NCT Oneshoot with Mark (AllxMark) ✔

I'm here

Kunmark version, ini req dari seseorang, tapi dia minta Jeno atau Kun, aku milih Kun,

aku nggak bakalan nyebutin, maaf ya kalo nggak sesuai ekspektasi,

😄😄

Happy reading guys
__________

Mark menutup layar ponselnya dan mendesah berat. Ia kembali meletakkan ponselnya secara kasar diatas nakas. Masih ingat dimana posisinya sekarang. Masih harus tampil satu lagu lagi. Jika tidak, dia akan memukul apa yang ada disekitarnya. Ia tidak mau mengingat masa lalunya jika berakhir akan membongkar luka lama yang belum tertutup sempurna.

Kepalanya pening mengingat semua itu. Mark menghela nafas kasar. Bersiap meluncurkan umpatan jika Kun tak datang duduk disampingnya.

Sebenarnya Kun sudah memperhatikan dongsaengnya yang kecil itu. Ada yang sedikit aneh dari gerak-geriknya. Seperti sering mendesah berat, melamun, tidak fokus, dan masalah lain. Ia tak tau apa yang mengganjal adik manisnya hingga mempengaruhi kinerja profesionalnya. Kun tidak lagi menganggap Mark sebagai adik lagi, tetapi seseorang yang telah mengisi ruang kosong di hatinya. Ah kalian pasti tau maksudku kan?

"Ada apa hyung?" tanya Mark.

"Tidak. Hanya ingin menemanimu duduk disini," jawabnya sambil tersenyum.

Mark suka senyum milik salah satu hyung Chinanya. Senyuman yang meneduhkan hati.

"Kau tidak membenarkan riasannya?" tanya Mark lagi.

"Hahahaha apa-apaan kau ini. Tak perlu dirias aku juga sudah tampan,"

Mark mendengus. Selalu seperti itu.

"Kau sangat percaya diri sekali,"

"Tidak. Itu kenyataan baby lion,"

"Hyung....aku sudah besar. Jangan panggil aku baby," rengek Mark tak terima.

"Apanya yang sudah besar? Tubuhmu saja kecil seperti itu," ucap Kun meledek.

"Aku tidak kecil. Aku itu mungil hyung....mungil," kata Mark tak mau kalah.

Kun tertawa lebar. Adiknya ini sungguh sangat manis jika marah. Kun suka itu. Meskipun terkadang menyebalkan karena dia maknae NCT U, tapi dia disayangi oleh semua member, terutama Jaehyun dan Taeyong. Mereka benar-benar overprotektif pada adik manisnya.

"Iya...iya, kau itu mungil bukan kecil oke?"

Mark tersenyum senang.

"Markie, bisakah kau berbagi cerita pada hyung? Ah maksudku, yah... kulihat kau terlihat tidak fokus akhir-akhir ini," tawar Kun.

Pandangan Mark berubah suram. Matanya berkilat marah. Ayolah, kenapa disaat ia sedang bersenang-senang malah ada yang mengungkit masa lalunya.

"Tidak hyung. Aku tidak apa-apa," sangkal Mark.

Kun tau betul, Mark berbohong padanya. Tapi ia tak akan memaksa Mark untuk menceritakannya.

"Ah tidak apa-apa. Jika tidak ingin menceritakan sekarang, mungkin lain waktu,"

Mark mengangguk. Ia tau betul Kun kecewa.

"Lima menit lagi NCT akan tampil!" seru salah seorang kru.

"Hyung dengar itu tadi?" tanya Mark.

Kun mengangguk.

"Astaga...aku lelah," ucap Mark tanpa sadar sambil menutup kedua matanya.

"Kalau begitu, istirahat saja. Aku akan bilang pada manager-nim,"

"Ahhh tidak usah hyung, terimakasih. Ayo kita susul yang lain," ajak Mark.