Loteng Berdarah part 2

111 19 5
                                    

****pagi hari****

Matahari menyapa pagi yg indah di pegunungan kota Bandung. Dan masuk melalui celah-celah jendela kamar Harris yg sedikit terbuka.

"Emmmm. Silau banget." Gumam Harris seraya bangun dari tempat tidur nya.

Tiba-tiba Maman menghampiri Harris di kamarnya.

"Bang!" Kejut Maman.

"Eh buset! 321.478." latah Harris.

"Hahahahah. Lu Napa bang latah ye. Kayak Mpok Atiek 321.478😰.😂" ledek Maman.

"Lagian lu dateng kayak jailangkung tau gak! Bikin jantung gw mau copot." Kesal Harris.

"Hehehehe iya bang maaf. Gw mau tanya kira² yg tadi malam di loteng itu siapa ya?." Tanya maman heran.

"Tau ah! Gw mau mandi." Blm sempat melangkahkan kaki. Harris langsung melihat ke arah maman dan bertanya.

" Man lu kok udah rapih banget emangnya mau ke mana?." Sambung harris.

"Biasa bang. Mau ngevlog dulu bareng sama c.e.s gw." Lanjut Maman.

"Oh gitu. Man air di kamar mandi dingin gak?." Tanya Harris iseng.

"Gak bang! Disini malah hangat airnya. Enak deh buat mandi." Jawab maman berbohong.

"Masa! Yaudah deh gw cabut mandi dulu bye." Tanya Harris ke PD-an.

"Heheheh Rasain lu bang! Emangnya enak gw kerjain." Bisik Maman dalam hati seraya pergi keluar rumah.

Just info: Harris gak tau kalau lagi dikerjain sama Maman kerena baru pertama kali ini ia ke kota Bandung. Kasihan km ris😂.

Harris pov

"Mandi dulu deh. Nanti baru kumpul bareng sama teman-teman." Serya memasuki kamar mandi.
.
.
.
.
.
.
Waktu Harris menyiramkan badannya dgn air ia sangat terkejut karena airnya sangat dingin seperti es batu 😬.

"Maman! Lu ngerjain gw ya airnya dingin banget 😨." Teriak Harris dari dlm kamar mandi.
.
.
.
.
.
Alhasil ia sangat kedinginan saat keluar dari kamar mandi sampai-sampai bibirnya yg semula berwarna pink berubah menjadi biru gelap.

Pukul 10.00 wib.

*Klek (suara bunyi pintu).

"Assalamualaikum!." Sahut Maman dari arah luar rumah seraya masuk ke dlm.

"Waalaikumsalam." Jawab Harris sinis.

"Napa lu bang."tanya maman dan Melihat Harris yg sedang memakai jaket dan kedinginan.

"Dasar lu ya! Adek durhaka. Lu ngerjain Abang lu sendiri. Gw sampai masuk angin tau gak!." Jawab Harris kesal dan seperti sedang memeluk dirinya sendiri (karena masih kedinginan).

"Hahahaha. Lebay banget sih bang! Gw aja biasa aja tuh. Gak sampai kedinginan dan bibirnya berubah warna kayak lu😂😂." Celoteh Maman.

Just info: Maman mandinya pakai air hangat jadi gak kedinginan 😑.

"Hacihhhh. Alhamdulillah." Bersin Harris, seraya beranjak dari sofa yg tadi ia duduki.

"Yarhamukallah. Hati-hati bang kuah lu nyiprat semua ke muka gw😰." Jawab Maman kesal.

"Bodo ah! Gw mau keluar dulu. Bilang ibu ya nanti gw balik sore." Seru Harris.

"Oke. Jgn lama² ya bang." Sahut Maman.

"Iye. Assalamualaikum!." Tambah Harris.

"Waalaikumsalam." Jawab Maman.
.
.
.
.
.
.
.
Author pov

Ternyata harris pergi untuk menemui aldo di taman dekat kota Bandung karena pada saat itu ia juga sedang berlibur di Bandung.

"Assalamualaikum do." Sapa Harris.

"Eh lu ris! Waalaikumsalam." Seru Aldo.
.
.
.
.
.
Setelah berbincang lama dgn Aldo. Harris kemudian mengundang Aldo untuk menginap di rumah nya yg baru.

"Oke. Sampai jumpa nanti sore ya ris. Gw udah gak sabar mau lihat rumah baru lu." Seru Aldo.

"Oke. Gw tunggu jam 19.00 ya di rumah." Tambah Harris.

Rumah pov

"Assalamualaikum Bu. Harris pulang." Seraya mengetuk pintu.

"Waalaikumsalam. Masuk aja kak pintu nya gak di kunci kok." Teriak meya dari arah dalam rumah.

Ruang tamu
#sofa

"Bu nanti malam Aldo mau menginap di sini. Boleh gak? Bsk masih liburan kok Bu please🙏." Tanya Harris memohon.

"Iya boleh. Tapi udah gak ada kamar. Nanti dia mau tidur dimana?." Sambung ibu.

"Di kamar Harris saja bu. Kan lumayan luas untuk ber-2." Saran Harris.

" Oke deh. Tapi janji tidur ya. Jgn begadang. Nanti takut sakit." Tambah ibu.

"Yah ibu. Padahal Harris mau cerita panjang lebar ke Aldo tentang rumah ini." Gumam Harris.

"Ris! Dengar gak." Teriak ibu.

"I'ya Bu.Janji kok😂." Tambah Harris.

Pukul 19.00

Terdengar suara orang yang sedang mengetuk pintu dari arah luar.

"Assalamualaikum! Harris." Seru Aldo.

"Waalaikumsalam. Eh, nak Aldo tumben main kesini." Tambah ayah harris.

"Iya nih om. Baru sempat kesini lagi. Ini juga ketemu sama Harris di taman dan mengundang Aldo kesini😂." Seraya mencium punggung tangan ayah Harris.

"Oh ya sudah. Ayo masuk. Kita makan malam bersama dulu ya." Ajak ayah Harris.

"Oh! Gak usah repot-repot om. Saya sudah makan tadi sebelum kesini." Tolak Aldo.

"Oh. Sayang sekali ya. Padahal masakan ibunya Harris enak sekali loh." Saran ayah harris.

"Iya. Maaf ya om. Saya mau langsung bertemu Harris. Harris nya ada om?." Tanya Aldo.

"Iya ada dikamar nya. Km tinggal belok ke kiri dari sini nanti ada toilet dan km lurus ya. Nah tepat di situ." Arahan ayah harris.

"Oh begitu. Makasih ya om. Saya permisi dulu." Pamit Aldo.

Kamar harris

*Knock, knock.

"Masuk! pintu nya gak di kunci kok." Teriak Harris.

"Ris. Rumah lu gede juga ya. Tapi suasana cukup mencekam ya." Tambah Aldo.

"Ya. Lumayan do. Serem sih, tapi mau gimana lagi. Udah terlanjur di beli." Jelas Harris.

Author pov

Mereka berbicara sampai larut malam. Dan Harris lupa dgn janji nya kpd ibunya.

"Ris! Gw mau ke toilet dulu ya kebelet nih." Seru Aldo.

"Iya. Tapi msknya baca doa dulu ya." Jelas Harris.

"Iya iya." Jawab Aldo terburu buru keluar.

Semapainya di kamar mandi ia lupa untuk membaca doa. Ia langsung buang air kecil tanpa baca doa.

"Alhamdulillah. Akhirnya lega juga." Gumam Aldo dlm hati.

"Eh apaan nih!." Tanya Aldo kpd diri sendiri.

Terdapat cairan yg menetes di baju Aldo. Seperti darah. Kemudian Aldo menoleh ke atas. Terlihat seseorang tergantung di atap kamar mandi dgn berlumuran darah. (Serem ih😬)

"Ahhhhhhh! Tolong!!!." Teriak Aldo.  Dan kemudian ia tak sadarkan diri.

Bersambung....
Assalamualaikum para readers 👋 ane balik lagi nih. Jagan bosen² nungguin cerita nya. Maaf nih ngepost ya kelamaan maklum banyak tugas.

Oke jgn lupa voment ya. Makasih 🙏.

Love youuuuuu all❤

-salam literasi 📚👻-







"Aku Bukanlah Anak Indigo" [Harris J]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang