Cepat kembali ke Inggris, karena George Harcourt mencarimu.'

Setelah mengatur berbagai urusan dengan terburu-buru, keesokan harinya Simon Whiston kembali ke Inggris melalui laut sebagai penumpang kabin pertama kapal uap Cunard Line. Di atas kapal uap itu, di mana sebentang lautan memisahkan Amerika dan Inggris Raya, sang pria alpha tak kuasa memikirkan Harcourt.

.

.

Keluarga Harcourt memiliki tiga orang anak yang cukup bervariasi, setidaknya dalam hal sifat. Wajar bagi Simon Whiston sebagai orang luar, apabila memiliki pendapat berbeda terhadap ketiganya. Arthur Harcourt tidak ia sukai, Emily Harcourt adalah orang yang ia cintai, dan George Harcourt—George Harcourt ada di situ, di tengah-tengah spektrum sayang dan benci.

Berbeda dengan Arthur yang terang-terangan merendahkannya, atau Emily yang menyayanginya sebagaimana wanita menyayangi lawan jenisnya, kesan George sulit ditebak. Ia memang tak ramah dan seringkali menghina, tetapi kata-kata tajamnya pada Simon tidak pernah mengandung niatan yang berbahaya. Sikapnya menjauhi sang pelayan, tetapi sesekali tatapan George tertambat pada dirinya. Tatapan bagai genangan air yang berlinang, dan di bawah matahari mata hitam itu terlihat berkilau.

Karena tertutup bayang-bayang Arthur dan Emily, pada awalnya Simon juga tidak sebegitu memikirkan keberadaan seorang anak laki-laki yang kurus dan tak menarik. Bahkan ketika George pulang dari Eton di masa-masa libur sekolah, pemuda alpha tersebut tidak menyambutnya ataupun mengutuknya. Menyapa hormat bila tak sengaja bertemu, mengerjakan perintah bila disuruh, hanya sebatas itu. Bahkan sewaktu kecil pun mereka tak pernah benar-benar bermain bersama. Simon sibuk bekerja dan George tidak bermain, memiliki satu kelereng pun tidak.

Mungkin, pertama kali ia benar-benar menyadari kehadiran George sebagai individual yang terpisah dari lingkaran Harcourt adalah pada musim panas kesebelas. Itu adalah salah satu kenangan terintimnya bersama George, tanpa bayang-bayang Emily ataupun Harcourt, hanya Simon dan George.

Di Hampshire terdapat sebuah danau yang dangkal. Sejak dulu, para laki-laki dari desa setempat terkadang menggunakan danau tersebut untuk berenang telanjang, terutama ketika cuaca sedang demikian panasnya. Beberapa perahu dayung tertambat di sana, dan keluarga Harcourt sebagai orang tinggi setempat juga memiliki satu yang bercat merah.

Simon senang berenang di sana dan termasuk perenang paling andal di sekitar situ. Kadang ia mencuri waktu luang untuk sekedar merendam diri di danau yang segar, melepas penat dan membasuh keringat. Seperti juga hari itu. Pada saat itu, cuaca sedemikian terik hingga ia tak tahan untuk pergi ke danau.

Setelah mengurusi jagung yang akan dijadikan pakan empat kuda dalam istal, diam-diam Simon menyelinap keluar dari kediaman Harcourt. Dedaunan meranggas oleh hawa panas.

Pada masa itu, Simon belum resmi menjadi kekasih Emily, walau benih-benih bunga di hati telah ada. Oleh karenanya, masih tak terpikirkan baginya untuk mengajak serta sang nona.

Danau di musim panas selalu dijajah oleh para lelaki desa. Untungnya Simon adalah orang asli daerah ini dan keluarganya telah tinggal selama beberapa generasi, sehingga ia tahu jalan pintas yang aman menuju sudut tersepi danau. Begitu sampai di sana, di pojok itu hanya ada dua orang anak kecil yang berenang. Tanpa basa-basi ataupun menunggu lebih lama lagi, Simon segera melucuti pakaiannya dan masuk ke dalam air.

Breeding Ground [Victorian Omegaverse/NOW ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang