NCT Oneshoot with Mark (AllxMark) ✔

sweet kiss

Harap bijak dalam membacanya, ;V
Nicil up hehehe

Happy reading yeorebun
_________________

Lee Haechan dan Mark Lee adalah sepasang kekasih. Mereka masih merahasiakan status mereka pada semua member NCT. Awalnya Haechan menolak gagasan yang diberikan kekasihnya itu, namun Mark meyakinkan Haechan bahwa jika mereka memberitahukannya, maka konsekuensinya lebih besar. Meskipun mereka berada di dua unit yang sama, tampaknya tak membuat Haechan puas hanya dengan memandang wajah cantik sang kekasih. Awal mula mereka menjadi sepasang kekasih itu sebenarnya tidak romantis. Sebut saja seperti itu, karena faktanya, Haechan mengungkapkan perasaanya ketika mereka pulang usai tampil di sebuah acara musik. Waktu itu, Mark sedang tertidur di bahu Jeno. Jadi posisinya, Mark duduk diantara Jeno dan Haechan. Sewaktu tidur, Mark memeluk lengan Jeno, dan Haechan sibuk memandangi, wajah cantik Mark.

"Tidur Haechan," ucap Mark lirih.

Mark bukan pura-pura tidur atau bagaimana, hanya saja feeling-nya mengatakan ia sedang dipandangi, Mark tidak nyaman. Sedangkan dia tahu siapa yang ada disampingnya saat ini. Haechan yang tertangkap basah sedang melihat hyung manisnya itupun hanya bisa tersenyum kikuk antara malu dan salah tingkah. Ayolah siapa yang tidak malu ketika sang pujaan hati menegurmu?

"Aku belum ingin tidur hyung," jawab Haechan.

Mark membuka matanya pelan. Kesadarannya belum utuh sepenuhnya. Ia memasang Haechan dengan wajah sayunya. Entah mengapa itu sangat menggoda sekaligus menggemaskan bagi Haechan.

"Besok kau sekolah kan Chan?" tanya Mark lagi.

"Iya. Tapi kan aku berangkat denganmu hyung," ucap Haechan.

"Aku tidak mau bagaimana?"

"Ya harus mau,"

"Terserah Chan. Jika besok kau berangkat sendiri, maka bukan salahku,"

Mark kembali merebahkan kepalanya di bahu Jeno.

"Baiklah hyung, aku akan tidur jika hyung menuruti permintaan ku," ucap Haechan pada akhirnya.

"Asal tidak aneh-aneh," jawab Mark.

"Kau cantik hyung,"

"Aku manly Chan-ah," balas Mark tak terima.

"Tapi kau memang cantik," ucap Haechan dengan senyum lebarnya.

"Aku laki-laki ok?" Mark masih tak terima.

Ia mengibarkan bendera peperangan pada Haechan.

"Cantik, pokoknya hyung cantik," ucap Haechan tak mau kalah.

Mark diam.

"Hyung, mau kah kau menjadi pacarku?" tanya Haechan akhirnya.

Mata Mark yang semula terpenjam itupun terbuka setengah. Ia memandang Haechan dengan pandangan aneh, sedangkan Haechan malah senyum-senyum tidak jelas. Ia menatap Haechan dengan wajah bingungnya, mulutnya sedikit terbuka.

"Akan ku terima jika kau tidur Chanie," ucap Mark setengah sadar.

"Yes!" pekik Haechan lirih namun dapat didengar Mark.

Mark lebih memilih diam dan meneluspkan kepalanya diperpotongan leher jenjang Jeno. Ia kembali memenjamkan matanya. Jeno sendiri membuka mata sipitnya dan tersenyum mengejek kearah Haechan karena Mark lebih memilih Jeno sebagai bantal tidurnya. Haechan mengerucutkan bibirnya. Beberapa menit kemudian dengkuran halus Mark terdengar.

"Apa senyum-senyum hah?!" ucap Haechan.

"Apa? Ohhh kau cemburu ya? Mark hyung lebih memilih tidur dipundak ku daripada dipundakmu?" Jeno menggoda Haechan.