Strategi Harris

134 20 8
                                    

****
Back to school

Author pov

Setelah 1 Minggu Harris tidak msk sekolah akhirnya hari ini ia mulai masuk sekolah. walaupun dgn kepala masih di perban.

"Ris. Gimana keadaan lu sekarang? Sudah lebih baik?." Tanya azizah.

"Alhamdulillah. Udah mendingan. Dan masih agak sakit di kepala." Jelas ku.

"Cepat sembuh ya ris!." Seru Azizah, seraya berlalu di depan harris.

Aku mengangguk pelan.

Kemudian Harris melanjutkan perjalanan menuju ke kelas. Tampaknya setelah kejadian kemarin Indra ke-6 Harris semakin tajam dan peka terhadap hal-hal gaib.

Harris pov

#Kelas.

Aku masuk ke dalam kelas, dan sudah terlihat beberapa anak laki-laki dan perempuan yg sudah ada di kls sedang berbincang-bincang.

"Assalamualaikum teman²". Teriak ku cukup keras 😂.

"Waalaikumsalam!." Jawab serentak teman di kelas.

"Eh lu ris. Gimana kabarnya?" Tanya Adam.

Just info: Adam adalah teman lama Harris sejak SD.

"Alhamdulillah. Gw baik." Seraya menepuk pundak Adam.

Aku melihat ke arah pojok kiri, sudah ada Calista yg duduk di bangku kosong seraya melambaikan tangannya kepada ku.

Aku pun membalasnya. Adam yg melihat keanehan itu pun bertanya.

"Knp lu ris?. Di sana kan gak ada org. Ngapain ngelambaikan tangan." Heran Adam.

"Oh gpp. Tadi ada nyamuk di depan muka gw." Kekeh Harris.

"Ya udahlah gw cabut taro tas dulu ya." Tambahku.

Kemudian aku berlalu dari hadapan Adam.

Ketika aku sedang membereskan tas. Tiba-tiba ada suara yg terdengar di telinga sebelah kiri ku.

"Harris jgn lupa dgn janji km ya!." Seru Calista.

"Astaghfirullah! Calista! Kamu buat aku keget." Jawabku spontan.

"Gesernya cepat banget! Jadi buat aku keget!." Sambung ku.

"Hehehe iya maaf ya." Kekeh Calista.

"Lista! Gimana ya cara agar gw bisa langsung kasih tau sama guru² disini supaya bongkar itu tembok." Tanya ku.

"Gimana ya?." Seraya memutar bola matanya. Tanda berfikir.

"Aku tau ris gimana caranya!." Kejut Calista.

"Gimana?." Tanya ku.

"Sini aku bisikin." Ajak Calista.

Waktu pas tangan Calista menyentuh telingaku rasanya seperti es batu yg baru di keluarkan dari lemari pendingin.

"Astaghfirullah! Tangan lu dingin banget😨." Aku terkejut.

"B. Aja kali aku kan hantu😒 gimana sih!." Kesal Calista.

"Hehehehe iya maaf." Sambung ku.

"Oke gw setuju." Tambah ku.

****

Author pov

Setelah menyusun rencana akhirnya mereka berdua sepakat untuk menjalaninya.

Hari itu juga Harris dan Calista akan menjalankan rencana nya.

#Bel masuk pun berbunyi....

Harris pov

Hari ini adalah pelajaran Bahasa Indonesia yg kebetulan di ajar oleh wali kelas sendiri yaitu pak Yudha.

Ketika murid ² sedang memperhatikan pak Yudha dgn seksama tetapi masih ada yg jalan-jalan di kelas. Aku melihat Lukman duduk di pojok kiri kls yg mana ada Calista disana.

Rencana pun dimulai...

"Lukman! Jgn duduk di bangku kosong itu. Disana ada penunggunya." Teriak ku.

Suaraku memecah keheningan kls.

"Harris! Km knp teriak² di dlm kls?." Bentak pak Yudha.

"Maaf pak! Saya bukan bermaksud begitu tapi saya melihat sesuatu di pojok sana." Jawab ku.

"Jgn ngarang km. Bapak tidak lihat apa pun disana!." Heran pak Yudha.

"Tapi pak!." Jawabku terpotong.

"Sudah jgn ribut. Kita lanjutkan pelajaran nya kembali." Seru pak yuhda.

****
Abdurahman pov

"Bu. Memang kak Harris sudah boleh sekolah sekarang ya?." Tanya maman.

"Ibu sudah melarang nya pergi! Namun ia tetap bandel. Kata dokter ia masih harus  kontrol terus hingga seminggu mendatang. Dan dokter juga melarang ia untuk beraktivitas yg berat." Jelas ibu.

"Ya asal kak Harris patuh aja sama ibu. Dia gak bakal celaka." Seru Maman.

Ibu mengangguk pelan.

Harris pov

"Aduh. Gimana ya cara menyakinkan pak Yudha?." Aku bergumam.

Tiba-tiba terdengar suara teriakan yg cukup keras dari arah belakang....

"Haaaaaaaaaaaaa......" Teriak Lukman.

Serentak semua murid mengarahkan pandangan nya ke belakang. Melihat Lukman.

"Ada apa ini? Lukman km kenapa?." Tanya pak Yudha heran.

"Pak! Kayaknya si Lukman kesurupan." Salah seorang murid menjawab.

"Iya pak! Bangku yg di duduki oleh Lukman itu bangku kosong (angker)." Tambah Vito.

"Sudah jgn pada ribut. Biar bapak lihat dulu." Seru pak yuhda seraya berjalan mendekati Lukman.

Bersambung....
Halo para readers 👋 jgn bosen² ya dgn cerita ane 😂 sorry baru sempat post karena tugas numpuk bener, biasalah anak SMA kerjaannya kalau gak tugas ya persentase kedepan.

Gimana nih makin seru gak ceritanya?, sorry loh kalau sedikit gak nyambung🙏😂.

Jgn lupa vote and comet ya 😘

Thank you so much yg udah banyak kasih vote.

-salam literasi 📚👻-

"Aku Bukanlah Anak Indigo" [Harris J]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang