Hari ini adalah hari pertama aku bersekolah. Aku siswi kelas satu SMA yang baru saja diterima disalah satu SMA Negeri di Jakarta.
Pagi itu aku berangkat dengan seorang sahabat SMP ku yang bernama Clara. Clara juga diterima di SMA ini, jadi kami selalu berangkat bersama setiap pagi.Pagi harinya, aku dan Clara menyusuri Lobby sekolah, sambil melihat lihat gedung, dan diujung Lobby ada seorang gadis yang tampaknya sedang berdiri kebingungan, kemudian dia datang menghampiri kami, aku rasa dia ingin berkenalan. Dan benar, itu pertama kalinya aku mendapat teman baru di SMA yang cocok denganku, bisa ku ramal dia akan menjadi teman karibku nanti.
"Hai, boleh ikut gabung gak?" tanya gadis itu.
"Oh, boleh dong" jawabku tersenyum.
"Nama kamu siapa?" tanya Clara.
"Aku Trisha"
jawabnya sembari mengulurkan tangan.
"Aku Clara, dan ini namanya Anna" jelas Clara.
"Hai, aku Anna" jawabku tersenyum.(Anna, Clara, Trisha)
Begitulah awal cerita kami bisa saling mengenal satu sama lain dan kemudian menjadi teman. Mulai dari mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa, kami selalu bersama-sama dan tiba saatnya pembagian kelas. Aku senang sekali karena aku dan Trisha menjadi teman sekelas saat itu, kelas X IPA 2. Sayangnya tidak dengan Clara, Clara masuk kelas X IPS 1, tapi tak masalah, kami masih bisa bermain saat jam istirahat kan?
Karena hari itu hanya pembagian kelas, jadi kegiatan belajar mengajar belum dimulai. Aku duduk santai didepan kelas, dan sibuk memainkan game dihandphone ku sambil mendengarkan lagu, karena bosan juga menunggu bel pulang. Beberapa menit kemudian, ada sebuah pesan yang dikirim oleh pacarku, Kevin. Kemudian aku membacanya.
Kevin : "Good Morning Anna, Have a Nice Day. I Love You🖤"
Jujur saja, Kevin memang pacar yang romantis. Selama dua tahun berpacaran dengannya, dia tak pernah lupa setiap harinya mengirimkanku pesan singkat yang bisa mengubah moodku dalam hitungan detik menjadi lebih baik. Selama berpacaran, kami juga jarang sekali bertengkar, karena Kevin itu merupakan sosok pacar yang penyabar, berbeda sekali denganku yang egoisnya bukan main. Tapi tak masalah, yang terpenting Kevin tetap menyayangiku kan?
***
Menjadi anak kelas satu SMA itu tak mudah bagiku, dalam artian aku tak suka dengan aturan yang diterapkan disekolah, dan jujur saja dari SMP aku itu adalah siswi yang suka melanggar peraturan sekolah. Mulai dari rok pendek, rambut yang ku cat menjadi pirang, baju yang press body, kaos kaki berwarna warni dan aku senang mencat kuku jari tangan.
Bisa kamu bayangkan sendiri kan bagaimana brandalnya seorang Anna?
Tapi untungnya, Mamaku tidak pernah memarahi atau pun memprotes tentang penampilanku. Selama itu membuatku nyaman, Mama tidak masalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena Waktu
RomancePena yang ku gunakan untuk mencatat semua kenangan suka maupun duka yang ku alami di masa putih abu Aku beri nama dengan . . . "PENA WAKTU" Karena dia lah yang bertugas menulis seluruh kenangan waktu dan mengukir semua kisah masalaluku diatas lembar...