Breeding Ground 16

2.7K 502 41
                                    

Sakit mendera sekujur punggung yang telah merah dan terbakar. Me­ringkuk di lantai, dunia dalam pandangan George memerah. Ar­thur Harcourt menjulang di de­pan perapian yang sengaja di­nyalakan; poker di tangannya merah oleh darah dan api. Keringat bercucuran di dalam ruangan yang sepanas sauna, asin bercampur dengan bau besi dan daging terbakar.

"Kau sama mengecewakan den­gan Emily." Arthur berkata penuh kebencian. "Sekalian saja gigit lidahmu sampai mati seperti dia."

Dunia merah di matanya beru­bah menjadi hitam.

.

.

Bagi omega, tubuh adalah aset yang penting, tetapi Arthur be­gitu larut dalam kemarahannya hingga tega merajah sang adik. Ba­gaimana tak marah? Jangan­kan calon suami, yang dibawa pu­lang hanyalah aib. George Har­court, seorang omega lajang yang malam-malam keluar dari kamar seorang alpha. Kabar itu ter­sebar di London dengan berba­gai kadar kevulgaran. Mema­lukan. Memalukan. Saat mengayunkan tongkat panas itu, kata memalukan dirapal bagai man­tra, berulang-ulang.

Begitu semua usai dan George di­bawa keluar, suara Arthur yang mengucap memalukan terus tern­giang.

Butuh dua minggu untuk memu­lihkan kesehatannya. Pada hari-hari pertama dirinya bahkan tak sanggup untuk tidur telentang, dan butuh sebotol lotion dingin untuk membuatnya tetap tenang. Di landaian punggung itu luka-luka bakar bertumpuk dengan sayatan-sayatan baru, memben­tuk suatu pola yang aneh dan acak, hampir mirip karya seni yang mengerikan. Dokter ke­luarga telah dipanggil dan obat te­lah dioles. Selama masa penyembuhan nan lambat itu, sang omega terus berbaring di atas kasur. Hanya kakak ipar dan seo­rang pelayan paling dipercaya yang mengunjungi serta merawat­nya.

Pada malam-malam tersulit badan­nya akan diserang panas tinggi—untuk beberapa waktu George mengira dirinya akan mati. Ketika upaya medis telah habis dikerahkan dan lotion dingin sekalipun tidak bisa mere­dakan deritanya, pada akhirnya seorang dukun dari desa terdekat dipanggil. Pilihan klenik itu merupakan insiatif sang kakak ipar. Di dalam kamar George, se­malaman penuh dukun tua itu merebuskan ramuan dan merapal mantra-mantra. Kata beliau, se­mua ini demi mengusir 'setan api' yang gemar membakar omega-omega seperti George.

George biasanya skeptis. Tetapi demamnya begitu parah hingga samar terasa ada sosok ketiga di antara dirinya dan sang dukun. Mungkin itu halusinasi. Mungkin memang ada yang mengawasi. Setan itu merah dan marah, san­gat pendendam, lebih suka me­nimbulkan derita dibandingkan membunuh.

Setelahnya George perlahan sembuh, walau tidak jelas apa keajaiban medis atau keper­cayaan mistis yang telah mengobatinya.

Selama itu hiburan George hanyalah pemandangan yang se­nantiasa berubah-ubah di jendela. Hatinya terhibur ketika pagi hari berubah menjadi siang dan siang menjadi malam, ketika burung kecil hinggap di ranting atau langit ditaburi bintang-bin­tang, ketika embun menguap di dedaunan atau langit senja berki­lau keemasan. Sesekali kakak iparnya berusaha menemani, te­tapi wanita itu sama tak bahagia dengan George. Tak banyak kesenangan yang bisa dibagi an­tara dua orang sengsara. Hanya bisa saling menjilat cacat.

Arthur tidak memiliki simpanan, minum-minum ataupun gila judi, tetapi apa lacur, ia begitu kejam! Selama sebulan itu tak sekalipun sang kepala keluarga menengok adiknya yang sekarat. Tetapi George memang tidak pernah berharap banyak, sebagai upayanya un­tuk melindungi diri untuk terak­hir kali. Harapan bagaikan duri dalam hati.

.

Di hari ke-23 setelah kejadian di ruang kerja, seorang pelayan dengan bedak di rambut mengantarkan baki berisi surat-surat untuknya. Karena pembica­raan kakak iparnya yang terbatas, hanya surat dan koran yang membawa banyak kabar dari du­nia luar. Misalnya, keluarga Harcourt memutuskan untuk menerima lamaran Richard Mel­ville. Codrington bulan depan akan menikah. James White mengkhawatirkan kabarnya, dan menyatakan bahwa apapun yang terjadi keluarga White akan tetap jadi sahabatnya.

Breeding Ground [Victorian Omegaverse/NOW ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang