1⚠

10.9K 305 60
                                    

Vote and comment jangan lupa! 💋

.......

Harin, wanita yang didalam hidupnya tidak pernah sama sekali merasakan sebuah cinta dari seorang lelaki, wanita yang selalu diperlakukan layaknya seekor binatang liar, wanita yang selalu harus merasakan kepedihan yang mendalam setiap waktunya.

Pagi itu terasa begitu biasa baginya, karna disetiap paginya ia akan disuguhi pemandangan yang akan membuat moodnya turun drastis. Hhhhh selalu saja sama batinnya

Harin melangkah keluar rumah dengan tergesa gesa. Karna kalau tidak, Ia akan merasakan amukan dari seoarang yang amat ia benci didunia ini.

"kamu lelet banget!" ya seorang kim jongin yang biasa dipanggil dengan sebutan kai itu menarik paksa lengan gadis itu untuk masuk ke dalam mobil

"maaf" hanya kata itu yang bisa dikeluarkan oleh bibir harin. Jujur saja harin sudah lelah mengatakan maaf disepanjang hidupnya. Walau bukan kesalahannya pun harin tetap harus meminta maaf

Keheningan melanda mobil yang dinaiki oleh harin dan juga kai sampai mereka tiba disekolah. Harin sudah biasa dengan perlakuan kai terhadapnya, tapi apa boleh buat dia harus tetap menjalankan semua skenario hidupnya tanpa boleh membantah

"keluar!" harin pun mengikuti perkataan kai dan langsung keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk kai

"bawain tas aku" ujar kai seraya melempar kasar tasnya kepada harin. Harin dengan sigap menangkap tas kai yang begitu berat hingga ia harus bisa menyeimbangkan badannya supaya tidak jatuh

"iya"

Hanya kata iya yang bisa harin ucapkan supaya tidak mendapat amukan dari seorang kai. Harin setiap harinya selalu mendapat perlakuan layaknya seorang pelayan bahkan se'ekor binatang dari pacarnya sendiri

Ya. Kai memang adalah pacarnya, tapi tidak ada cinta dalam hubungan mereka berdua. Bahkan kai sering bermesraan dengan kekasihnya yang lain di depan harin dan harinpun hanya bisa pasrah.

Hubungan mereka memang tidak didasari cinta, karna hubungan mereka hanya terikat oleh kesepakatan bisnis antar 2 keluarga yang harus mengorbankan kehidupan dari seorang gadis bernama harin

Lalu kenapa harin tidak seperti kai saja yang selalu bergonta ganti pasangan? Itu semua karna kai! Kai yang selalu melarang dan mengatur kehidupan harin. Bahkan ia tidak akan segan untuk melempari wajah harin dengan benda benda disekitarnya

Ya. Kai memang pantas disebut monster !!

"kamu nanti tunggu di kelas aku yang akan jemput!" titah kai yang dijawab anggukan hormat dari harin

Harin berjalan menuju kelasnya dengan sesekali menghembuskan nafas lelah yang ia tahan sedari tadi. Harin memeriksa sudut bibirnya dengan camera hp yang ia miliki, di sudut kanan bibirnya masih terdapat bekas luka 2 hari yang lalu yang diberikan oleh kai.

Kemarin memang harin dan kai sempat bertengkar karna hal kecil yang membuat harin mendapat beberapa tamparan dari tangan milik kai.

Saat itu mereka berdua sedang berada di sebuah taman yang ada disekitar lingkungan rumah harin, dan harin mendapatkan sebuah pesan dari teman kelompok laki lakinya yang hanya ingin menanyakan tugas kelompok. Tapi kai langsung membanting handphone milik harin setelah melihat bahwa harin mendapatkan pesan dari seorang laki laki, dan pada saat itulah harin mendapat tamparan keras berkali kali dari kai

Setelah sampai di kelas ia lantas duduk dibangkunya dan menenggelamkan wajahnya diantara kedua tangannya di atas meja

Ia ingin sekali tidur untuk menghilangkan lelah yang ia rasakan kemarin, bahkan ia belum tidur sejenakpun karna terus dihantui rasa takut. Ia tertidur pulas sampai salah seorang temannya
membangunkannya

Ia lantas mendongakan wajahnya untuk melihat siapa yang tega membangunkannya saat ia akhirnya bisa tertidur dengan tenang

"jangan tidur, pak guru ada di depan kelas" ucap temannya yang bername tag aci. Aci pun berjalan menjauh dari harin dan menuju salah satu bangku kosong yang harin yakin pasti bangkunya

Selama pelajaran berlangsung harin terus berusaha untuk tetap fokus agar ia dapat memahami pelajaran dengan baik dan juga jika kai memiliki tugas apapun pasti harinlah yang akan menjadi jalan pintasnya

Setelah pelajaran selesai harin melihat ke arah pintu dan terpampanglah kai yang tengah melihat dirinya dengan tatapan datar

"hhhh" harin hanya bisa mendesah pasrah dengan kelakuan kai

Kai selalu melarang harin untuk dekat dengan laki laki manapun sedangkan dirinya sendiri bebas bergonta ganti pasangan sesuka hatinya. Bukanka ini semua tidak adil? Batin harin

"cepat" ujar kai lalu meninggalkan harin yang berjalan lesu dibelakangnya.

Harin hanya mengikuti arah kemana kai berjalan agar ia tidak kena amukan dari kai. Harin berhenti tiba-tiba dan menabrak punggung laki laki yang ada didepannya itu. Hati harin was was takut jika kai berulah lagi

"bisa jalan nggak sih?!" ucap kai dengan sarkas

"maaf" harin hanya bergumam pasrah pada kai

"duduk" perintah kai pada harin.
Harin menurutinya dan langsung duduk disamping kai

"makan cepat!" kai memberikan kotak makan yang berisi roti selai didalamnya. Harin menerima kotak makan tersebut dan langsung memakannya dalam diam agar kai tidak merasa terganggu

"aku mau ke club malam ini, kamu jangan keluar! Sekalipun itu kerumah tetangga kita!" harin mengangguk dan mengiyakan ucapan kai dan setelah selesai makan harin pun merapikan kotak makan dan berniat untuk membawanya pulang kerumah agar bisa dicuci

"simpan. Biar aku yang bawa" lagi lagi harin hanya mangangguk dan mengiyakan.

Sebenarnya ada sesuatu yang ingin harin katakan pada kai tapi harin takut jika nanti itu akan membuat kai murka

Akhirnya setelah berkutat dengan pikirannya, harin memberanikan diri untuk memberitahu kai

"mmm kai?" panggil harin dengan cemas

Kai hanya merespon dengan menatap wajah harin dengan begitu datar

"hari ini aku ada kerj... " belum sempat harin menyelesaikan kalimatnya kai langsung memotong dan menatap harin dengan tatapan tajam

"jangan kemana mana! Kalau mau kerja kelompok suruh teman kamu kerumah! Awas!" bentak kai

Harin merasa takut sekaligus tak enak dengan teman temannya, kenapa harus dia yang mengatur teman temannya? Apa yang akan dipikirkan teman temannya nanti? Batin harin

"tap.... "

Kai meraih dagu harin dan mencengkramnya dengan kuat

"kalau aku bilang jangan ya jangan!!!" kalau sudah seperti ini harin harus menuruti perintah kai, kalau tidak?? Ia akan ditampar dan dipukuli habis habisan oleh kai dirumah

Kai dan harin memang tinggal serumah karna orang tuanya menyuruh mereka untuk tinggal satu rumah walau belum menjadi sepasang suami istri

Tapi walau tinggal dalam satu atap, kai tidak pernah menyentuh harin sedikitpun. Bahkan mereka berdua tidak tinggal sekamar. Harus kalian tau bahwa itu semua adalah permintaan kai

.........

Tbc gan

Next yooo

Jangan lupa vote and comment

Hard with You⚠ | Kai ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang