REALLY?

Chapter 30

Sebelum baca, liat foto AURADITO dulu yak👆👆👆 Thk you.

"Ada jalan keluarnya Mis," kata Dito membuat Mis Nayna seketika berbinar.

"Apa?" tanya Mis Nayna pada intinya.

"Pasangan lomba saya diganti dengan Aura," jawab Dito singkat tapi berhasil membuat Nayna terkejut.

"Aura? Pacar kamu itu? Kalo Aura yang jadi penggantinya terus Salsa gimana?" tanya Mis Nay bingung dengan jawaban yang diberikan Dito.

"Masalah Salsa saya nggak tau, Mis. Saya minta peran Salsa diganti karena Salsa lah yang jadi alasan saya untuk mengundurkan diri dari lomba ini," jelas Dito

"Terus kenapa harus Aura yang jadi pengganti Salsa? Kan bisa yang lain," tanya Nayna bingung.

"Memangnya kenapa Mis? Mis nggak yakin kalau Aura bisa jadi pengganti Salsa? saya minta Aura untuk jadi pasangan saya bukan karena dia itu pacar saya, tapi karena saya yakin kalau Aura bisa dan pantas buat jadi pengganti Salsa. Saya yakin itu Mis," jelas Dito panjang lebar.

"Kamu yakin? Bahasa Inggris itu nggak mudah lho Dit, apalagi ini dialog, kalian harus mendalami apa yang kalian ucapkan. Emang Aura bisa? Nilai Bahasa Inggris dia aja kecil, Mis ragu kalo dia yang gantiin Salsa," jelas Nayna.

"Iya Mis, saya tau itu. Tapi disisi lain saya juga yakin kalo Aura itu bisa jadi pengganti Salsa," Dito berusaha membuat Mis Nay setuju dengan pendapatny.

Meski kata-kata Dito terkesan memaksa Nayna, sebenarnya itu bukan tujuannya. Dito meminta ini pada Mis Nay agar dia tidak perlu berhubungan lagi dengan Salsa. Dito pikir ini satu-satunya cara agar dia tidak perlu keluar dari lomba. Sedangkan Mis Nay? Sepertinya dia keberatan dengan permintaan Dito yang ini.

"Emang cuma ini cara yang bisa buat kamu nggak keluar?" tanya Mis Nay, Dito mengangguk.

"Iya Mis cuma ini. Tapi kalo Mis keberatan gapapa kok, saya nggak bakal maksa," jawab Dito.

"Terus saya harus jelasin gimana ke Salsa? Iya kalo Salsa ngertin, kalo enggak?" tanya Nayna jika nanti Salsa menolak ini semua.

Meski takut Dito akhirnya menjawab, "Saya nggak mau buat Mis semakin pusing, jadi lebih baik saya aja yang ngalah dan keluar dari lomba ini,"

"Kamu sama Salsa adalah orang yang Mis percaya untuk mewakili sekolah kita buat lomba ini. Kamu sama Salsa itu sama-sama pinter Bahasa Inggris, makanya Mis pilih kalian. Tapi sekarang Mis jadi pusing karena Mis harus milih salah satu dari kalian yang sebenarnya itu berat buat Mis. Mis akan pikirin ini baik-baik sebelum ambil keputusan, karena ini menyangkut masalah sekolah. Kamu boleh kembali ke kelas, kalo nanti Mis udah yakin dengan keputusannya, Mis akan kabarin kamu secepatnya," kata Mis Nay panjang lebar, sampai Dito melupakan apa yang diucapkan Mis Nay barusan. Meski begitu Dito tetap menurut dan kembali ke kelas.

🔅🔆🔅

Tok tok tok.

Pintu kamar Aura diketuk membuat si pemilik kamar yang semula sibuk dengan ponselnya kini beralih menatap pintu kamarnya. Aura tau siapa yang ada dibalik pintu itu, pasti Mama nya.

"Iya Ma, masuk aja pintunya nggak dikunci," hanya teriakan Aura yang berhasil menghentikan ketukan itu.

Setelah teriakan itu, pintu kamar Aura perlahan terbuka menampakan sosok wanita yang selama ini sering dipanggilnya dengan sebutan 'Ma'. Wanita itu berjalan menghampirinya sambil memegang sebuah nampan ditangannya.

"Makan dulu sayang, abis itu minum obat," kata Dian setelah duduk disamping putrinya.

"Iya Ma," jawab Aura menurut.