Saat ini reivan telah pergi dari kediaman milik viona, tadi saat di kediaman viona mereka melakukan banyak hal.
Mulai dari Menonton, bersenda gurau, meskipun viona cukup kaget dengan sikap reivan yang benar benar berubah drastis saat bersama dirinya, namun viona sudah cukup terbiasa saat ini.
Sama halnya dengan reivan,ia senang karna viona sudah benar benar mau menerima dirinya dalam hidup gadis itu.
Kini hubungan mereka lebih dekat, rasanya kata bahagia masih belum bisa menggambarkan bagaimana perasaannya saat ini terhadap gadisnya.
Sungguh,reivan benar benar sangat bahagia dan bersyukur.ia harap semoga hubungannya dengan gadis yang ia cintai akan baik baik saja.
****
Derap langkah kaki terdengar dengan jelas di rumah besar milik keluarga wirawan.
Langkah kaki tersebut semakin jelas di pendengaran seorang remaja tampan yang kini sedang memainkan ponsel miliknya.
"rei, kamu sudah pulang nak" suara tersebut entah kenapa membuat reivan bangkit dari duduknya dan pergi ke arah kamar miliknya yang berada dilantai atas.
"tunggu rei "
suara itu menghentikan langkah besar reivan. Reivan berbalik dan menatap datar pada sosok lelaki yang telah membuat dirinya menjadi sosok yang dingin.
"apa" kata itu singkat,namun penuh dengan ketidaksukaan sangat kentara dalam intonasinya.
Samir menghela napasnya kasar,
"ayah akan membatalkan pernikahan yang sudah ayah rencanakan."
Samir berharap dengan dirinya membatalkan pernikahan yang telah ia rencanakan dengan wanita yang sedang dekat dengannya itu, reivan akan bersikap sedikit hangat padanya. Semoga saja.
Tapi kenyataan ternyata tak sesuai dengan harapannya.
"terserah anda" setelah mengucapkan itu,reivan dengan segera melanjutkan langkahnya memasuki kamar miliknya itu.
*****
"bang,lo mau lanjut belajar kemana?"
Viona saat ini sedang berada di kamar milik abangnya itu.Ia tengah bermain catur bersama abang guantengnya hehe.
Ya sebenarnya viona cukup menyukai permainan yang menguras pemikiran otak,termasuk catur.
"gue mau ke london" jawaban itu keluar dari bibir sexy milik aldan.
"ngapain jauh jauh?"
Aldan menatap adiknya dalam, yang ditatap hanya menaikan alisnya sebelah.
"kenapa? Takut kangen lo nanti?"
"idihh, amit amit gue kangen sama lo."
Viona bergidik ngeri membuat aldan menjitak pelan kening mulusnya.
"dasar ade laknat lo."
" manja manjaan aja sama gue lo"
Lanjut aldan pada viona yang kini tengah memutar kedua bola matanya."kan masih ada bunda,kalo mau manja manjaan wle" tukas viona sambil mrnjulurkan lidahnya pada aldan.
"serah lu dah" setelah mengatakn itu,aldan bangkit dari duduknya dan berjalan untuk mengambil air minum yang ada di meja belajarnya.
Setelah itu,aldan kembali duduk dan menatap viona dalam
" gue sayang sama lo de" entah apa yang terjadi,tiba tiba saja aldan berujar seperti itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
stay with me please!!
Humor"jangan memintaku untuk pergi meninggalkanmu, ku mohon" REIVAN WIRAWAN "pergilah dan cari kebahagiaanmu" VIONA SALSHABILA WIJAYA Tolong hargai penulis, saya buat cerita ini asli pemikiran saya makasih:)