Chapter 34

1.6K 66 7
                                    


Ada yang nunggu? Sebulan lebih hiatus wkwk. Thx untuk 29k nya  gaesss, lavyu😘😘

18Sep2018

Happy reading, gk direvisi samsek gaes, maaf kalo ada typo❤

🔅🔆🔅


Dito❤: Hai sayang selamat pagi. Emm, gue mau tanya dong. Ini tanggal berapa ya?

Aura yang baru saja menyelesaikan sarapannya, dibuat bingung dengan pesan yang dikirimkan Dito pagi ini.

Pertanyaan macam apa ini? Daripada bertanya padanya, lebih baik dia lihat saja kalender.

Aura memilih untuk tidak menjawab pesan itu. Ini sudah siang, daripada menjawab pesan tidak penting itu, lebih baik dia bersiap pergi ke sekolah.

"Ma, Ara berangkat dulu ya, assalamuallaikum," pamit Aura pada Dian, seraya mencium tangannya dengan sayang.

"Iya sayang. Hati-hati ya, belajar yang rajin biar jadi orang sukses," pesan Dian, Mama Aura.

"Iya Ma," jawab Aura singkat.

"Uang jajannya udah?" tanya Dian barangkali Aura melupakannya.

"Udah,"

"Beli makanan itu yang sehat, bergizi, bersih, jangan cuma karna enaknya aja. Utamain gizinya," tambah Dian. Aura mengangguk mengiyakan.

"Yaudah kalo gitu Aura berangkat dulu ya, assalamuallaikum," pamit Aura lagi. Dian mengangguk kemudian membiarkan putrinya itu berlalu.

Aura berjalan keluar rumah, jika biasanya Dito yang akan menjemputnya, tidak dengan hari ini. Dito bilang dia ada urusan yang harus diselesaikan sebelum berangkat ke sekolah, kemungkinan dia akan terlambat untuk menjemput Aura. Daripada terlambat sampai disekolah, Aura memilih untuk diantar Pak Budi.

Seperti biasa, Pak Budi sudah siap lebih awal dan menunggunya di mobil.

"Sudah siap, Non?" tanya Pak Budi ramah.

"Udah Pak. Ayo berangkat," ajak Aura, kemudian masuk ke dalam mobil.

"Ayo," jawab Pak Budi tanpa basa basi kemudian ikut masuk ke dalam mobil.

🔅🔆🔅

Aura baru saja sampai di sekolah beberapa menit lalu. Meski jam  sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, kelasnya masih terlihat sepi. Hanya ada beberapa temannya yang sudah datang, mungkin yang lainnya masih dalam perjalanan.

Karena bingung harus melakukan apa, Aura memilih untuk memainkan ponselnya. Ada banyak pesan yang Dito kirim untuknya. Tumben. Karena penasaran Aura pun membacanya satu persatu.

Dito❤: Cuma di read doang?

Dito❤: Ee, gue tau lo pasti lupa sama tanggal ini. Oke, gue bakal ingetin. Sekarang tanggal EMPAT SEPTEMBER itu artinya hari ini kita ANNIVERSARY ke SATU TAHUNNNN!! Dan gue kesel. Disaat gue berusaha buat ingetin lo, lo malah mengabaikan pesan ini gitu aja 😢

Aura yang terkejut dengan isi pesan itu hanya bisa memelotot dan menutup mulutnya rapat-rapat. Sungguh, dia terkejut. Sangat terkejut. Kenapa dia bisa melupakan tanggal bersejarah ini? Padahal sudah jauh-jauh hari Aura merencanakan akan memberi ucapan anniversary pertama pada Dito. Tapi kenyataannya? Dito lah yang pertama kali memberi ucapan padanya.

"Astaga, kok aku bisa lupa sihh?" gerutu Aura kesal.

"Sekarang aku harus jawab apa dong? Dito marah nggak ya? yaampun Auraaa," kesal Aura.

REALLY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang