19

152 8 0
                                    

Mungkin benar, bahwa cinta itu indah.
viona salshabila wijaya

****
Hembusan angin malam yang menerpa,membuat seorang gadis cantik itu merapatkan hoodie yang sejak tadi dipakainya.

Gadis itu sedang duduk menghadap hamparan kebun teh yang sangat indah nan asri.

Dia menggumamkan sesuatu dan tiba tiba sorot matanya memancarkan sebuah luka yang masih tersimpan rapat di dalam hati dan hidupnya.

"tuhan, aku pernah mengalami cinta. Dan aku juga pernah merasakan luka yang amat sakit. Bahkan,masih membekas sampai saat ini." ia adalah viona. Gadis cantik yang tengah menikmati suasana malam yang damai itu.

"hingga aku takut menerima sosok kekasih, tapi aku akan mencoba membuka lagi pintu hati yang tertutup rapat ini tuhan." katanya lagi.

Ia terus memperhatikan hamparan kebun teh yang ia lihat dari jendela kamar yang sengaja ia buka.

Tanpa viona sadari ada sepasang mata yang melihatnya dan mendengar perkataannya. Ia adalah reivan.

Apa yang terjadi sama loe vi,sampe cowo yang deketin loe sulit masuk kedalam hati loe. Termasuk gue sendiri. Batin reivan berkecamuk.

Tak lama reivan pergi dan masuk kedalam kamarnya.

Reivan pov

Gue memutuskan untuk pergi setelah mendengar kata kata viona yang serasa penuh dengan rasa sakit.

Saat masuk kamar,ternyata udah ada kedua sahabat gue lagi maen PS bareng, sambil makan snack yang gue bawa dari rumah.

"dari mana aja loe?" kata yudha.

"dapur"gue menjawab seadanya,yah gue gak bohong karna tadi gue emang pergi ke dapur dan berakhir ngedengar perkataan viona.jadi gue gak bohong kan?

"besok mau ngapain lagi nih?" kata aldan.mungkin kalian penasaran kenapa gue dan yudha engga nyebut abang sama aldan. Yah karena itu kemauan aldan sendiri.

"emm,,maen sepeda udah,maen ToD udah,nyeburin si rei udah, sekarang apaan lagi ya?" kata yudha dengan wajah dibuat sepolos mungkin.

Gue cuma memutar bola mata jengah.
Sebenarnya, kalian harus tau bahwa gue akan ber aku- kamu hanya dengan orang yang sangat gue sayang dan cinta. Dan ber loe- gue dengan sahabat atau orang lain.

Bukan berarti gue ga sayang sama sahabat gue tapi,biar lebih akrab aja.

Gue orangnya emang irit kalo ngomong,karena nyokap gue yang pergi ninggalin gue buat selama lamanya.gue bener bener ancur saat itu,dan orang yang gue harepin bisa ngehibur gue malah sibuk kerja.

Saat itulah gue memutuskan jadi orang yang irit ngomong dan tidak banyak ekspresi. Sampai datanglah viona.

Cewek yang bisa buat gue ngerasain gimana rasanya jatuh cinta. Dan dia adalah cinta pertama gue.

Gue sangat sayang dan cinta banget sama dia. Hidup gue lebih berwarna dari hari sebelumnya,dan gue janji akan selalu ngejaga viona dengan hidup gie sekalipun.

"besok pagi langsung balik aja ke jakarta. Terus.kita ke dufan aja" usul aldan yang langsung diangguki antusias oleh yudha.

"ok kita tidur sini aja yah"aldan sangat malas jika harus berjalan ke kamarnya. Ia sudah sangat nyaman di tempatnya.

Tak lama mereka pun memutuskan untuk tidur,dan pulang kejakarta pagi pagi setelah itu mereka akan pergi ke dufan.

****
Burung burung berkicauan dengan merdunya,udara yang sejuk itu ternyata membangunkan gadis cantik yang sedari tadi bergelung dengan selimut tebalnya.

stay with me please!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang