throw back

5.1K 244 9
                                    

Ini kan hanya sekedar throw back ya, so tulisannya miring semua buat bagus

Sebagus pantatnya Mark Lee

Wkwkwkwkwkwkwk

Nggak lah ya...

Hehehehe

Happy reading
_____________

Dulu, universitas Seoul adalah tempat yang menjadi saksi bisu pertemuan Mark dengan Jaehyun. Entah mengapa, ingatan itu masih terngiang dalam benak Mark Lee.

Yah mereka bertemu dengan cara yang tidak bisa dikatakan baik-baik saja. Bayangkan saja waktu itu Jaehyun sedang membawa Jajangmyeon yang masih mengepulkan asap. Lalu entah Mark yang terlalu kecil atau karena mata Jaehyun yang tidak melihat, mereka bertabrakan. Mie nya tumpah dan mengotori sweater putih milik Mark.

"Mwo! Mianhe. Naemu minahe," ucap Jaehyun menyesal.

"Maaf? Hei yang benar saja? Aku bahkan tak membawa baju ganti asal kau tau. Makanya punya mata itu dipakai jangan cuma buat pasangan saja," ucap anak kecil itu dengan mulut savage nya.

Jaehyun cengo. Apa-apaan ini? Kan dia sudah minta maaf, kenapa malah anak itu memarahinya. Emosi Jaehyun tersulut.

"Dengar ya, aku tidak sengaja ketika menjatuhkan nampan ini. Lagipula mana ada anak SMA berkeliaran di universitas ini? Apa jangan-jangan kau penyusup ya? Oh atau kau membolos sekolah dan mencari kekasihmu disini ya?"

"Heh yang benar saja ya. Aku bukan anak SMA. Aku juga murid di universitas sini. Kalau kau tidak tau, tanya saja pada Tae hyung,"

"Jangan bawa nama-nama Tae hyung ya. Mana mau dia punya adik menyebalkan sepertimu,"

"Apa kau bilang hah?"

"Apa? Itu kan fakta. Memang Tae hyung punya adik semenyebalkan dirimu? Kurasa tidak,"

Emosi Mark sudah sampai di ubun-ubun. Entah sedang terserang apa Mark hari ini. Ia jadi sensitif. Tadi pagi saja Taeyong sudah mendapat omelan darinya. Dan beruntung, suasana kantin sedang sepi. Jadi yang menonton mereka hanyalah pegawai kantin di sana. Masalahnya sekarang adalah... Mie pesanan teman-temannya itu tidak ada yang selamat. Jaehyun Taka masalah jika harus membelikan lagi, tapi uang bulanan Jaehyun sekarang sedang menipis. Tak kasian kah kalian?

"Kau menyebalkan sekali ya. Siapa namamu? Biar nanti kuhajar jika bertemu lagi,"

"Hei!! Tidak tau malu sekali kalian ya? Mark Lee tenangkan dirimu. Dari tadi pagi kau sensitif sekali sih. Kau sedang pms ya?" seseorang datang entah darimana dan menegur mereka.

Mark menatap anak itu datar. Tapi, dibalik wajah datarnya, ia pasti akan menghukum anak itu.

"Aku laki-laki bodoh. Mana mungkin mengalami pms Jisung-ah. Dan kau.." tunjuknya pada Jaehyun.

Jaehyun hanya memutar bola matanya malas.

"Kuhajar nanti kau jika bertemu lagi," ucapnya.

"Sudah-sudah. Minhyung-ah ikut aku. Ku bawakan baju ganti untukmu. Dan kau tuan Jung.." ucapnya menatap Jaehyun.

"Bisa kah kau lebih lembut lagi pada anak kecil ini?"

"Dia mulai duluan Jisung-ah," ucap Mark sebelum Jaehyun sempat membuka mulutnya.

"Panggil aku hyung Minhyung-ah," ucap Jisung sebal.

"Hei kau dulu yang mengataiku ya," Jaehyun tak mau kalah.

"Tunggu. Kau kan Sunbae, apa kau tidak bisa mengalah pada hobae hmmm? Apa lagi hobaenya manis dan cantik seperti teman mungilku ini," ucap Jisung.

Mark memutar bola matanya jengah. Tidak dirumah, di kampus sama saja. Semua temannya mengatakannya kecil. Belum lagi dia selalu dikatakan cantik, padahal kan dia laki-laki. Jaehyun mengakui dan membenarkan perkataan Jisung bahwa anak yang membuatnya emosi ini cukup cantik, manis dan imut. Ahhh bulu mata lentik dan alis camarnya saja tak luput dari pandangannya. Bibir tipis berwarna peach. Belum lagi tubuhnya yang pendek tetapi errrrr sedikit seksi. Jaehyun saja hampir jatuh cinta pada anak itu jika tak tau sifatnya yang menyebalkan seperti keponakannya itu.

NCT Oneshoot with Mark (AllxMark) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang