Aku Belum Mati

156 23 3
                                    

"astaghfirullah!." Hampir tersedak makanan, seraya melempar sendoknya ke lantai.

"Pasti yg tadi itu adalah pak Tono. Apakah mungkin? Tapi hantu itu sepertinya tidak jahat." Pikirku dalam hati.

"Ris! Lu gpp kan?." Tanya seorang gadis kpd dirinya.

"Hehehehe. Gw gpp kok, cuma tadi sedikit terkejut." Jawabku.

"Oh.. kirain knp! Yaudah gw tinggal dulu ke kantin ya." Jawab gadis itu.

Aku mengangguk pelan.

Just info:

Gadis yg mengobrol dengan Harris tadi adalah Azizah. Gadis itu tidak cantik tetapi manis, ia tidak seperti gadis yg lain. Dia itu pemalu walaupun terlihat agak tomboy. Diam-diam Harris menyukainya 😂.

****

Akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi.

Hari ini cukup menegangkan sekali. Aku harus berhadapan dgn hantu anak kecil itu walaupun wajah nya tidak seram tetapi aku dapat merasakan auran yg negatif sekali.

Aku langsung menuju parkiran motor dan tak sengaja bertemu dengan pak Indra. Aku mulai menghampiri nya serta memberi peringatan kepada nya.

"Maaf pak! Bapak jgn pulang lewat pintu sekolah sebelah kiri." Seruku.

"Memang knp? Saya kalau pulang selalu lewat sini. Dan tak terjadi apa-apa." Jelas pak Indra.

"Tapi pak! Untuk kali ini saja bapak turuti ucapan saya. Saya takut bapak ke napa-napa." Sambung ku.

"Kamu! Bocah ingusan tau apa? Sudah jgn halangi saya. Saya mau pulang." Seraya memutar kunci motornya.

"Pak! Tolong jgn pergi!." Teriak ku.

Aku yg melihat pak Indra mulai berjalan menuju pintu itu pun, ku kejar semampuku dgn motor.

Ketika aku sampai pada pintu itu  aku melihat hantu anak kecil itu sedang mendorong-dorong motor pak Indra agar melaju kencang dan tepat di hadapannya ada sebuah mobil yg melaju cukup kencang. Tanpa berfikir panjang aku langsung menjatuhkan motor pak Indra ke pinggir trotoar. Lalu bagaimana dengan ku?

Aku tak tahu lagi, pandanganku seketika menjadi gelap serta terasa sakit dan perih di mana-mana.

Just info:

Harris adalah korban tabrak lari. Dan kalian tahu tidak? Hantu anak kecil itu pun tertawa puas melihat Harris celaka.

Hantu anak kecil pov

"Hahahaha. Rasakan itu!. Pasti sakit bukan? Aku akan memaksa mu untuk ikut kealam ku. Selamanya tak kan pernah ku lepaskan hahahahah." Jawabku senang.

****
Ibu pov

"Astaghfirullahaladzim!." Dgn nada terkejut dan tak sengaja menjatuhkan sebuah foto Harris di kamar nya.

"Ya Allah. Ada apa ini? Knp perasaan ku jadi gak enak. Tolong lindungi Harris di mana pun ia berada ya Allah." Jawab ibu dgn menitihkan air mata.

"Bu. Ada apa?." Tanya maman seraya menghampiri ibunya.

"Perasaan ibu jadi tidak enak man!. Semoga tidak terjadi apa-apa sama Harris." Seru ibu dgn nada bergetar.

"Ibu yg tenang ya. Insha Allah gak bakal terjadi apa-apa sama kak Harris. Kita berdoa aja." Jawab Maman menenangkan ibu.

"Iya amin." Jawab ibu sedikit lega.

****
Author pov

#TKP

Tak lama kemudian tepat tersebut sudah dipenuhi oleh warga sekitar dan sudah terdengar suara sirine ambulance dan membawa Harris ke RS terdekat.

RS. Sejahtera

Harris di bawa ke ruang IGD untuk mendapatkan pertolongan medis.

Sementara itu para warga pun panik dan langsung mengambil handphone Harris yg terdapat di dlm tas.

# isi percakapan telepon.

* W: "assalamualaikum. Bisa bicara dgn orgtua Harris?".

   I: "waalaikumsalam. Iya saya sendiri ibu harris. Ada yg bisa di bantu?." Jawab ibu

   W: "maaf Bu sebelumnya. Anak ibu mengalami kecelakaan di depan gerbang sekolah. Sekarang sudah di bawa ke RS Sejahtera. Sebaiknya ibu cepat kesini." Jelas salah seorang warga tersebut.

    I: " astaghfirullahaladzim! Kecelakaan?! Ya pak terima kasih atas informasinya. Saya akan segera kesana." Jawab ibu panik. 

<> Just info:

W : warga
I.  : Ibu.

Ibu langsung mematikan hp dan langsung bergegas menuju RS Sejahtera.

Maman dan meya yg melihat ibunya panik pun ikut untuk kerumah sakit, sementara yusha dia blm pulang karena masih ada kls di campus nya.

Ayah? Ayah langsung datang ke RS setelah mengetahui Harris kecelakaan, karena kantor ayah dekat dengan RS Sejahtera.

***
Beberapa menit kemudian semua keluarga Harris sudah ada di depan ruang IGD.

"Pak! Terima kasih banyak. Karena sudah mau membawa anak saya ke RS." Seru ayah sambil menjabat tangan.

"Sama-sama pak! Kalau begitu kita pamit ya Bu, pak. Assalamualaikum." Seru warga tersebut.

"Waalaikumsalam." Jawab ayah.

Setelah lama menunggu akhirnya dokter pun keluar.

"Dok! Bagaimana keadaan anak saya?." Tanya ibu cemas.

"Anak ibu mengalami koma. Akibat benturan keras di kepalanya." Jelas dokter yang membuat ibu lemas dan pingsan seketika.

"Ya Allah. Tapi dok masih bisa di selamatkan kan?." Tanya ayah mulai panik.

"Kita akan lakukan yg terbaik. Maaf saya permisi dulu." Seraya menepuk pundak ayah.

Semua orang mulai msk ke dlm ruang IGD. Terlihat harris yg terbaring tak sadarkan diri dgn beberapa alat yg melekat pada diri nya, membuat hati ibu sedih dan khawatir.

Harris pov

Kalian tahu tidak? org koma itu tidak mati dan juga tidak hidup. Jika alat yg di pasang di tubuhnya itu di cabut maka ia akan meninggal dunia. Dan kalian tahu tidak? arwah org koma itu seperti mengembara kesana-kemari.

Aku melihat ibu dan ayah sedang menangis di samping ku. Aku merasa sangat sedih karena akibat kelalain untuk menjaga diri.

Bersambung....
Assalamualaikum para readers ane balik lagi nih👋 maaf ya jarang post karena harus berfikir bagaimana cara buat cerita yg menarik. Jgn marah ye😂.

Gimana ceritanya seru kagak? Comet please di bawah ya👇👇👇

Dan jgn lupa vote nya ya. Thank you💕

Lurrvvvv you so much.

-Salam literasi 📚-

&quot;Aku Bukanlah Anak Indigo&quot; [Harris J]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang