Unexpected love - 07

1.1K 33 0
                                    

"maksudmu?" tanya siwon tak mengerti. "yah.. Kalau secara fisik dirimu bisa dibilang idaman para wanita, tetapi ada sesuatu dalam hati mu, yang aku tak mengerti mengapa kau tak mencintai wanita-wanita yang mencintaimu"

"um..aku masih tak mengerti, apa yang kau maksud bahwa aku tak mencintai wanita-wanita yang mencintai ku?" tanya siwon bingung. "banyak sekali wanita diluar sana yang tergila-gila padamu tapi kau menanggapinya sebagai hal yg lumrah, karena kau adalah artis" jelasnya.

"tapi memang benarkan? aku adalah artis, jadi itu adalah hal biasa bagiku untuk memiliki penggemar" kata siwon. "iya, itu memang benar, tapi banyak sekali wanita diluar sana selain fans mu yang mencintaimu, misalkan artis yg menjadi lawan mainmu disebuah film atau pun drama, tapi kau tak pernah menyadarinya" jelasnya.

"apakah itu termasuk dirimu?" tanya siwon dengan percaya diri dalam hatinya. "mwo? Ah itu tidak mungkin, kau bukan tipeku" sangkal hyunsun, sambil menundukkan kepalanya dan merasakan pipinya memerah.

Meskipun ada sedikit kekecewaan akan jawaban hyunsun, melihat reaksi dan pipinya yang memerah, siwon pun merasa yakin bahwa hyunsun memiliki perasaan padanya.

Tak tau sebanyak apa, tapi ia yakin bahwa cintanya tak bertepuk sebelah tangan.

'rona pipinya memerah, apakah ia malu mengakui perasaanya? Tetapi mengapa harus malu? Wae? Apa ini hanya pikiranku yang berfikir terlalu jauh? Ah,sudahlah" batin siwon.

Sesampainya dihalte bus dimana ia menemui hyunsun, siwon pun bertanya dimana rumahnya. "dimana rumah mu?", "um.. Lurus saja,nanti ada pertigaan belok ke kanan" jawab hyunsun masih menunduk. 'ah.. Lucu sekali dia, dia masih malu akan yang tadi' batin siwon.

Dalam perjalanan pulang siwon terseyum sendirian, sampai ia dikagetkan oleh hyunsun "stop!" kata hyunsun. "huh? wae?" tanya siwon,"aku turun disini" jawab hyunsun "ini rumahmu?" tanya siwon, "ne... Gomawo yo,bye" jawab hyunsun.

Hyunsun pun turun dari mobil siwon dan membungkuk memberi salam setelah itu hyunsun masuk kedalam rumahnya. Sementara siwon masih berada didepan rumah hyunsun, ia memperhatikan rumah hyunsun dan sekitarnya sehingga ia bisa mengingatnya.

"kau sudah pulang?" tanya eomma, "ne" jawab hyunsun "apakah kau sudah makan?" tanya appa. "sudah" jawabnya. "oh, tadi kau pulang sendirian?" tanya eomma, "ani, aku diantar oleh partner kerjaku" jawabnya.

"um.. Baiklah, lekaslah beristirahat, apakah besok ada syuting lagi?" tanya eomma. "ne, tapi besok aku mungkin akan pergi lebih awal karena lokasi ini agak jauh dari lokasi sebelumnya". "oh..ya sudah, jangan tidur terlalu malam kau perlu istirahat" kata eomma.

Hyunsun pun pergi ke kamarnya dan istirahat. Sedangkan siwon yang sudah pulang ke apartementnya masih menimbang-nimbang apakah besok ia akan menjemput hyunsun atau tidak.

Keesokan harinya siwon pun memata-matai rumah hyunsun untuk mengetahui apakah ia berangkat sendirian atau dijemput oleh manajernya.

Hyunsun pun keluar dari rumahnya, hari ini manajernya tidak menjemputnya karena sakit dan ia minta cuti selama 1 minggu. Setelah keluar rumah hyunsun melihat mobil terpakir tak jauh dari rumahnya.

Siwon pun keluar dari mobilnya dan menghampiri hyunsun. "annyeong haseo" sapa siwon sambil tersenyum, "annyeong haseo" jawab hyunsun. "kau ada disini?" tanya hyunsun,"ne.. Aku akan mengantarmu hari ini" kata siwon bersemangat.

"waeyo?" tanya hyunsun, "um..aku melihatmu jalan sendirian, jadi aku berfikir akan mengantarmu hari ini" jelasnya.

"tapi bagaimana kau tau bahwa aku akan pergi sendirian hari ini?" tanya hyunsun bingung.

"um.. Itu... A.. Ah ayo kita sudah hampir telat, perjalan kita sangat jauh, jadi kita harus bergegas" kata siwon sambil melihat jam tangannya dan langsung menarik tangan hyunsun dan memasukanya kedalam mobil.

Unexpected LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang