semoga perasaan yang aku rasakan hanyalah angin semilir yang hadir untuk sementara,karena sungguh aku belum siap.
viona salshabila wijaya.
***saat ini mereka semua telah berada di villa milik keluarga wijaya. ketika sampai disana mereka disambut oleh wanita paruh baya yang menyambut mereka dengan hangat dan ramah.
orang itu adalah bi inem, orang yang dipercayakan keluarga wijaya untuk menjaga villa mereka sekaligus pengasuh viona dan aldan jika orang tua viona dan aldan sedang bepergian.
maka dari itu viona dan aldan begitu dekat dengan bi inem. mereka menganggap bi inem itu seperti ibu kedua mereka, terutama viona ia sangat menyayangi bi inemnya itu.
" non vio sama den aldan udah lama yh g kesini." kata bi inem ramah sambil menyuguhkan minuman serta kue kue sederhana.
mereka sedang berada si ruang tamu villa milik keluarga wijaya yang cukup luas.
" iyh bi soalnya kita sibuk sama sekolah" kata aldan dan diangguki setuju oleh viona sambil tersenyum.
"oh gitu yh. yaudah atuh silahkan di minum, terus istirahat kalo udah selesai." bi inem menyunggingkan senyum miliknya. setelah mengatakan itu kemudian berlalu dari hadapan mereka semua.
setelah dirasa cukup mereka akhirnya memutuskan untuk istirahat dikamar masing maaing yang sudah di siapkan.
" kamar loe yud, ada di samping kiri gue. dan loe van ada di samping kanan gue yang itu." aldan menunjuk kamar yang ia maksudkan tadi.karena kamar di villa keluarga cukup untuk mereka semua.
jadilah mereka tidak akan tidur dengan berebut tempat tidur karena mereka memiliki kamar masing masing.
dan reivan serta yudha hanya mengangguk.karena jujur saja mereka sangat lelah karena sampai di puncak mereka sekitar jam 8 karena mereka berangkat sore.
" dan kalo diva loe tidur d kamar yang ada di samping kanan gue yah" instruksi viona pada sahabtnya itu.
dan perlu kita tahu itu berarti kamar reivan dan viona bersebelahan.
"ok deh gue ke kamar dulu ngantuk gue." diva kemudian berlalu dari hadapan semua teman temannya untuk menyambut mimpi indahnya.
satu persatu kini sudah masuk ke dalam kamar masing masing. dan kini hanya menyisakan viona dan reivan saja.
"tidur yang nyenyak yah" kata reivan pada viona dengan lembutnya.tak lupa senyum manis yang hanya di berikan pada viona.
viona yang kaget akan perkataan reivan yang tak pernah ia pikirkan pun hanya membalasnya dengan kaku sambil tersenyum,yang terkesan di paksakan.
"i-iya" jawabnya.karena jujur viona merasakn hatinya menghangat oleh perlakuan sederhana yang di berikan reivan.
reivan masih tetap tersenyum dan kemudian ia mengacak acak kecil rambut milik viona dan itu sungguh membuat viona merasakan jantungnya seperti sedang berdisko.
" good night my angel" kata reivan dan memelankan suaranya ketika mengucapkan kalimat terakhirnya.
namun itu masih bisa di dengar oleh viona.dan viona hanya tersenyum menjawab perlakuan yang di berikan reivan padanya.
"good night too" kata viona pada reivan dan reivan hanya mengangguk.mereka sama sama berjakan ke arah kamar masing masing dan ketika mereka sama sama sedang memegang handle pintu,
tiba tiba suata berat milik reivan kembali terdengar.
"semoga mimpi indah" kata itu yang di ucapkan oleh reivan pada viona. lantas viona mengalihkan pandangan nya pada reivan yang ternyata juga sedang menatapnya.
"iyh makasih" viona tersenyum tulus.entah kemana perginya sifat jutek dan cuek yang selalu viona berikan pada pria yang berniat mendekatinya.
dan reivan hanya mengangguk kemudian mereka kini benar benar masuk kedalam kamar mereka dan mengistirahatkan tubuh mereka. terutama jantung mereka yang tanpa viona sadari reivan pun merasakannya.
viona pov
" ya ampun kenapa y sama jantung gue?" viona berbicara pada dirinya sendiri sambil bercermin di cermin yang terpajang cukup besar di kamar yang dulu sering ia tempati ketika liburan bersama keluarganya.
"kenapa debaran ini sama dengan debaran ketika aku mencintai laki laki sialan itu?" sambung viona masih menatap bayangan dirinya sendiri di cermin besar itu.
viona kemudian menggeleng gelengkan kepalanya dengan cepat.
" engga, ga mungkin. ini pasti perasaan yang hadir hanya sesaat aja. iyh perasaan ini pasti bakal pergi dengan cepat.karena sungguh aku blm siap untuk jatuh cinta lagi." setelah berkata seperti itu, viona kemudian mengganti bajunya dan membersihkan wajah cantik miliknya.
tak lama dari itu, ia kemudian terlelap dan disambut dengan mimpi yang akan menemani tidur nyenyaknya.
lama yh up nya?
ada yang nungguin gak nih??
jangan lupa tinggalkan jejak yh guys.vote and koment.
KAMU SEDANG MEMBACA
stay with me please!!
Humor"jangan memintaku untuk pergi meninggalkanmu, ku mohon" REIVAN WIRAWAN "pergilah dan cari kebahagiaanmu" VIONA SALSHABILA WIJAYA Tolong hargai penulis, saya buat cerita ini asli pemikiran saya makasih:)