25⚠ Kejutan (2)

1.5K 106 1
                                    

Vote sama komentarnya juseyo~~

***




Apa yang paling tidak bisa aku lepas dari dunia ini adalah hal yang selalu membuatku terluka.

Bagiku, luka yang diberikannya adalah sebuah luka yang istimewa. Karena aku yakin, tidak semua orang merasakan luka yang diberikannya.

Bohong jika aku tidak merasakan sakit atas luka ini. Tapi disamping luka, kebahagiaan ikut bersamanya.

Aku tidak perduli dengan masa lalunya, dan tidak perduli pada apa yang ia lakukan sekarang, yang ku tau adalah aku mencintainya.

Wajahnya, senyumnya, tawanya, dan amarahnya adalah hal terindah yang pernah aku lihat.

-Jung Harin, 2017/01/08

***

"Kau bisa menjelaskan ini? Aku tidak salah dengar kata dokter tadi kan brengsek?!"

Chanyeol memekik pelan dengan tangan yang mengepal kuat. Wajahnya sudah berubah menjadi merah padam sekarang karena berusaha menahan emosinya.

Ia mengusap kasar wajahnya, sungguh ia benar-benar ingin menghajar Kai sekarang.
"Jawab sialan!" Erang Chanyeol tertahan.

"Gue enggak ngerti Cey, gue enggak pernah kebablasan nyentuh dia. Gu-gue enggak pernah hs sama dia!" Kai berusaha menjelaskan semuanya, apa pun yang dia ingat selama ini, dan walaupun benar, ia benar-benar akan menyesalinya seumur hidup.

"Lo gila ya? Lo itu pacar Jennie, dan gue tau seberapa intim hubungan lo sama dia! Gue harap lo mau tanggung jawab Jong, gue harap lo bijak sama masalah ini!" Timpal Chanyeol yang sedang kesal. Ia mengacak-ngacak rambutnya frustasi karena tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk mengahadapi temannya yang satu ini.

Kai berdecak, ia menatap nanar tak tentu arah. Ia berusaha mengingat kapan ia melakukannya dengan Jennie tetapi selalu gagal. Ia berani bersumpah kalau dia tidak pernah melewati batasannya.

"Gue enggak pernah nyentuh Jennie Cey, lo harus percaya sama gue! Gue masih tau batasan, gue enggak mau ngehancurin hubungan gue sama Harin, gue enggak mau!" Kai berteriak frustasi, ingin sekali ia membangunkan wanita yang sedang berbaring diatas ranjang itu dan menanyakan. Ia benar-benar yakin tidak pernah melakukannya.

Keduanya diam, Larut dalam pikiran masing masing. Bayangan tentang seberapa besar akibat yang akan ditimbulkan oleh berita ini membuat mereka termenung. Mereka takut jika kabar ini segera diketahui oleh Harin.

Erangan seseorang membuat lamunan keduanya buyar, mereka menoleh dan mendapat kan Jennie yang sedang bergeliat tak nyaman.
"Gue ke,,, napa?" Ucapnya pelan. Ia merasakan pusing menyerangnya dengan sangat. Ia mencoba bangkit, namun langsung ditahan oleh Chanyeol.

"Lo tiduran aja, enggak usah bangun dulu" Ujarnya takut jika terjadi apa-apa pada bayi dalam janin Jennie. Chanyeol melirik Kai yang sedang mematung dibelakangnya lalu memberikan isyarat supaya Kai segara berbicara.

"Kai..." Panggil Jennie lemah. Kai terkejut, tetapi sedetik kemudian ia langsung menghampiri Jennie. "Kamu kemana saja? Ke-kenapa kamu susah banget buat dihubungin?" Jennie berucap lemah, ia menggenggam tangan Kai erat seolah tidak ingin kehilangan laki-laki itu.

"Kamu udah enggak suka sama aku? Aku udah enggak menarik ya buat kamu? Aku enggak mau kehilangan kamu Kai hiks..." Jennie terisak. Sungguh, ia benar benar takut kehilangan Kai. Ia... benar-benar mencintainya.

Hard with You⚠ | Kai ExoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang