Suasana sarapan pagi ini terlihat berbeda dirumah Rama, jika biasanya Rama memilih untuk tidak sarapan satu meja dengan Rayyan namun pagi ini ada hal yang membuat Rama bersedia melakukannya.
" datanglah untuk sarapan. Ada sesuatu yang penting akan aku sampaikan pada kalian semua"
Rama penasaran dengan hal penting yang ingin disampaikan Rayyan didepan Ayah dan Ibu tiri nya.
" Ibu senang akhirnya kita berempat dapat berkumpul untuk sarapan " ujar Alula Ibu tiri Rama yang juga sekaligus ibu kandung Rayyan. Wanita cantik itu menuangkan segelas susu pada gelas milik Mahendra Ayah Rama dan Rayyan.
" terimakasih sayang " ucapnya senang dilayani oleh istrinya.
" Rama, apa kau begitu penasaran sampai kau datang untuk sarapan? " tanya Rayyan disela sela makan paginya.
" tidak... Aku hanya ingin memastikan Ibumu tidak memberikan racun di makanan Ayahku" jawab Rama seraya menyantap omelet dipiring nya.
" ah Rama, kenapa kau berfikir Ibu akan melakukan hal itu? " tanya Alula yang sedikit terkejut dengan ucapan Rama.
" bukankah itu yang akan kau lakukan? Sehingga kau bisa menguasai harta Ayahku? "
" Hentikan Rama!! Ada Apa dengan mu? Kau selalu saja merusak suasana, apa kau tidak lihat Ayah sedang makan dan kalian hanya berdebat tiada henti" Sergah Ayahnya berharap situasi berubah damai.
Ketiganya terdiam, menikmati makanan yang tersaji di meja masing masing. Sejujurnya Rama sudah tidak betah berlama lama di sana namun Rayyan tidak kunjung menyampaikan maksudnya.
" Rayyan.. Kau bilang ada yang ingin kau sampaikan.. Bicaralah kita semua ingin mendengar" pinta sang Ayah mempersilahkan Rayyan bicara.
Rayyan segera meletakkan sendok dan garpu nya, dan sejenak ia menatap satu persatu semua orang yang duduk di meja makan.
" semuanya... Mohon dengarkan aku. Aku ingin menyampaikan sesuatu yang penting.."
Seolah tidak peduli dengan apa yang akan dikatakan Rayyan, Rama memilih menikmati sarapan nya dengan santai.
" lusa... Aku akan membawa seseorang dan memperkenalkan nya pada kalian semua "
Mendengar itu, Rama menghentikan makannya. Rasanya ia tau maksud Rayyan yang sebenarnya.
" oh.. Siapa dia sayang? " tanya Alula penasaran.
" Namanya Indy... Dia calon istri ku"
Mendengar nama Indy, membuat jantung Rama bergetar hebat. Ia tidak menyangka Rayyan akan mengambil keputusan secepat ini. Padahal ia baru saja akan merebut Indy dari sisinya.
" Indy? Ayah baru dengar nama itu? "
" Indy adalah teman sejak Kuliah dulu, hubungan kami memang masih baru tapi aku tidak ingin bersama lama dan membiarkan orang lain mendapatkan nya" jelas Rayyan seraya melirik pada Rama.
" oh dia karyawan rendahan yang bekerja di Perusahaan itu? " tanya Alula memastikan.
" Ibu akan tau setelah ibu bertemu dengannya. Aku permisi dulu.. " Pamit Rayyan meninggalkan meja makan.
Tak berapa lama Rama pun pergi menyusul Rayyan yang sudah terlebih dahulu menuju ke mobilnya.
" Berani sekali kau melakukan itu!! " Seru Rama sebelum Rayyan masuk kedalam mobil hitam nya.
" apa maksudmu ini tentang Indy? " Rayyan tersenyum seolah meremehkan Rama.
" kau pasti tidak menyangka aku akan melakukannya secepat ini... Sebaiknya kau menyerah pada Indy karena aku tau kau tidak sungguh sungguh mencintai nya"

KAMU SEDANG MEMBACA
See You Goodbye
RomanceSelamat tinggal... Dan sampai jumpa kembali di waktu berikutnya. Entah esok... Entah lusa... Ataupun nanti... Pertemuan kembali itu pasti, dan akhirnya tiba saatnya kita untuk memperbaiki semuanya. Menjadikan perpisahan ini menjadi akhir yang indah...