NCT Oneshoot with Mark (AllxMark) ✔

one side love (jungwoo x mark)

Kalo chap sebelumnya Mark yang dikejar, sekarang kebalikannya,
Semoga yang req suka ya
😊😊😊
Happy reading yeourebun
______

Mark Lee, pemuda itu menatap dari kejauhan dua orang yang berbeda jenis sedang bermesraan. Hatinya tercubit melihat pemandangan itu didepannya. Namun, siapa dia bagi orang itu?

Dia bukan siapa-siapa. Hanya secuil dari sebagian orang yang mengaguminya.

Kim Jungwoo

Satu nama yang membuatnya merasa berbunga-bunga. Ia tak tau perasaan apa itu. Namun semakin hari perasaan itu terus berkembang hingga membentuk salah suatu perasaan yang disebut cinta. Ia salah, tak seharusnya dia memiliki perasaan ini. Namun benar kata orang, cinta tak memiliki sebuah alasan. Dan saat ini lah dia merasakannya. Tak seharusnya, Mark memiliki perasaan ini. Ia tau jika Jungwoo mungkin akan menolaknya.

Perjalanan kisah cinta One side untuknya. Rasa sakit setiap ia melihat Jungwoo dengan Suli, kekasihnya bermesraan didepannya. Ya Jungwoo memiliki seorang kekasih yang sangat cantik. Tapi bagi semua member NCT, tak ada apa-apanya jika dibanding dengan Mark Lee. Pemuda itu bahkan jauh lebih cantik dan manis. Apalagi sikapnya yang sangat menggemaskan tanpa harus dibuat-buat.

Gadis itu, Han Suli, hanya menginginkan sebuah ketenaran.

Semua member tau itu. Kecuali Jungwoo.

Pada pagi hari yang cerah, seorang pemuda manis menarik nafas kuat-kuat didalam tidurnya. Solah oksigen menipis, dia sibuk mengais oksigen. Hal itu membuat nafasnya malah tercekat hingga pemuda manis itu terbangun dari tidurnya.

Namja itu segera bangkit ketika mengetahui ada sesuatu dalam dirinya mendesak keluar. Ia menyalakan air di wastafel agar suaranya teredam. Dia akhirnya memuntahkan semua yang membuat tenggorokannya terasa sakit. Pemuda itu terkejut ketika mengetahui apa yang ia keluarkan. Beberapa kelopak bunga berwarna putih bercampur darah.  Wajah pemuda itu memucat. Tak ingin melihatnya lagi, pemuda itu membiarkan air yang keluar dari kran menyedot habis muntahannya.

Dia, Mark Lee segera keluar dari kamarnya menuju dapur. Memang terlalu pagi untuk bangun, mengingat mereka baru saja melalui masa promosi album Boss. Tapi tidak dengannya, tak lama lagi ia akan memiliki aktivitas dengan member yang lain. Berada dalam ketiga sub-unit, membuatnya sering kelelahan dan tak jarang pula kalang kabut sendiri.

Didapur, dia mengambil minum di kulkas dan segera meneguknya. Membiarkan air dingin membasahi kerongkongannya. Dia mengabaikan perintah Taeyong untuk tidak meminum air dingin dipagi hari.

Setelah meminum air tersebut, samar-samar dia bisa mendengar orang lain yang hendak memasuki area dapur. Dari ekor matanya, Mark melihat Taeyong akan datang kemari. Ia segera memasukan air dingin itu ke kulkas. Ia lalu berjalan menuju meja makan.

Dilihatnya Taeyong yang memasuki area dapur dengan wajah kusutnya karena baru bangun tidur.

"Selamat pagi hyung," sapanya pada Taeyong.

Taeyong buru-buru menengok pada siapa yang baru saja memanggil namanya.

"Oh pagi juga Minhyung-ah," balasnya.

"Tumben kau bangun pagi-pagi sekali. Ada apa hmm? Kenapa dongsaeng kesayangan hyung bangun sepagi ini? Apa ada masalah?" tanya Taeyong sambil mendudukan diri disamping anak manis itu.

Dia menatap adik manisnya yang terlihat kalut untuk memberi tau yang sebenarnya.

"Tak apa Markie, hyung akan mendengarkanmu," ucapnya.

"Hyung tadi aku merasa terganggu dengan pernafasan ku," ucapnya.

Taeyong kaget. Tak biasanya Mark seperti itu.