Ketika sampai di parkiran viona dan reivan pergi menuju kendaraannya masing masing,dan kebetulan kendaraan mereka bersebelahan.
"loe pulang sama gue." kata reivan sambil menyerahkan helm yang entah sejak kapan sudah ada.
"gak.gue bawa motor loe gak liat" kata viona kesal.
"liat kok"balas reivan kemudian ia hendak memasangkan helm pada viona namun ditepis oleh viona.
"loe tuh yh nyebelin tau gak.gue bilang gue gak mau balik sama loe."kata viona dengan tingkat kekesalan yang sudah di ubun ubun
Reivan membuang napas nya kasar.
"ok tapi bawa motornya dampingan yh." kata reivan yang sudah menyerah membujuk viona untuk pulang bersamanya.
Ia heran kenapa viona menolak padahal banyak wanita yang ingin diposisi viona.dan sikap viona yang seperti itulah yang disukai reivan tidak MURAHAN."terserah" kata viona asal kemudian mereka menaiki motor sport mereka dan memakai helm fullface
Jangan lupakan bahwa selama mereka dekat tidak ada orang yang memperhatikan karena sekolah sudah sepi hanya security yang menjaga sekolah nya saja yang melihat.
Ketika diperjalan viona maupun reivan membawa kendaraannya dengan sedang menuju kediaman viona.
Tapi....
Brum brum
Viona membawa motornya denigan kecepatan tinggi dan membuat reivan terkejut dan cemas.Reivan menyusul viona dengan kecepatan yang tak kalah cepat.reivan tak habis pikir mengapa viona membawa motor nya dengan kecepatan diatas rata rata.
" berenti loe brengsek." reivan mendengar suara yang samar samar dipendengarannya. Ia memerhatikan lebih seksama ke arah viona disana ada 2 orang pria yang membawa motor sama cepat nya dengan vioan dan dirinya.reivan yakin bahwa viona sedang mengejar motor itu tapi untuk apa?
"berani loe sama kita?" tanya seorang pria bertubuh cukup kekar. Mereka, viona reivan dan 2 pria yang tadi dikejar oleh viona kini sedang berada di jalanan yang sepi.
"balikin gak tuh tas nya" kata viona yang sedang turun dari motornya dan membuka helm full face miliknya, begitupun reivan.viona mendekati kedua laki laki yang memakai pakaian seperti preman.
"vio stop." kata reivan pada viona. Ia cemas pada gadis itu dan ia berjalan di depan gadis itu untuk melindunginya.ia kini yakin laki laki yang ada di hadapan dirinya itu bukan orang baik. Melainkan pencuri dan viona nekat menolong untuk mengembalikannya pada si pemilik tas??
"balikin." kata reivan dengan wajah datarnya yng tiba tiba ia tunjukan. Ia memang bersikap seperti itu pada orang lain dan tentunya itu tidak berlaku pada viona dan sahabat sahabatnya.
"coba aja kalo loe bisa." kata salah satu preman yang bertubuh kurus.
"sialan" setelah mengatakan itu viona dengan tiba tiba menendang perut salah satu preman tersebut dan membuat preman itu tersungkur sambil terbatuk batuk.
Bugh bugh
Tak sampai disitu ia juga meninju preman bertubuh kekar dengan kuat. Reivan yang melihat itu kaget namun ia segera sadar kembali dan meninju preman yang bertubuh kurus yang hendak memukul viona menggunakan balok yang ia dapat entah dari mana."berani loe sentuh dia mati loe." kata reivan yang sedang memukul kedua preman itu sedangkan viona hanya melihat karena reivan melarangnya. Reivan saat itu sangat menyeramkan dengan tatapan yang sangat tajam dan rahang yang sudah mengeras.
Tak lama reivan berjalan ke arahnya sambil membawa tas yang dicuri oleh kedua preman yang kini sedang terkapar di sisi jalan dan mereka tak sadarkan diri.
" loe gapapa kan?" kata reivan dengan nada yang penuh kecemasan.
"gue-" belum sempat ia menyelesaikannya reivan sudah memotongnya.
#nopembacagelap
jangan lupa vote yah maaf kalo ada typo.
Penulis amatir yang nekat untuk tetap menulis.tinggalkan jejak guys...
Lanjut????
![](https://img.wattpad.com/cover/156075800-288-k671996.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
stay with me please!!
Humor"jangan memintaku untuk pergi meninggalkanmu, ku mohon" REIVAN WIRAWAN "pergilah dan cari kebahagiaanmu" VIONA SALSHABILA WIJAYA Tolong hargai penulis, saya buat cerita ini asli pemikiran saya makasih:)