stay with me please!!

20

***
saat ini viona,reivan dan juga yang lainnya sedang berada di dalam mobil,dan menuju ke jakarta untuk pulang.

Seperti yang sudah direncanakan, mereka,akan pergi terlebih dahulu ke dufan, sebelum mereka kembali ke rumah masing masing.

"van, gantian napa lo yang bawa yh" yudha saat ini memang yang menyetir,dan disampingnya ada diva.

Sedangkan viona,reivan dan juga aldan berada di belakang, dengan viona berada di antara dua cowo tampan itu.

" gak" reivan dengan cepat menjawab. Saat ini ia sedang menyandarkan kepalanya dan melipat kedua tangannya di depan dada bidangnya sambil menutup kedua mata indahnya.

Yudha mengembuskan nafasnya kasar setelah mendapat penolakan dari reivan- sahabat dinginnya.

"vi,tidur" dengan tiba tiba,reivan membawa kepala viona untuk bersandar di bahunya itu.

Dan yang dilakukan viona? Ia tidak menolak.saat dirinya dibawa untuk bersandar di bahu pria yang sudah menyatakan cinta padanya.

Karena saat ini viona benar benar dalam keadaan mengantuk.

"ehem tumben banget nih babang rei care sama orang,apalagi ama cewe." yudha benar benar lupa atas kekesalan yang tadi sempat menghampirinya saat reivan menolak untuk menggantikan dirinya,yang saat ini membawa kendali mobil.

Jangan di tanya aldan dan diva sedari tadi sudah tertidur pulas dengan pose masing masing.

"berisik lu," saat ini reivan benar benar ingin dekat dengan gadis yang berhasil mengalihkan dunianya.

"tidur yh" reivan mengusap usap kepala viona dengan lembut, ia tersenyum saat melihat viona tertidur pulas di bahunya.

Yudha yang melihat reivan bahagia,juga merasa ikut bahagia. Karena selama ini reivan benar benar menjadi pria pendiam,yudha berharap semoga kehadiran viona,akan membuat reivan selalu bahagia.

****

Saat ini viona cs, sudah ada di dufan. Mereka sampai dijakarta setelah menghabiskan waktu selama 2 jam perjalanan.

"mau naik apa dulu nih" saat ini yudha lah yang sangat antusias untuk menaiki wahana yang ada di dufan.

"emm kita naik bianglala aja yh" diva memberi usulan atas pertanyaan Dari yudha tadi, dan mereka setuju dengan usulan diva tadi.

"ok, ayo" mereka mengantri saat akn menaiki wahana bianglala, saat bagian mereka, viona berada dalam satu sangkar dengan reivan,karena reivan yang meminta.

Sedangkan aldan, yudha dan diva mereka di sangkar yang sama.

" indah" viona berbicara saat berada di puncaknya,

"lo bener, tapi menurut gue lebih indah orang yang lagi duduk bareng gue."

see,sekarang reivan sering sekali berbicara panjang, bahkan seperti menyukai saat menggoda gadis yang sedang bersamanya kini.

"basi lo" kata viona,dengan wajah juteknya yang kembali hadir, itu membuat
Reivan mendengus kesal. Kenapa juga ia jadi berubah drastis seperti ini saat bersama viona.

"jutek lagi"

saat itu reivan hanya bergumam, namun entah telinga viona yang tajam, atau reivan mengucapkan nya terlalu keras, yang pasti saat ini sedang menatapnya tajam setelah mendengar kata yang dilontarkan reivan.

"bisi diem g? Cowo dingin katanya heh,?" viona seperti mengejek reivan yang katanya cowo cool, namun reivan selalu bersikap menyebalkan jika saat bersama dirinya. Yh meskipun viona sudah tau alasannya.