Perjalanan Astral

138 21 0
                                    

Kemudian aku mengarahkan pandangan ku ke hantu anak kecil itu.

"Hei! Mau apa kau disini?." Tanya ku.

"Hahhahhah. Aku disini akan membawa mu ke alam ku dan membantu melepaskan aku dari sekolah itu." Jawab anak kecil itu.

"Tidak. Aku tidak mau." Sambung ku.

"Kamu tidak akan pernah kembali ke alam mu, sebelum tugas mu selesai." Seru hantu itu.

****
2 hari kemudian...

Author pov

Berita tentang kecelakaan Harris membuat sekolah gempar dan ada yg mengatakan bahwa ia di kejar-kejar oleh makhluk gaib, dan ada juga yg bilang ia menyelamatkan pak Indra dari kecelakaan itu.

Ruang guru.

"Pak! Sudah tahu berita kecelakaan Harris?." Tanya salah seorang guru.

"Iya. Saya sudah tahu, dia yg menyelamatkan saya dari kecelakaan itu." Jawab pak Indra dgn gemetar.

"Lalu apakah bapak ingin menjenguk nya?." Tanya salah seorang guru.

"Rencananya pulang sekolah ini. Akan saya tengok Harris di RS." Seru pak Indra.

"Baiklah pak! Kami juga ikut untuk menjenguk Harris." Sambung 3 org guru tadi.

Kelas pov

Terlihat beberapa anak perempuan yg sedang mengobrol di dlm kls dan anak laki-laki yg sedang bermain badminton.

Just info: maklum lah lagi free class jadi gak ada guru yg ngajar😂.

"To! Lu udah tau kalau si Harris kecelakaan?." Tanya Aldo.

"Ya Allah! Yg bener lu do? Jgn bercanda. Gw blm tau, emang kapan?." Seru vito.

"Katanya sih 2 hari yg lalu. Rencana gw mau jenguk dia sekarang. Lu mau ikut gak?." Ajak Aldo.

"Ayo boleh! Tapi di RS mana?." Tanya Vito.

"RS Sejahtera. Kalau gak salah!." Seru Aldo.

"Ya udah gw mau siap-siap dulu. Bentar lagi udah jam pulang sekolah." Serya merapikan buku dan tas nya.

Harriis pov

Aku masih bingung sekarang aku ada dimana. Tempatnya gelap dan cukup menyeramkan menurut ku. Aku lihat pak Tono yg terus saja setia mengawal ku di sebelah kanan.

"Pak! Kita ada dimana sekarang?." Tanya ku..

"Kamu ada di alam ghaib. Dan kita harus bisa cepat keluar dari sini jgn sampai terlambat. Jika terlambat maka akan mengancam jiwa mu." Seru Pak Tono.

"Tapi pak! Kita baru 1 hari di dunia astral. Yg aku tau batas minimal yaitu 4 hari di dunia. Ya berarti masih aman pak." Sambung ku.

"1 hari di dunia astral = 2 hari di dunia. Kita masih punya waktu sampai matahari terbenam besok." Lanjut pak Tono.

"Astaghfirullah! Ayo pak kita selesaikan tugas ini sekarang juga." Jawabku dgn antusias.

RS Sejahtera pov

Author pov

Terlihat ayah dan ibu Harris masih setia menunggu harris untuk membuka matanya.

Pukul menunjukan 10.00 wib.

"Assalamualaikum." Beberapa org mengetuk pintu ruang rawat Harris.

"Waalaikumsalam." Jawab ibu serya menoleh kebelakang.

"Ya Allah. Bapak dan ibu guru kemari mau jenguk Harris?." Sambung ibu ku.

"Iya Bu. Kami disini ingin melihat kondisi harris. Bagaimana keadaan nya Bu?." Tanya salah seorang guru itu.

"Blm sadar sejak kemarin. Kata dokter keadaan cukup kritis." Jawab ibu sambil terisak.

"Yg sabar ya Bu. Pasti Harris bisa sembuh. Ia anak yg kuat." Seru ibu risa. (Just info: ibu risa adalah kepala sekolah Harris).

Ibu mengangguk pelan.

Ucapan Bu Risa cukup membuat hati ibunya Harris tenang.

"Pak, Bu! Maafkan saya. Coba saja saya menuruti ucapan Harris pasti dia tidak akan celaka seperti ini." Sambung pak Indra.

"Tak apa pak! Ini musibah. Harus diterima lapang dada. Semoga dgn kejadian ini bisa kita ambil hikmahnya." Seru ayah.

"Sekali lagi saya minta maaf ya pak, Bu!." Mohon Pak Indra.

Ayah dan ibu mengangguk pelan.

Tak lama kemudian para guru berpamitan untuk pulang dan bersalaman dengan ayah dan ibunya Harris.

"Bu. Ayah beli makan siang di bawah ya. Ibu tunggu disini saja." Seru ayah.

"Tapi pah. Memang boleh bawa makan kesini? Kan ada kantin?." Sambung ibu.

"Nanti ayah izin. kalau kita ke kantin siapa yg jaga Harris?." Tanya ayah.

"Ya sudah. Terserah ayah." Setuju ibu.

****

Tak lama kemudian teman² Harris datang untuk menjenguk Harris.

*Knock, knock, knock, knock.

"Assalamualaikum Bu." Seru Vito dari arah luar.

"Waalaikumsalam." Jawab ibu serya membukakan pintu.

"Eh.. aldo, Vito. Mari msk nak!." Ibu mempersilahkan.

"Bu bagaimana keadaan Harris?. Apakah sudah lebih baik?." Tanya Vito.

"Harris blm sadar sejak kemarin. Kata dokter keadaan nya cukup kritis." Sambung ibu.

" Astaghfirullahaladzim 😥." Aldo terkejut.

"Yg sabar ya Bu. Kita yakin pasti Harris bisa melewati semua ini." Ucap Aldo.

Harris pov

"Buat apa kau membawa ku kesini?." Tanya ku.

"Maafkan aku kak. Aku terpaksa membawamu secara paksa. Aku sangat butuh pertolongan mu." Seru hantu itu.

"Maksud km apa?." Tanya ku kembali.

"Bantu aku untuk keluar dari sini. Aku mohon!." Mohon hantu itu.

Bersambung....
Halo para readers 👋. Ane balik lagi nih, sorry ya baru sempat post karena pusing mikirin pelajaran soalnya sudah kls 12 jadi harus fokus pada ujian.

Bagaimana cerita makin serukan!.
Jgn lupa vote dan comet ya makasih banyak.

-salam literasi 📚-

"Aku Bukanlah Anak Indigo" [Harris J]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang