2

349 26 1
                                    

Brum brum
Viona membawa motor nya dengan cepat menyusul pengendara motor yang menyalipnya dan ternyata motor yang viona kejar menuju sekolah yang viona gunakan untuk menimba ilmu.

Tak lama kemudian motor itu pun memarkirkan motornya di area parkiran motor dan kemudian di ikuti oleh viona.

Viona turun dari atas motornya itu tetapi ia masih belum membuka helm full face
Nya itu.begitupun dengan orang yang menyalip motor viona tetapi ia telah membuka helm nya.

"heh denger yh.klo bawa motor tuh yang bener jangan ugal - ugalan.bisa bahayain orang lain  tau gak loe." viona berbicara dengan kesalnya sambil menunjuk nunjuk wajah seorang pria yang ada di depannya itu,kemudian viona membuka helm yang digunakan oleh nya.

Tetapi pria tersebut hanya diam dan malah menatap dalam pada kedua bola mata indah milik viona.

"heh loe denger gak sih.? Inget yh kalo loe ada masalah jangan loe lampiasin di jalanan apalagi sampe ugal ugalan bawa motor."lanjut viona karena tak kunjung mendapat satu sahutan pun dari pria di hadapannya.viona pun pergi meninggalkan area  parkir dan berjalan menuju kelasnya.

"gue merasa kalo dia adalah sumber kebahagian gue dan dia yang akan ngerubah hidup gue yang sepi." pria tersebut bermonolog dan tersenyum tipis sambil melihat punggung viona yang semakin mengecil dari pandangannya.

Viona kini telah sampai dikelas 11 IPA 1.
Itu adalah kelasnya setibanya di kelas
Ia langsung duduk dibangkunya disampingnya ada sahabat baiknya yang bernama DIVA ANATASYA dia adalah orang yang sangat baik pada vio tapi ia adalah cewek yang cerewet berbanding terbalik dengan vio yang memiliki sifat kalem,cuek dan jutek sama cowok yang mendekatinya.

"tumben tumbenan loe dateng pagi"kata viona sambil memasangkan  earphone miliknya dan memutar lagu milik Ed sheeran perfect

"ah loe.mah gitu amat sama.gue"diva menjawab kesal karena vio.
"loe kan emang sering dateng siang jadi aneh  kalo loe dateng pagi." walau vio sedang memakaii earphone vio masih bisa mendengar suara cempreng milik sahabatnya diva.
"terserah loe deh,oh iya vi,loe tau gak reivan udah balik loh dari london uh kangen gue sama dia ganteng nya itu loh...gak nahan ey,,tapi dia itu irit banget kalo ngomong apalagi deket sama cewek uh kayknya anti banget dia."diva nyerocos panjang lebar padahal vio tidak mengerti apa yang dibicarakan.

Siapa reivan?? Vio benar benar tidak tahu karena dia belum lama sekolah ditempat yang ia tempati saat ini.

Vio hanya mendengarkan ocehan diva dengan wajah bingung.seperti bisa mengetahui situasi vio yang bingung diva menepuk jidatnya menggunakan telapak tangannya.

"ya ampun gue lupa,loe kan baru yh disini. Hehe" diva nyengir tanpa dosa.

"eh tapi loe harus tau reivan itu adalah pemilik sekolah ini. Dia itu ganteng banget tapi sayang kalo ngomong itu irit banget. Dia itu salah satu most wonted di SMA HARAPAN BANGSA tau gak loe??satu lagi dia itu jago banget main basket. dulu sebelum pergi kelondon dia ikut ekskul basket dan dia  berteman  baik sama kak aldan." diva nyerocos kayak gerbong kereta dan viona hanya memandangnya malas.

"ih kok loe biasa aja sih," kata diva yang mulai kesal lagi pada sahabat nya itu - viona.

"terus,gue harus gimana?" tanya viona dengan malas.

"yah gimana yh kagum kek kan reivan itu cowo idaman banget, masa sih loe biasa aja." kata diva dengan wajah kesalnya.

"oh iyh loe kan cuek banget kalo soal cowo dari awal loe masuk cowo cowo udah banyak banget yang nembak loe tapi loe tolak mentah mentah gitu aja"sambung diva.

stay with me please!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang