stay with me please!!

26

Author... Balik :v
Ada yang nungguin??engga yh :(
Tapi gapapa yang penting author mau up buat yang mau baca ni cerita aneh wkwkwk..
Okdeh cekidot yhhhhh

****

" dengar, kamu harus ikut denganku! Percayalah aku takan menyakitimu,karna kamu tau bahwa aku mencintaimu,sangat mencintaimu."  pemilik suara itu menarik pergelangan tangan putih nan mulus milik seorang gadis yang enggan beranjak dari tempatnya.

"ta-tapi kita akan kemana? Tempat  ini seperti tak layak untuk kita singgahi."

Sebuah kerutan muncul  di dahi gadis itu.
Saat ini ia dan orang yang menarik pergelangan tangannya Tengah berada di sebuah rumah besar yang sudah lama tak ditempati.

"kita akan bersenang senang" jawaban itu sontak membuat si gadis itu bingung.

"kau pasti akan sangat menyukainya" orang itu melanjutkan kegiatan menarik tangan sang gadis.

Setelah itu, tanpa disadari sang gadis, mereka telah berada di dalam rumah besar yang sudah tak berpenghuni itu.

"pulang aja yh" pinta gadis itu sambil melihat ke sekeliling ruangan rumah itu.

Dia bukan gadis penakut yang mudah percaya akan hal hal yang berbau dengan mistis.

namun ia cukup merinding melihat tatapan lain dari pancaran mata yang di berikan oleh orang yang ada dihadapannya.

Tatapan pria yang sedang bersama gadis itu memancarkan sebuah aura ingin melucuti gadis itu.

"kenapa buru buru hm?" tanya pria itu sambil mengelus pipi sang gadis.

"sebaiknya kita pergi" kata sang gadis sambil menepis tangan sang pria.

"shutt,tenang lah.kita akan bersenang senang". Seringaian itu muncul dibibir sexy sang pria. Yang notabenya adalah kekasih dari gadis itu.

Yah, mereka adalah sepasang kekasih.

"bersenang senang?"  gadis itu kebingungan, jelas saja ia kebingungan memangnya apa yang akan mereka lakukan ditempat tak berpenghuni itu.

"kemarilah" suara pria itu rendah dan terdengar berat.

Gadis itu menggelengkan kepalanya saat melihat pancaran penuh nafsu dari kekasihnya.

"t-tidak, aku ingin pulang!" suara gadis itu mulai terdengar was was.

Bagaimanapun gadis itu merasa ketakutan dengan keadaannya saat ini.

"kemarilah sayang, aku ingin memilikimu seutuhnya.kamu hanya milikku seorang, dan akan tetap menjadi milikku."

gadis itu berjalan perlahan ke belakang.
Namun, satu langkah gadis itu mundur,satu langkah pula pria itu mendekat.

"kamu tahu,aku begitu sangat mencintaimu.sampai sampai aku tidak ingin kamu berdekatan dengan semua manusia berkelamin pria selain aku."

"kemarilah,bersenang senanglah denganku sayang. Aku tahu kau juga mencintaiku bukan?"  gadis itu menggeleng gelengkan kepalanya.

Kini ia tidak melihat tatapan cinta dari kekasihnya, melainkan sebuah obsesi.

Yah obsesi yang sangat besar untuk memilikinya.

"tidak, aku tidak mau. Aku akan pergi dari sini."

Gadis itu berbalik dan melangkahkan kakinya dengan cepat. Namun pria itu hanya tersenyum menyaksikan gadisnya itu, ah ia sudah tak sabar untuk segera memiliki gadisnya itu secara seutuhnya.